Trio Lestari Kenang Glenn Fredly di Prambanan Jazz 2022

genpijogja.com – Trio Lestari kembali tampil di Prambanan Jazz Festival (PJF) sejak dua tahun pandemi. Hari terakhir helatan Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 pada hari Minggu (03/07) di pelataran Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta jadi panggung pertama Trio Lestari yang tampil dalam format berbeda. Semangat Glenn Fredly dihadirkan oleh Trio Lestari lewat lagu “Kisah Romantis”, dan “Cukup Sudah” yang disambut meriah oleh penonton.

Lagu “Akhir Cerita Cinta”, salah satu hit terbaik Glenn Fredly ini menguatkan energi dari sang penyanyi yang dihadirkan di panggung Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022. Menurut Tompi, lagu-lagu Glenn cocok untuk menemani saat sedang galau.

“Glenn Fredly, hadirlah malam ini di antara hati-hati yang terluka. Mereka banyak yang gagal bercinta, dan lagumu akan jadi obatnya,” tutur Tompi dari atas panggung Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022.

Penonton Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 semakin hanyut dalam suasana haru ketika Tompi dan Sandhy Sandoro menyanyikan lagu “Sekali Ini Saja”. Diiringi dengan foto-foto aksi panggung Glenn di Prambanan Jazz Festival (PJF) 2019 yang lalu, membuat penonton Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 trenyuh dan ikut menyanyi sepenuh hati bagi mendiang Glenn Fredly.

Lautan flashlight lampu ponsel pun seolah menguatkan kehadiran Glenn Fredly di tengah keriuhan Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022.

“Glenn pernah ngomong gini: Mungkin suatu saat nanti jasad gua udah ngga ada. Tapi musik gua tetap abadi,” ungkap Tompi kepada penonton Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022.

A Tribute to Glenn Fredly jadi konsep utama penampilan perdana Trio Lestari di panggung “Sewindu Merayakan Rindu”. Bengkel Mime Theatre turut memberi warna baru dalam aksi panggung kelompok musik beraliran pop jazz tersebut.

Sandy Sandhoro membawakan lagu “Malam Biru” yang telah diaransemen ulang. Tompi menyanyikan lagu “Nurlela”, “Menghujam Jantungku”, dan “Malaikat Juga Tahu”. Trio Lestari menutup tribute tersebut dengan lagu “Gelora Cintaku”.

“Ini panggung pertama kami tanpa Glenn. Glenn tidak akan ada yang mengantikan, karena sejatinya, kalau kita manggung, Glenn itu tetap ada, hanya saja tidak terlihat. Dan kami senang sekali bisa berkolaborasi dengan para seniman pantomim. Ini adalah ide dari Pak Anas. Dan hal ini adalah hal baru dan berbeda yang pernah terjadi di dalam penampilan kami,” tutup Tompi.

Kahitna menghidupkan panggung Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 “Sewindu Merayakan Rindu” dengan lagu-lagu andalannya seperti “Bagaimana”, “Cerita Cinta”, dan “Andai Dia Tau”.

Seorang penonton Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 bernama Risti diajak naik ke panggung dan bernyanyi “Tak Sebebas Merpati” bersama Hedi Yunus, Carlo Saba, dan Mario Ginanjar. Aksi ini sontak membuat penonton Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 histeris tatkala Hedi Yunus mendaratkan kecupan di kening penonton yang beruntung tersebut.

Berlanjut dengan Carlo Saba yang mengecup pipi kiri Risti, lalu Mario Ginanjar yang mengecup tangan Risti. Diiringi gelak tawa dan antusias penonton Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022, Kahitnya melanjutkan penampilan lewat lagu “Takkan Terganti”, “Soulmate”, dan ditutup dengan lagu “Tentang Diriku”.

“Prambanan Jazz dan Kahitna itu sudah seperti “Soulmate”. Ngerasa bangga bisa tampil di Prambanan Jazz tahun ini. Kami bangga sekali bisa manggung di sini. Karena Candi Prambanan adalah warisan budaya asli Indonesia, dan kami adalah musisi yang berasal dari Indonesia. Prambanan Jazz adalah event yang selalu kami tunggu,” ungkap Mario.

Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 ditutup dengan syahdu oleh Tulus. Berlangsung sejak Jumat (01/07) hingga Minggu (03/07), Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 menyuguhkan kolaborasi mahakarya musik dan mahakarya Candi Prambanan. Festival tahunan yang digagas oleh Rajawali Indonesia ini sangat meriah dan disambut antusias oleh penonton meskipun berkonsep duduk.

“Alhamdulillah penyelenggaraan Prambanan Jazz selama tiga hari ini berjalan dengan sangat lancar, bahkan melebihi dari ekspektasi kami sebelumnya. Kami semua benar-benar merayakan rindu bersama. Sama seperti tema yang kami usung pada tahun ini, yaitu “Sewindu Merayakan Rindu”. Selain itu, kami pun mendapat support yang sangat besar dari banyak pihak. Mulai dari penonton sendiri yang datang dari banyak daerah di Indonesia, sponsor dan tentunya dari para musisi yang kami libatkan untuk memeriahkan PJF tahun ini,” tutur Anas Syahrul Alimi Founder Rajawali Indonesia dan CEO Prambanan Jazz Festival (PJF).

Selama 3 (tiga) hari, Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 telah menghadirkan pesohor Indonesia seperti Fariz RM, Mus Mujiono x Deddy Dhukun x Nania Yusuf x Everyday, Padi Reborn, Trio Lestari, Kahitna, Andien, Maliq & D’Essentials, Tulus, Sinten Remen feat. Jogja Hip Hop Foundation, Kukuh Kudamai feat Ndarboy Genk, Pamungkas, Fiersa Besari feat Bemandry, Melancholic Bitch, SORE, Ardhito Pramono, Diskoria, Iskandar Widjaja feat Erik Sondhy, Kunto Aji, dan Dere.