LeksiKon Hadir Sebagai Wicara Seniman, Ini Jadwalnya Di ARTJOG MMXIX

LeksiKon bakal menjadi agenda reguler selama penyelenggaraan ARTJOG Arts in Common (sampai tahun 2021). Edisi pertamanya didukung oleh Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan BEKRAF. Ada 8 (delapan) seniman terpilih yang terlibat dalam lokakarya selama tiga hari (27-29 Juli 2019) di Teater Garasi yang diampu Agung Hujatnika (kurator ARTJOG MMXIX) dan didampingi oleh Gunawan Maryanto dan Arsita Iswardhani sebagai konsultan tata dramatik.

LeksiKon akan dilaksanakan pada Jumat, 9 Agustus 2019 dan Sabtu, 10 Agustus 2019 jam 18.30 WIB. Acara ini akan diawali dengan sambutan Bapak Ir. Wawan Rusiawan MM selaku Direktur Riset & Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Riri Riza, Syaiful Garibaldi, Fika Ria Santika dan Etza Mesyara adalah sederet seniman yang akan hadir pada hari pertama. Sementara di hari kedua akan menampilkan Teguh Ostenrik, Lugas Syllabus, Uji Handoko dan Natasha Tontey.

Layaknya ARTJOG pada tahun-tahun sebelumnya, ada tiga program besar di ARTJOG MMXIX. Ketiga program tersebut adalah pameran utama, daily performance (pertunjukan harian), merchandise project dan LeksiKon yang akan digawangi mulai tahun ini.

Inspirasi awal untuk LeksiKon adalah praktik yang populer dengan sebutan ‘lecture performance’ (performans ceramah): presentasi/sajian performatif yang melampaui format-format presentasi akademik (seminar, simposium, kuliah). Medium hibrid ini kemudian memanfaatkan narasi/pengisahan cerita, reportase, media massa, internet, iklan, slogan, gambar digital, alat musik, bunyi, benda kinetik, dsb di atas panggung.

Model ceramah dengan slide atau video edukasi sering dimanfaatkan oleh para seniman performans. Ceramah demi mengeksplorasi hubungan-hubungan tak terduga antara gambar dan teks, atau antara konsensus dan fakta, antara imajinasi dan kenyataan untuk menyampaikan ide-ide yang kontradiktif dan provokatif — bukan sekadar narasi yang linier, masuk akal, didaktik, argumentatif/persuasif dan runtut.

LeksiKon kemudian ingin menggarap wicara seniman sebagai medium artistik tersendiri. Meskipun format performans ceramah masih sangat dimungkinkan, LeksiKon mengharapkan apa yang dapat digarap melalui lokakarya ini dapat melampaui format-format yang telah ada.

Baca juga:

• Buka ArtJog 2019: Sri Mulyani Ajak Pengunjung Sayangi Alam Lewat Seni
• ArtJog Hadir Lagi, Catat Tanggal dan Programnya

“Perhelatan ARTJOG untuk tiga tahun ke depan akan digelar dalam rangka menegaskan identitas ARTJOG sebagai festival seni alih-alih pameran. Hal ini didasarkan pada sejarah ARTJOG, yang pada tahun 2008 silam masih disebut dengan nama Jogja Art Fair”, jelas Agung Hujatnika selaku salah satu kurator ARTJOG 2019 dalam konferensi pers.

“Ketika Jogja Art Fair dulu, ada asumsi ini art fair yang diikuti galeri. Padahal, walau namanya Jogja Art Fair, bentuknya pameran seni rupa secara besar-besaran atau festive. Tidak ada keterlibatan galeri”, lanjut Agung.

Seperti diketahui, ArtJog adalah festival, pameran, dan pasar seni rupa kontemporer yang digelar tahunan. Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2008 dengan nama Jogja Art Fair yang merupakan rangkaian acara Festival Kesenian Yogyakarta XX. Pada tahun 2009 Jogja Art Fair pisah dari Festival Kesenian Yogyakarta dan pada tahun 2010 mengubah namanya menjadi ArtJog.

Baca juga:

• Arts in Common Space Ramah dan Membumi Untuk Segenap Kalangan Audiens
• Common|Space Menjadi Tema Utama ArtJog 2019

Karena alasan itulah, ARTJOG pada tahun 2019 ini akan digunakan untuk menegaskan identitas ARTJOG sebagai festival seni. Meski seni rupa kontemporer adalah yang utama, namun ada juga berbagai program seni lainnya.

Agung juga menyampaikan bahwa ARTJOG selama 3 tahun ke depan pun akan mengangkat tema besar “Arts in Common” atau yang berarti seni untuk bersama. Lebih lanjut lagi, Agung menjelaskan bahwa “commons” merupakan istilah dalam ekologi dan lingkungan yang mengacu pada pemanfaatan sumber daya secara besar-besaran namun tetap tidak lupa menjaga kelestariannya.

ArtJog MMXIX dilaksanakan mulai 25 Juli sampai 25 Agustus 2019 di area Jogja National Museum yang beralamat di jalan Ki Amri Yahya No. 1, Gampingan-Yogyakarta, DIY. Pastikan Anda hadir di ARTJOG MMXIX (ARTJOG 2019), salah satu festival art terbaik di negeri ini.

Baca juga artikel menarik lainnya pacarkecilku.