Secang dan Stroberi Jadi Satu, Red Faded by Ombenaa Bantu Maniskan Harimu!

genpijogja.com – Secang, stroberi, lemon, dan mint bisa diracik menjadi satu minuman. Penasaran bagaimana jadinya? Ombenaa bisa menjawabnya!

Tempo hari, aku bersua dengan Hari Mardani dan Bima Gana. Keduanya adalah sosok dibalik tercetusnya produk Ombenaa.

Kala diharuskan memilih produk yang mereka bawa, aku langsung tertambat pada minuman sebotol produk bertuliskan “Bena Red Faded.” Kenapa? Ini jawabannya!

Red Faded by Ombenaa bagiku memiliki komposisi racikan yang bikin penasaran sebagaimana sudah kusebutkan. Ada secang, stroberi, lemon, dan mint yang dipadukan. Jujur, aku penasaran akan jadi seperti apa secang saat dipadukan dengan bahan yang berbeda dari biasanya.

Kamu tahu kan secang itu apa? Itu lho wedang lokal yang bahannya dari serutan kayu secang. Warnanya kemerahan, biasanya disajikan saat panas.

Sebelum berbicara soal Red Faded by Ombenaa, baiknya kenalan dulu deh dengan brand-nya. Sekadar informasi, usia produk Ombenaa masih seumur jagung. Ombenaa baru lahir 20 Juni 2020 lalu. Ya, lahir di tengah situasi pandemi tatkala banyak orang berbondong-bondong menawarkan produk secara daring.

Kendati begitu, Ombenaa bisa dikatakan tak kalah saing dan wajib untuk dicoba. Sebab, komposisi rasanya unik dan homemade seluruhnya.

Sebenarnya sih Ombenaa punya empat produk kece. Tapi kali ini aku cukup mereview Red Faded by Ombenaa saja. Habis itu yang langsung dituju mata.

Oiya, kata red atau merah dari produk ini untuk menunjukkan rasa stroberi ya. Namun jangan dikira kaleng-kaleng atau pakai perasa buatan, Ombenaa memakain stroberi lokal. Ya kita hitung-hitung ikut membantu mensejahterakan petani Indonesia. Benar begitu, kan?

Kalau soal rasa, Red Faded by Ombenaa cocok deh buat para penyuka minuman manis. Beneran deh, gak ada pahitnya sama sekali.

Jangan gusar dan khawatir, bahan baku Red Faded by Ombenaa aman. Gak ada yang namanya bahan baku sintetis. Pemanisnya aja pakai pengental murni dari gula. Say no to uhuk-uhuk alias batuk ya.

Red Faded by Ombenaa sejatinya bisa dinikmati kapan aja. Gak ada waktu khusus untuk menikmatinya. Akan tetapi, kalau mood lagi turun, boleh deh cobain ini. Siapa tahu jadi semangat seketika.

Nah, kalau untuk tampilannya sih Red Faded by Ombenaa agaknya terkesan biasa saja. Tidak terlalu mencolok. Anggap saja produk rendah hati. Tapi jangan sampai menyesal kalau tidak mencoba. Sebab, lain tampilan lain rasa.

Ingat, don’t judge a book by its cover. Rasa-rasanya sih beberapa bulan lagi tampilan Red Faded by Ombenaa akan akan jauh lebih menarik, menggelegar, dan sempurna. Kutunggu transformasinya!

Satu botol Red Faded by Ombenaa ukuran 250ml dibanderol dengan harga Rp15.000 saja. Kalau beli banyak sudah pasti dapat potongan, coba sepik-sepik ke pemiliknya, baik kok orangnya. Sekalian minta tips cara elegan menikmati produknya. Siapa tahu ada.

Untuk sementara, Red Faded by Ombenaa hanya bisa dipesan melalui Instagram resminya. Cukup klik Instagram @ombenaa, kalian bisa langsung berselancar ke toko daringnya.

Ada yang bentuknya sirup, ada pula yang ready to drink. Kalau aku lebih pilih yang kedua. Maklum aja, suka mager kalau diminta bikin sendiri.

“Kalau aku gak suka manis giman, Kak?”

Mungkin bisa beli sirupnya aja. Dibikin sendiri, disesuaikan dengan takaran manis yang diinginkan. Simple banget, kan? Makanya yuk langsung dibeli aja!