Pameran SUMAKALA Ungkap Masa Kelam Keraton Yogyakarta

5 min read
0
97

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, KHP Nityabudaya mempersembahkan Pameran Temporer SUMAKALA: Dasawarsa Temaram Yogyakarta. Pameran ini resmi dibuka pada Jumat malam (28/10) di Kagungan Dalem Bangsal Srimanganti Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat oleh Sri Sultan Hamengkubuwana X.

“Semoga momentum ini memberi hikmah atas berbagai peristiwa terjadi di masa lampau. Sehingga bisa kita petik hikmahnya sebagai bekal hidup di masa kini dan masa depan. Segala perubahan yang terjadi sejatinya adalah keniscayaan. Selayaknya falsafah Lir Gumanti, di mana manusia dituntut arif, dan samadya menyikapi berbagai situasi. Tidak menjadi tinggi ketika mendapat kebahagiaan, dan tidak merasa jauh ke lembah terdalam saat mendapat cobaan. Pun adanya perjalanan peradaban Yogyakarta,” tutur Sri Sultan Hamengkubuwana X saat membuka Pameran Temporer SUMAKALA.

Ada yang berbeda pada pembukaan pameran kali ini. Tahun sebelumnya, pembukaan pameran diadakan di Bangsal Pagelaran. Namun, kali ini istimewa karena digelar di Bangsal Srimanganti. Meneruskan Pameran Temporer ADIWIRA, Keraton Yogyakarta kembali menggelar pameran untuk membangkitkan perjuangan Sultan HB III dan Sultan HB IV.

Pameran SUMAKALA dibuka hingga akhir Januari 2023.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun (1812 – 1822), Yogyakarta mengalami pasang surut politik. Satu dasawarsa merupakan akumulasi masa pemerintahan Sultan HB III dan Sultan HB IV. Sultan HB III berperan menata ulang Kraton setelah peristiwa Geger Sepehi dan membuka diri dengan pemerintah Kolonial. Namun, beliau hanya menjabat selama dua tahun kemudian mangkat karena sakit.”Pada masa pasca Geger Sepehi menjadi periode perjuangan bagi Yogyakarta. Sri Sultan Hamengkubuwana III bukan hanya sebagai pewaris tahta yang sah, tetapi juga menjadi penerus perjuangan Sri Sultan Hamengkubuwana II. Dalam perjuangannya, beliau gencar melakukan negosiasi. Keberhasilan kepemimpinannya tertoreh dalam Babad Ngayogyakarta,” ungkap Sri Sultan Hamengkubuwana X.

Sedangkan Sultan HB IV yang masih belia, dihadapkan pada kontrak politik dengan Inggris dan Belanda pada usia 10 tahun. Selama delapan tahun masa jabatan Sultan HB IV, Kraton berbenah fisik serta pembangunan sosial budaya. Sebab Kraton Jogja mengalami kerugian materiil dan non-materiil, yakni dirampasnya gamelan, arsip, dan manuskrip oleh Inggris. Dinamika tersebut dipotret dalam pameran bertajuk SUMAKALA atau periode suram bagi Yogyakarta.

Ilustrasi Sultan HB IV saat naik tahta.

“Pameran akhir tahun ini bertema raja-raja yang pernah memimpin Keraton Yogyakarta. Kita menamakan pameran ini SUMAKALA yang menceritakan pemerintahan Sultan HB III dan Sultan HB IV. Sedikit sekali artefak pada masa pemerintahan beliau. Sehingga kami menghadirkan visualisasi berdasarkan manuskrip. Narasi utuh mengenai kedua sultan pada akhirnya dapat terwujud. Harapannya pameran ini membawa ingatan panjang akan sejarah, dan masyarakat bisa menengok kembali sejarah Sultan HB III dan Sultan HB IV,” tutur GKR Bendara saat ditemui di Bangsal Srimanganti.

GKR Bendara saat pembukaan pameran temporer SUMAKALA.

Melanjutkan agenda tahun sebelumnya, pameran dibuka dengan gelaran wayang wong episode kedua yakni lakon Rama Nitik. Gelaran ini disaksikan langsung oleh masyarakat lewat reservasi terbatas maupun secara daring di YouTube Kraton Jogja. Pentas Wayang Wong lakon Rama Nitik juga dihadiri oleh GKR Maduretno, GKR Bendara, RA Nisaka Irdina Yudonegoro, dan RM Radityo Mandhala Yudo.

Pameran Temporer SUMAKALA: Dasawarsa Temaram Yogyakarta dibuka untuk umum mulai 29 Oktober 2022 hingga akhir Januari 2023. Bertempat di Bangsal Pagelaran Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, masyarakat dapat berkunjung dengan membeli tiket masuk pameran terlebih dahulu. Info selengkapnya bisa diakses di laman kratonjogja.id dan Instagram @kratonjogja serta @kratonjogja.events.

“Pameran ini mampu menjadi piwulang bagi generasi masa ini untuk merefleksikan masa masa kelam Keraton Yogyakarta,” pungkas GKR Bendara.

Load More Related Articles
Load More By Farras Hasna Taqiyya
Load More In Event