Sunset Bali Music Festival 2019 Gandeng UB40, Ini Tanggal Presale Tiketnya By pacarkecilku Posted on 23 October 20196 min read 0 429 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Direktur Anak Bangsa Juara sekaligus Inisiator Great Bali Experience Michael Umbas menggaet Rajawali Indonesia menggelar Sunset Bali Music Festival 2019 yang akan berlangsung di Peninsula Island Nusa Dua Bali pada 6 dan 7 Desember 2019.“Bali adalah destinasi wisata yang terfavorit. Karena itu kami inisiatif membuat program untuk menggaet turis agar datang ke Bali di periode low season. Low season itu terjadi di antara akhir Oktober, awal November dan awal Desember”, ujar Direktur Anak Bangsa Juara Michael Umbas dalam jumpa pers Sunset Bali Music Festival yang berlangsung di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (21/10).Gandeng UB40 Sunset Bali Music Festival Hadir Di Nusa Dua, Ini Tanggal Presale TiketnyaCEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi selaku Event Consultant Sunset Bali Music Festival 2019 melanjutkan bahwa untuk penyelenggaraan di tahun pertama, pihaknya mempercayakan UB40 untuk menjadi headliner yang siap berkolaborasi dengan keindahan alam Bali bersama karya-karya musik mereka yang sangat memukau.Anas menyampaikan bahwa UB40 sendiri merupakan band reggae fenomenal asal Birmingham Inggris yang telah dikenal oleh para pecinta musik menciptakan banyak karya populer di dunia.“Memang kita taruh banyak musisi reggae, karena headliner utamanya adalah UB40. Ada Shaggy Dog, Steven & The Coconut Treez dan banyak lagi. Ada Tulus juga untuk pangsa pasar milenial”, jelas Anas memaparkan line up musisi yang terdiri dari 60 persen musisi reggae dan 40 persen sisanya adalah musisi campuran.Karya-karya yang telah diciptakan oleh UB40, papar Anas, telah memberikan banyak pengaruh terhadap perkembangan musik dunia, khususnya untuk genre reggae.“UB40 bisa dibilang telah menjadi musisi yang sangat mempengaruhi banyak musisi lainnya di dunia. Maka dari itu pada tahun ini kami mempercayakan mereka untuk menjadi headliner dalam penyelenggaraan Sunset Bali Music Festival yang pertama”, papar Anas.Sunset Bali Music Festival 2019 bakal digelar selama dua hari, yaitu mulai tanggal 6 dan 7 Desember 2019 di Peninsula Island Nusa Dua Beach Bali. Keindahan panorama alam yang ada di Pantai Nusa Dua akan berpadu secara apik bersama alunan musik yang sangat luar biasa dari para musisi dunia dan Indonesia.Sunset Bali Music Festival 2019 akan menghadirkan sederet musisi terkenal. Mereka adalah Kla Project, Navicula, The Groove, Steven & Coconut Treez, Andre Hehanusa, The Hydrant, Ras Muhamad, Shaggydog.Selain itu, juga ada Souljah, Tulus, Saxx In The City, Galabby, Joni Agung & Double T dan UB40 sebagai headliner.Sunset Bali Music Festival 2019Untuk penjualan tiket presale akan dibuka pada tanggal 26 Oktober 2019 pukul 11.59 WIB. Harga tiket presale yang ditawarkan Sunset Bali Music Festival 2019 adalah Rp150.000 untuk Day 1 Festival dan Rp250.000 untuk Day 2 Festival.Sedangkan untuk tiket regular akan dibuka mulai tanggal 27 Oktober 2019 pukul 11.59 WIB. Harga Day 1 Festival sebesar Rp250.000 dan Day 2 Festival Rp400.000. Kamu dapat membeli tiketnya secara online di id.bookmyshow.com atau offline di Pie Susu Sisy. Harga tiket belum termasuk pajak.Head Of Content Bookmyshow Indonesia Ben Mukti menjelaskan bahwa tiket dijual terpisah, sehingga tidak ada tiket untuk two day pass. Penonton yang ingin datang di hari pertama dan terakhir, harus membeli tiketnya satu per satu.Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan bahwa dukungan Garuda Indonesia ini merupakan lanjutan komitmen kerja sama Garuda Indonesia dengan Rajawali Indonesia yang sebelumnya dilaksanakan melalui platform baru “GIA Event” yang memungkinkan para pengguna jasa untuk menukarkan mileage yang dimiliki dengan tiket konser musik.“Musik bukan hanya menjadi hasil dari sebuah proses berkesenian, namun juga menjadi bahasa yang paling sederhana dan mampu dengan sangat mudah untuk dipahami. Melalui Great Bali Experience bersama Sunset Bali Music Festival merupakan upaya dari kami untuk lebih menyederhanakan lagi apa yang ingin kami sampaikan kepada dunia, bahwa Bali adalah sebuah tempat yang sangat representatif untuk mereka kunjungi. Maka dari itu, di sini kami pun memilih sederet nama musisi yang bisa merepresentasikan apa yang ingin kami sampaikan dalam gelaran ini”, pungkas Michael menutup jumpa pers.