Nonton Prambanan Jazz Virtual Festival Bersama Keluarga Melalui tiketapasaja.com

genpijogja.com Pandemi covid-19 sepertinya masih akan terus membayangi kita. Termasuk membayangi penyelenggara event, karena dengan adanya pandemi semua event harus menyesuaikan dengan prosedur kenormalan baru dalam berkegiatan.

Prambanan Jazz Festival, salah satu event tahunan bertaraf international pun tak luput dari bayang-bayang pandemi covid-19. Di tahun 2020 event Prambanan Jazz festival, terpaksa dilaksanakan secara virtual. Acara yang akan disiarkan secara online itu diadakan pada tanggal 31 Oktober dan 1 November 2020.

Para pengisi acara tetap dihadirkan di lokasi acara yaitu di komplek candi Prambanan, namun penampilan mereka disiarkan secara daring. Oleh karena itu pihak Prambanan Jazz Festival menggandeng beberapa platform digital untuk menyiarkan secara daring.

Salah satu platform digital yang digandeng oleh Prambanan Jazz Festival adalah tiketapasaja.com. Selain menyediakan penjualan e-ticket Prambanan Jazz Festival seharga Rp 50.000, tiketapasaja.com juga menyiarkan langsung Prambanan Jazz Festival melalui websitenya.

Saya berkesempatan menikmati Prambanan Jazz Festival di hari kedua, dari website tiketapasaja.com. Pengisi acara sesuai jadwal di hari kedua ada The EveryDay Band, Nadine Amizah, Sinten Remen Feat. Endah laras, Andmesh, Pamungkas, Andhito Pramono dan Yura Yunita.

Siaran langsung dimulai pukul 16.00 WIB. Karena baru mendapatkan e-tiket pukul 17.00 saya mencoba masuk menggunakan link dari e-ticket yang saya dapatkan melalui smart phone. Namun sampai dua puluh menit saya menunggu, link yang saya miliki tidak connect juga. Hanya tulisan “please wait for one moment”.

Lalu seorang teman menyarankan saya untuk membuka link tersebut melalui laptop. Padahal rencananya saya ingin melihat Prambanan Jazz Festival sambil rebahan. Dan, voila! Ketika menggunakan laptop link bisa terbuka dengan lancar.

Sepertinya memang Prambanan Jazz Festival ini formatnya untuk disaksikan di PC. Mungkin penyelenggara ingin agar audience bisa merasakan sensasi seperti melihat konser yang megah secara langsung, dengan sound yang menggelegar.

Tepat pukul 17.20 koneksi jaringan saya tersambung ke siaran langsung Prambanan Jazz Festival melalui tiketapasaja.com dengan kualitas gambar yang jernih. Sedikit menyesal karena saya melewatkan penampilan  TheEveryDay Band, dan penampilan manis Nadine Amizah menyanyikan “Rumpang”.

Ada sedikit kendala di sound system Prambanan Jazz Festival membuat suara MC terputus-putus beberapa kali. Konektivitas jaringan internet juga sangat berpengaruh. Dibutuhkan jaringan internet yang stabil agar kualitas gambar dan suara yang didapat memuaskan.

Terdapat panel setting di tampilan layar tiketapasaja.com, yang bisa digunakan untuk memilih dua resolusi video 720 dan 480. Ada juga panel komentar di sebelah kanan layar yang bisa untuk mengomentari penampilan pengisi acara, memberi info atau berkomentar ala kaum receh. Sesuai saran admin Prambanan Jazz Festival, agar gambar stabil maka saya memilih resolusi video 480.

Dikarenakan panggung Prambanan Jazz Festival berformat outdoor, maka beberapa kali penampilan pengisi acara terhenti. Seperti ketika Pamungkas sedang menyanyikan bait pertama lagu “To The Bone”, hujan tiba-tiba turun dengan deras, yang mengakibatkan penampilan Pamungkas tidak dilanjutkan.

Begitu juga dengan penampilan Ardhito Pramono yang terhenti akibat hujan kembali turun. Ardhito bahkan sampai terpeleset karena lantai panggung yang licin saat menyanyikan lagu “Say Hello”. Saya hanya berkesempatan melihat penampilan utuh dari Sinten Remen Feat. Endah laras, dan Andmesh. Saya juga melewatkan penampilan Yura Yunita, karena ketiduran.

Meskipun begitu, bisa menikmati Prambanan Jazz Festival secara virtual melalui tiketapasaja.com bersama keluarga di rumah dengan kualitas gambar yang jernih adalah sebuah pengalaman berharga.