Manis Gurih Gemblong Cothot D9, Oleh-Oleh Khas Salatiga By Kazebara Posted on 2 August 20226 min read 0 161 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin Gemblong cothot, baru kali ini aku tahu ada jenis makanan seperti ini. Bentuknya biasa seperti kue pastel, tapi kalau gemblong terbuat dari singkong. Gemblong Cothot merek D9 rupanya sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas Salatiga. Memang merek D9 dikenal masyakarat sebagai merek singkong keju paling enak di Salatiga.Penasaran dengan gemblong, aku mencoba menulusuri informasi mengenai makanan ini di dunia maya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata gemblong adalah makanan yang dibuat dari ketan lalu dibentuk bulat lonjong, digoreng dan dilumuri dengan gula. Diartikan juga sebagai makanan yang dibuat dari singkong kukus, ditumbuk halus, diberi garam, diratakan pada daun pisang kemudian digulung. Setelah dingin dipotong kecil-kecil dan disantap bersama kelapa parut.Gemblong Cothot terbuat dari bahan utama singkong dan merupakan makanan khas Jawa Tengah. Arti kata cothot dalam Bahasa Indonesia adalah keluar secara tiba-tiba atau muncrat. Gemblong Cothot memiliki rasa yang manis karena bahan isinya adalah gula pasir yang meleleh dengan sendirinya ketika digoreng. Isian gula manis ini yang akan lumer dimulut ketika digigit. Gemblong Cothot terkenal di kalangan masyarakat kalangan menengah ke bawah karena harganya yang murah.Gemblong Cothot diproduksi oleh Singkong Keju D9 yang berada di Jalan Argowiyoto 8A, Ledok, Argomulyo ABC, Salatiga. Toko yang selalu ramai dengan pembeli ini dirintis oleh Hardadi. Penasaran dengan kesuksesan beliau, aku kembali mencari informasi mengenai bagaimana bisnis Singkong Keju D9 melejit.Hardadi memulai usaha dengan menjadi pedagang kaki lima di Alun-alun Pancasila, Kota Salatiga. Sebelum memulai bisnis Singkong Keju D9 ini, Hardadi sempat menjalani hidup dengan penghasilan yang tak menentu. Bahkan pada tahun 2009, Hardadi ditangkap petugas Polresta Surakarta karena konsumsi narkoba. Dia kemudian mendekam selama 6 bulan di penjara Lembaga Pemasyarakatan Surakarta.Keluar dari penjara, Hardadi bagai mendapatkan hidayah. Dia berniat menjadi orang yang lebih baik dan bertanggungjawab pada keluarga. Nama D9 diambil dari tempat dia dipenjara, Hardadi mendekam di blok narkoba kamar D-9. Selain tekun, kunci kesuksesan Hardadi adalah sedekah. Dia sempat memberangkatkan umroh karyawannya dan selalu megingatkan untuk tertib sholat lima waktu.Memang sangat inspiratif kisah beliau. Setelah sukses dengan singkong keju, hardadi membuat produk lain, salah satunya Gemblong Cothot. Gembong Cothot D9 yang berbentuk frozen bisa disimpan difreezer. Namun tidak ada keterangan di box bisa disimpan berapa lama. Di toko online, Gemblong Cothot 1 box isi 10 biji dibanderol mulai harga Rp.16.000,00 – Rp. 25.000,00 rupiah. Cara penyajiannya juga sangat muda, cukup keluarkan dari freezer, tunggu 10 menit sebelum digoreng atau dikukus.Aku memilih untuk menggoreng Gemblong Cothot daripada metode kukus. Membayangkan Gemblong Cothot yang krispy, gurih dengan isian yang manis dan lumer di mulut. Tidak membutuhkan waktu lama untuk menggoreng, cukup tunggu hingga warnanya kuning keemasan. Goreng menggunakan api sedang, kalau apinya kebesaran bisa langsung gosong.Akhirnya, Gemblong Cothot siap disantap. Benar, teksturnya krispi dan empuk ketika digigit. Rasanya gurih dan manis dengan isian gula pasir, mirip gethuk singkong yang manis. Cocok banget disantap hangat dengan teh tanpa gula atau kopi. Gemblong Cothot ini bukan hanya menunda lapar, tapi juga mengeyangkan. Karena terbuat dari bahan baku singkong yang mengandung banyak karbohidrat. Cocok juga untuk sarapan bagi yang tidak biasa makan berat dipagi hari.Gemblong Cothot ini bisa menjadi pilihan oleh-oleh dari Salatiga. Karena praktis mudah dibawa, bisa dismpan lama dan proses memasaknya sangat mudah. Jajanan yang rasanya akan cocok untuk semua keluarga. Bisa dinikmati ketika berkumpul sambril ngobrol seru atau nonton film bareng.