Rombongan Kemenko Maritim Cicipi Kuliner di Destinasi Digital Pasar Ngingrong

GUNUNGKIDUL – Gelaran destinasi digital Pasar Ngingrong kembali mendapat kunjungan dari pemerintah pusat. Kementerian koordinator Bidang Kemaritiman beserta Geopark Indonesia menjadi pengunjung yang terkesima dengan adanya pasar di kawasan geosite ini. Seluruh rombongan kemudian terlihat menyebar di lapak-lapak pedagang Sabtu (17/11) lalu.

Tamu-tamu yang hadir terlihat memfoto dan bertanya kepada sejumlah pedagang mengenai kuliner yang disajikan. Mereka mengaku banyak makanan bernama dan berbahan dasar unik yang tidak dijumpai di tempat lain. Selain beragam hidangan unik, wadah makanan dan minuman menggunakan bahan dasar batok kelapa dan gerabah. Makanan yang paling banyak dipesan pengunjung hari itu adalah Jenang Sumsum Biji Salak.

Kehadiran rombongan Kemenko Maritim di Pasar Ngingrong disambut hangat oleh ibu-ibu setempat dengan Gejog Lesung. Para tamu dari diajak untuk bermain gejog lesung bersama warga setempat. Mereka terlihat sangat antusias untuk menghasilkan bunyi dari kesenian tradisional ini. Permainan Gejog Lesung ini juga dilengkapi dengan nyanyian Gundul-Gundul Pacul menambah nuansa tradisional yang di Gunungkidul.

Ratih Nurdiati, SH., LLM. selaku Wakil Sekretaris Kabinet Republik Indonesia mengaku sengaja membawa rombongan pengelola Geopark se-Indonesia ke Geosite Ngingrong sebagai sarana belajar. Beliau juga mengapresiasi adanya pasar digital yang menyajikan kuliner tradisional. Langkah ini dapat menjadi ciri khas karena banyak makanan yang tidak bisa dijumpai di tempat lain.

“Kami bersama teman-teman para pengelola Geopark sengaja berkunjung kemari juga untuk sarana belajar. Kita senang hari ini, kegiatan ini sudah ada aspek kulinernya. Kulinernya juga lokal. Makanya saya sengaja mengambil foto-fotonya karena ada makanan-makanan yang baru saya dengar sekarang. Saya juga orang Jawa soalnya, tapi baru dengar ada makanan Glinding dan Manding. Saya kira keunikan itu yang mempunyai nilai jual. Sudah tepat teman – teman komunitas yang menggerakkan teman-teman disini,” Papar Ratih Nurdiati, SH., LLM. selaku Wakil Sekretaris Kabinet Republik Indonesia

Rombongan Kemenko Maritim melakukan serangkaian kegiatan di Gunung Sewu UNESCO Global Geopark (UGGp). Agenda ini dilaksanakan dalam rangka mendorong percepatan penyelesaian rancangan peraturan Presiden Republik Indonesia tentang pengembangan taman bumi (geopark) Indonesia. Geosite Ngingrong yang menjadi salah satu geopark di Indonesia menjadi tujuan kunjungan karena sudah mengangkat nilai di masyarakat.

Geosite Ngingrong yang terletak di Mulo, Wonosari, Gunungkidul ini terus mengembangkan nilai konservasi dan edukasi. Selain itu karena adanya destinasi digital yang diprakarsai GenPI Jogja, ada peningkatan nilai ekonomi bagi warga sekitar. Nilai ekonomi ini bukan hanya dari pedagang makanan tetapi juga dari wahana flying fox yang bisa dicoba oleh wisatawan. (*)