Ngayogjazz 2021 untuk 1000 Penonton Luring By Dewangga Liem Posted on 16 November 20216 min read 0 301 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin Ngayogjazz tahun ini menggunakan tagline yang dipilih terinspirasi dari falsafah Jawa “Tetep Eling Lan Waspada” yang kemudian dimodifikasi oleh Ngayogjazz menjadi “Tetep Ngejazz Lan Waspada”. Terutama di masa pandemi ini kita memang harus selalu ingat dan waspada karena kita belum benar-benar bebas dari virus covid – 19. Tema kali ini dipilih tak lain karena upaya Ngyogjazz menghadapi tantangan yang ada dengan kondisi pandemi saat ini diharapkan segera membaik. Melalui tagline “Tetep Ngejazz Lan Waspada”, Ngayogjazz mengajak agar para pelaku seni budaya , khususnya pelaku seni pertunjukan, musisi, dan seniman serta para penikmatnya untuk terus bergerak dan berkreasi.Mengutip informasi dari Satuan Gugus Tugas Penanganan Jesjesan, bahwa Ngayogjazz 2021 versi Tatanan Baru “Tetap Ngejazz Lan Waspada”, akan diselenggarakan pada Sabtu Kliwon, 20 November 2021. Namun kali ini gelaran akan terlaksana secara hybrid. Selain online dari tempat masing-masing melalui www.ngayogjazz.com, penonton juga bisa datang langsung ke lokasi dengan segala pembatasan terkait pandemi yang belum berakhir.Pada tahun 2021 ini, dusun Karang Tanjung mendapat kunjungan kembali Ngayogjazz. Ini merupakan gelaran ketiga di desa wisata berbasis iklim tersebut. Masyarakat dusun Karang Tanjung memiliki kesadaran akan kelestarian lingkungan hidup. Gelaran Ngayogjaz turut membantu perekonomian dan mengenalkan produk UMKM dusun Karang Tanjung.Selain pentas musik jazz, pada kesempatan kali ini juga diagendakan Workshop Riungan dan Lekasan Ngayogjazz. Workshop riungan merupakan wadah para komunitas jazz untuk ngumpul, sharing pengetahuan dan berkarya bersama Sri Hanuraga. Workshop yang dilaksanakan selama sebulan dan secara online tersebut hasilnya akan ditampilkan pada hari pelaksanaan Ngayogjazz 2021 nanti.Sedangkan Lekasan Ngayogjazz memiliki tujuan untuk memberikan ruang kepada komunitas untuk tetap berkarya meski pandemi melanda. Lekasan juga dijadikan sebagai ajang untuk tetap menjalin silaturahmi seluruh komunitas di luar Yogyakarta. Berkolaborasi dengan komunitas Jazz Yogyakarta dan para pranata acara Ngayogjazz, Lekasan akan disiarkan langsung pada tanggal 16 dan 18 November 2021 melalui YouTube Ngayogjazz.Tahun ini suasana nonton jazz di desa dapat dirasakan kembali. Para penonton yang akan datang langsung ke lokasi secara langsung akan dibatasi sebanyak seribu orang yang nantinya akan terbagi menjadi tiga panggung, Bergas, Waras, dan Saras. “Di ketiga panggung tersebut tersemat doa dalam masing-masing namanya,” kata Bambang Paningron dalam jumpa pers Ngayogjazz 2021, Senin (15/11/2021).Pengunjung diwajibkan sudah mendapatkan vaksin covid-19 dosis lengkap dan harus menerapkan standard protokol kesehatan yang berlaku selama berada di lokasi. Selain itu, pengunjung wajib melalukan reservasi kedatangan dengan mengguanakan aplikasi Visiting Jogja. “Cara baru dengan pendaftaran digital ini merupakan salah satu upaya membatasi penonton dan tracing vaksin covid-19 para pengunjung Ngajogjazz 2021. Selain itu, sebagai edukasi pelaksanaan event dimasa pandemi dengan menggunakan aplikasi Visiting Jogja yang terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi”, ungkap Singgih Raharjo selaku kepala Dinas Pariwisata DIY.Ketika pelaksanaan nanti, pihak Ngayogjazz akan menerapkan screening berlapis untuk pengunjung. Selain itu, penyelenggara juga tidak menerima atau mengizinkan kunjuangan secara langsung tanpa reservasi melalui aplikasi Visiting Jogja. Seperti yang dikatakan Butet Kartarajasa, Ngayogjazz ini gratis, pertunjukan yang merakyat. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, para pengunjung yang sudah melakukan reservasi online akan mendapatkan voucher senilai Rp50.000 yang dapat ditukarkan dengan aneka produk UMKM maupun makanan dan minuman yang berada di venue termasuk biaya parkir kendaraan serta voucher tersebut hanya dapat digunakan sekali.Satu akun Visiting Jogja dapat melakukan pembelian voucher maksimal dua. Dengan ketentuan pemilik akun ikut datang menikmati Ngayogjazz secara offline dengan dibuktikan menunjukan KTP. Perlu diketahui juga bahwa pihak Ngayogjazz tidak melayani refund. Ngayogjazz 2021 akan menampilkan Brayat Endah Laras, Kua Etnika & Peni Candra, dan banyak lainnya. Selain itu, Ngayogjazz 2021 juga akan menampilkan musisi asal Perancis “Peemaï” yang akan berkolaborasi dengan komunitas gamelan Gayam16.