Terbagi Dalam 4 Titik, JISP 2019 Tampilkan Street Performance Level Internasional By Zakaria Saputra Posted on 23 September 20196 min read 0 264 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Peresmian Jogja Internasional Street Performance (JISP) 2019 berlangsung meriah semalam di sepanjang pedestrian Malioboro mulai dari Gedung Agung hingga Monumen Serangan Oemum 1 Maret, kawasan Kilometer Nol Yogyakarta, Minggu (22/9) malam.Rangkaian kegiatan Jogja Internasional Street Performance (JISP) 2019 berlangsung di 3 (tiga) lokasi yang berbeda sepanjang pedestrian Malioboro yaitu di depan gedung DPRD DIY, Kepatihan dan Toko Margaria.Baca juga: Digelar di Ruang Publik, JISP 2019 Makin Dekatkan Seniman dengan Masyarakat.Terbagi Dalam 4 Titik, JISP 2019 Tampilkan Street Performance Level InternasionalMasing-masing lokasi menghelat pertunjukkan yang berbeda secara bersamaan. Panggung pertama di depan kantor DPRD DIY. Menampilkan Sardulana Kelana (Yogyakarta), Bagus Masazupa (Malang) dan Obar-Abir Jazz Club (Yogyakarta).Panggung kedua di depan Kepatihan menampilkan tarian Angguk Sripanglaras (Kulon Progo), Puri Senjani Apriliani (Surabaya), Sanggar Seni Kinanti Sekar (Yogyakarta) dan Artha Dance (Yogyakarta).Panggung ketiga di depan toko Margaria menampilkan Sanggar Tari Kembang Sakura (Sleman), Anis Harliani (Bandung), SMKI (Bantul) dan UKMBS Universitas Lampung (Lampung). Sedangkan panggung keempat berlokasi di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta adalah panggung utama, lokasi di mana event Jogja Internasional Street Performance (JISP) 2019 diresmikan oleh Tenaga Ahli Menteri Bidang Management Calender Of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti dan Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo.Baca juga: Reog Wonogiri Hingga Tarian Anak Tembi Membuka Pre-event JISP 2019Terbagi Dalam 4 Titik, JISP 2019 Tampilkan Street Performance Level InternasionalSelain, Esthy Reko Astuti dan Singgih Raharjo, hadir pula Kurator Calender Of Event Kementerian Pariwisata Taufik Razen dan Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Kementerian Pariwisata Oneng Setya Harini. Kehadiran mereka menandai bahwa event Jogja Internasional Street Performance (JISP) 2019 masuk ke dalam 100 Calender of Event-nya Kementerian Pariwisata.Di panggung utama, gelaran Jogja Internasional Street Performance (JISP) 2019 dimeriahkan oleh KHP Kridhomardowo dari Kraton Jogja dengan tarian Beksan Lawung Jajar, Didik Nini Thowok dengan tarian berjudul Barong Landung, Rina Takahashi dari Jepang, Sanggar Dangkedunai Batam membawakan tarian Zapin Hulu Riau, Silver Belle dari Kamboja, Air Dance dari Filipina dan ditutup oleh Bellacoustic dari Kalimantan Tengah.Jogja International Street Performance (JISP) merupakan perhelatan seni pertunjukan yang digelar oleh Dinas Pariwisata DIY bersama dengan Jaran Production sejak tahun 2010. Mengusung tema “Jogja The Dancing City”, JISP melibatkan seniman-seniman seni pertunjukan dari Indonesia dan mancanegara.Baca juga: Resmi Dibuka, Beksan Lawung Jajar Pukau Penonton JISP 2019Terbagi Dalam 4 Titik, JISP 2019 Tampilkan Street Performance Level InternasionalJogja Internasional Street Performance (JISP) 2019 merupakan salah satu event Jogja yang diikuti oleh seniman-seniman seni pertunjukan dari mancanegara. Besok, hari ketiga sekaligus penutupan Jogja Internasional Street Performance 2019 masih akan menghadirkan seniman dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari mancanegara.Sederet performance mulai dari Pragina Gong (Yogyakarta), Romo Dance Thrater (Malaysia), Rama Simon (Korea Selatan), Kalpana Sivan (Singapura), Anter Asmorotejdo (Yogyakarta), Jun Amanto (Jepang), Sanggar Pratiwi (Yogyakarta) hingga Rampak Gendang Sekar Nyentrik (Yogyakarta) akan memeriahkan malam penutupan Jogja Internasional Street Performance (JISP) 2019.Jogja Internasional Street Performance (JISP) 2019 sendiri berangkat dari isu-isu terkait ketersediaan ruang publik, kreativitas masyarakat Jogja dan pariwisata di Jogja. Direktur JISP 2019 Bambang Paningrong menyampaikan bahwa Jogja kekurangan ruang pertunjukkan seni dan budaya. “Malioboro sebenarnya bukan ruang publik, tapi pedestrian. Sementara gedung-gedung pertunjukan di Jogja sudah penuh setiap weekend”, ungkapnya.Baca juga: Jogja Internasional Street Performance Kembali Digelar, Catat Tanggal dan Agendanya!Terbagi Dalam 4 Titik, JISP 2019 Tampilkan Street Performance Level InternasionalAcara Jogja Internasional Street Performance (JISP) 2019 diharapkan menjadi ruang berekspresi bagi para seniman dalam mempresentasikan aktivitas seni dari wilayah dan negara mereka masing –masing. Selain itu, Jogja Internasional Street Performance (JISP) 2019 menjadi wadah berinteraksi dan berkolaborasi bertaraf internasional sehingga ruang pertukaran budaya antarbangsa dapat terwujud.Perhelatan Jogja International Street Performance (JISP) sendiri akan berlangsung setiap hari sejak tanggal 21 hingga 23 September 2019 mulai jam 16.00 – 22.00 WIB di ruang-ruang publik Yogyakarta di sepanjang pedestrian Malioboro.Baca juga artikel terkait JISP atau tulisan menarik lainnya Zakaria Saputra.