Sleman Creative Space, Coworking Space di Taman Kuliner Condong Catur By Tikha Novita Sari Posted on 8 December 20195 min read 0 996 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Coworking space atau ruang kerja bersama merupakan sebuah ruang yang saat ini banyak diminati baik oleh para freelancer, kalangan mahasiswa atau para pelaku startup. Nah, Yogyakarta punya cukup banyak coworking space yang tersebar di berbagai wilayahnya. Akses internet yang stabil, ruangan yang nyaman, dan lingkar koneksi untuk pengembangan bisnis berkelanjutan menjadi alasan kenapa ruang coworking space menjadi begitu disukai.Yah, seperti yang kita tahu di Kabupaten Sleman sendiri terus bermunculan coworking space atau ruang kerja bersama yang memiliki desain bangunan unik dan fasilitas yang mumpuni. Bergerak ke arah Condongcatur maka akan kamu temukan sebuah bangunan unik yang digunakan untuk ruang berkumpul, berdiskusi, dan berjejaring bagi para anak muda kreatif. Berdiri di samping Jalan Angga Jaya nomor 3, Sleman Creative Space memiliki desain unik yang dipadukan unsur alam.Sleman Creative Space, Coworking Space di Taman Kuliner Condong CaturDibukanya Sleman Creative Space pada 5 Mei 2018 lewat bantuan komunitas Jogja Creative Society (JCS), Pemerintah Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendorong lahirnya komunitas kreatif di Taman Kuliner Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Ruang kreatif ini merupakan tempat yang terbuka bagi seluruh komunitas dan industri kreatif untuk berkreasi.Berdirinya Sleman Creative Space pun meneguhkan Sleman sebagai salah satu destinasi wisata kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta. Gedung yang digunakan Sleman Creative Space ini dulunya bernama Gedung Harjuno dan Janoko.Lahirnya Sleman Creative Space ini bermula dari inisiasi Jogja Creative Society (JCS) yang biasa membantu pihak pemerintah dalam mengembangkan industri kreatif. Jogja Creative Society (JCS) membantu Pemerintahan Kabupaten Sleman dalam Penilaian Mandiri Kota Kreatif Kabupaten Indonesia (PMK3I) untuk memilah dan memilih potensi seni untuk dijadikan unggulan.Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman pun berkolaborasi dengan beberapa stakeholder terkait. Mereka adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, serta Sleman Creative Community (SCC).Dirancang khusus, desain bangunannya yang modern tetapi memanfaatkan bahan bangunan lokal, seperti atap sirap dan bambu, dimana Sleman memiliki potensi bambu yang lengkap spesiesnya. Unsur sirap pun, salah satu elemen desain yang ditujukan untuk mengangkat nuansa lokal dan secara visual mirip sisik salak yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Sleman.Taman Kuliner Condongcatur dipilih menjadi lokasi Sleman Creative Space karena lokasinya yang memang strategis. Beragam kegiatan seni kreatif bisa diadakan di Sleman Creative Space. Berada tak jauh dari pusat kota dan tempat umum, Sleman Creative Space juga memiliki beberapa fasilitas seperti foyer dan lorong untuk display karya seni, coworking space, bioskop mini, studio editing film, dan satu ruang workshop, hingga amphiteater terbuka di bagian belakang gedung. Bioskop mini yang ada di Sleman Creative Space ini bisa memuat sebanyak 48 orang.Pihak pengelola juga menyediakan LCD dan proyektor yang bisa digunakan kegiatan workshop hingga pemutaran film. Ada yang berbeda dari bioskop pada umumnya, kursi yang digunakan di bagian sandaran tangan memiliki meja kecil untuk menulis.Selain itu juga dilengkapi Ruang meeting dan ruang outdoor yang dapat menampung sekitar 200 orang. Jam operasional Sleman Creative Space dimulai dari hari senin hingga jumat, pukul 09.00-16.30 WIB.Apabila kamu berada di Jogja, dan membutuhkan ruangan nyaman untuk mengerjakan pekerjaan, mungkin coworking space yang ada di Condongcatur ini bisa jadi referensimu. Yuk, sempatkan menilik ruang kreatif di Sleman Creative Space ini!