Prambanan, Candi Tercantik di Dunia

Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu daerah di Indonesia menyimpan khazanah sejarah dan budaya bangsa yang tidak ternilai harganya. Salah satunya Prambanan, candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia sejak tahun 1991. Tak heran, Candi yang juga dikenal dengan nama Candi Loro Jonggrang ini sudah eksis di dunia Internasional.

Candi Prambanan terletak di ujung timur Jogja yang berbatasan dengan wilayah Klaten. Lebih tepatnya di Dusun Karangasem, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya yang ada di pinggir jalan utama Solo-Yogyakarta membuat candi ini sangat mudah dicari.

Berjarak sekitar 17 km dari pusat Kota Yogyakarta, candi ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Soal transportasi, bukan urusan sulit lagi. Candi ini bisa diakses dengan berbagai transportasi darat, termasuk Trans Jogja. Halte Trans Jogja ada di sisi selatan candi ini.

Candi yang masih dalam kawasan Siwa Plateau ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9, saat masa pemerintahan Rakai Pikatan, salah satu pembesar Dinasti Sanjaya. Hal tersebut didasarkan atas isi prasasti Siwa Grha berangka tahun 778 Saka. Menurut sejarahnya, kawasan candi ini pernah menjadi Ibukota Kerajaan Medang (Mataram Kuno) sebelum berpindah ke Jawa Timur. Candi Prambanan memiliki struktur yang masih asli. Namun, candi ini pernah runtuh sebelum akhirnya direstorasi.

Candi Prambanan merupakan kompleks percandian. Dalam kompleks ini, terdapat enam candi besar yang diambil dari nama Dewa Trimurti beserta wahananya. Apalagi kalau bukan Siwa dengan Nandinya, Brahma dengan Angsanya, dan Wisnu dengan Garudanya. Dalam gugusan candi ini, Candi Siswa menjadi candi induk yang secara filosofi memiliki tingkatan tertinggi daripada candi yang lain. Di setiap bilik candi ini terdapat arca antara lain Siwa Mahadewa, Ganesha, Durga Mahisasuramardini, dan Agastya.

Selain enam bangunan candi tersebut, masih terdapat lagi tiga candi di halaman pusat. Pertama, Candi Apit yang terletak di sisi Utara dan Selatan. Candi ini difungsikan sebagai pengapit dua deretan candi yang ada di sisi Timur dan Barat. Kedua, Candi Kelir yang ada di depan masing-masing pintu masuk. Candi ini difungsikan sebagai candi penolak bala. Ketiga, Candi Sudut yang terletak di masing-masing sudut halaman pusat.

Salah satu daya tarik Candi Prambanan adalah relief yang terpahat di dalamnya. Berdasar ceritanya, relief Ramayana terbagi menjadi dua. Kisah Ramayana yang terukir di candi Siwa, dan Kisah Kresnayana yang terukir dalam candi Wisnu dan Candi Brahma. Relief Ramayana bercerita tentang perjuangan Rama mengalahkan Rahwana, sedangkan relief Kresnayana menceritakan kisah hidup Kresna sejak lahir ke dunia sampai ia dewasa.

Menghabiskan hari di Candi Prambanan bukan perkara sulit lagi. Apalagi, berbagai pihak sudah berusaha mengoptimalkan fungsi candi ini. Pengelolaan candi Prambanan dibagi menjadi dua. Zona I sebagai zona inti dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY dan Jateng, sedangkan zona II sebagai zona penyangga dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Candi Prambanan yang pernah dikunjungi oleh Barrack Obama pada tahun 2017 silam memang menarik untuk dikunjungi. Waktu yang tepat untuk explore candi ini adalah pagi hari, sebelum candi ramai sekali. Sebagai informasi, candi ini mulai buka pada pukul enam pagi.

Berlama-lama di Candi Prambanan menjadi pilihan yang tepat. Candi ini pun bisa dinikmati pada malam hari dengan menonton Sendratari Ramayana. Seni pertunjukan yang mengisahkan cerita Ramayana karangan Walmiki yang terpahat dalam relief candi Prambanan meskipun terdapat penggubahan dalam akhir ceritanya. Pentas kolosan ini langsung berlatar belakang Candi Prambanan yang terlihat megah pada malam hari.