Pasar Kangen 2019, Obat Rindu Masa Lalu By Kazebara Posted on 12 July 20195 min read 0 339 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin Pasar Kangen Jogja kembali mengobati kerinduan pada makanan dan benda-benda serba jadul. Even tahunan ini selalu berhasil menghadirkan pesona masa lalu di tengah era modern. Pasar Kangen Jogja selalu ramai pengunjung, hal ini membuktikan bahwa nostalgia adalah momen yang dinanti banyak orang. Nostalgia melalui benda-benda langka dan melalui rasa.Masih digelar di jantung kota Jogja, Pasar Kangen resmi dibuka dari tanggal 12 hingga 20 Juli 2019 Taman Budaya Yogyakarta (TBY) . Seperti penyelenggaraan pada tahun-tahun sebelumnya, Pasar Kangen Jogja akan menghadirkan jajaran kuliner tempo dulu yang sudah sangat langka dan sulit dicari saat ini. Seperti bacem, aneka es jadul, mie penthil, klepon, cenil, clorot, thiwul, lopis, jenang, geblek, grontol jagung, wedang uwuh, dan beberapa sajian kuliner tradisional lainnya. Sajian mengoda selera ini akan tampil dengan balutan bungkus ramah lingkungan.Wasdiyanta Korlap Pasar Kangen Jogja mengatakan, aneka kuliner yang dijual di Pasar Kangen itu telah melalui seleksi ketat. Syarat mutlaknya adalah harus makanan yang benar-benar memenuhi kriteria tradisi. Baik bahan, peralatan, maupun cara pembuatannya. Produk makanan kemasan dan franchise tidak akan lolos seleksi.Aneka kuliner jadul yang tampil di Pasar Kangen juga adalah upaya untuk kembali menghidupkan budaya dan ciri khas Jogja. Hal ini bisa menjadi salah satu strategi agar makanan tradisional dikenal oleh masyarakat dan mampu berperang melawan makanan modern yang kebanyakan justru instan dan tidak sehat. Pasar Kangen adalah ajang pameran dan pembuktian bahwa makanan tradisional juga enak dan layak jual. Untuk melengkapi suasana jadul Pasar Kangen Jogja, selain sajian kuliner tradisional juga dijual banyak ragam barang antik. Seperti uang lama, piringan hitam, kaset, buku dan majalah lawas, perangko, kartu pos, foto lawas, cicin akik, topeng kayu, wayang kardus, perhiasan dan aksesoris lawas, dan barang-barang antik lainnya. Bagi pemburu barang antik Pasar Kangen Jogja selalu menjadi incaran setiap tahun.Tahun ini panitia akan menghadirkan 117 stand kuliner tradisional serta 93 stand barang kerajinan. Selain pameran kuliner, beragam pertunjukan kesenian tradisional yang diikuti oleh 32 kelompok seni akan menyemarakkan Pasar Kangen Jogja. Acara ini terbuka bagi umum dan gratis, berlangsung dari pukul 12.00 – 22.00 WIB selama hari penyelenggaraan di Kompleks Taman Budaya Yogyakarta.Pementasan seperti wayang, ketoprak, tari tradisional, jathilan, reog, dan beragam pertunjukkan lain ada setiap hari untuk melengkapi suasana. Dari tahun ke tahun konsep Pasar Kangen Jogja adalah memadukan antara kesenian tradisi dan kuliner tradisi yang ada di Jogja. Tahun ini memasuki tahun ke-12 penyelenggaraan Pasar Kangen Jogja. Menurut Wasdiyana, selaku Korlap Pasar Kangen Jogja, tema Pasar Kangen Jogja 20119 ini adalah “Ketahanan Pangan dan Kemandirian”.“Salah satu kekuatan pasar itu adalah relasi kemanusiaan yang begitu intim terbangun. Relasi antara pedagang dan pembeli bukan semata-mata transaksi ekonomi, tapi ada tegur sapa. Spirit inilah yang coba kita hadirkan dalam pasar kangen ini,” kata Wasdiyana. Pasar Kangen Jogja berusaha menghadirkan transaksi pasar yang lebih humanis, berbeda dengan kegiatan jual beli jaman modern yang hanya untuk kepentingan profit.Pasar Kangen Jogja secara resmi akan dibuka hari ini, Jumat (12/7) pukul 15.00 WIB di halaman Taman Budaya Yogyakarta. Selain ke Pasar Kangen Jogja, letak TBY yang persis di jantung kota dan dekat dengan Malioboro, juga bisa kamu manfaatkan untuk sekaligus menikmati suasana Jogja. Area Malioboro yang menjadi icon khas yang selalu mampu menanam rindu pada setiap hati yang singgah di Jogja.