Meriahnya Launching Calendar Of Events Jogja 2019

Lima buah perkusi ditabuh serentak masing-masing oleh Sri Paku Alam X, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, dan perwakilan dari ASITA, PHRI dan Kementerian Pariwisata menjadi penanda bahwa Calendar Of Event 2019 Jogja secara resmi diluncurkan.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Jogja berlangsung hari Senin, 4 Februari 2019 mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai di Hallroom Grand Dafam Rohan Hotel jalan Janti Gedong Kuning Banguntapan Bantul.

Dihadiri oleh 200 tamu undangan yang terdiri dari pejabat pemerintahan, stakeholder pariwisata DIY seperti HPI, GENPI, perwakilan dari POKDARWIS di Yogyakarta, juga komunitas, pemerhati dan pelaku pariwisata lainnya. Tidak hanya itu, acara ini juga dipandu oleh Mas Anang Batas dan Diajeng Jogja serta dimeriahkan dengan pagelaran seni dan budaya.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menyampaikan bahwa target kunjungan wisatawan ke DIY tahun 2019 sebanyak 5,9 juta wisatawan dengan rincian 5,4 juta wisatawan lokal dan 500 ribu wisatawan mancanegara.

Untuk mencapai target tersebut peran media menjadi sangat penting dalam menyampaikan informasi potensi pariwisata, juga dalam mempromosikan pariwisata yang ada di daerah.

Sejauh ini, upaya yang sudah dilakukan antara lain mengadakan berbagai macam event, bekerjasama dengan media online dan offline, serta penyedia jasa pariwisata. Selain jumlah kunjungan wisatawan, lama tinggal atau Length Of Stay wisatawan juga diharapkan dapat meningkat sehingga menciptakan permintaan yang berimbas pada perekonomian masyarakat.

Sri Paku Alam X yang hadir mewakili Gubernur DIY Sri Sultan HB X, dalam pidatonya menyampaikan bahwa ekonomi Jogja sangat didukung oleh kegiatan bisnis pariwisata. Daya tarik Jogja adalah budayanya yang adiluhung dengan tradisi kehidupan masyarakatnya serta Kraton Jogja dengan tradisi kegiatan ritualnya. Disamping itu, juga adanya peninggalan purbakala di sekitar kota Jogja.

Dengan adanya kegiatan Launching Calendar of Event oleh Dinas Pariwisata DIY diharapkan dapat menjadi momentum yang baik guna mempromosikan serta menciptakan akselerasi pembangunan dan pengembangan kepariwisataan DIY yang bermuara dalam pengembangan ekonomi kreatif dan industri jasa pelayanan dalam dunia pariwisata.

Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini antara lain memberikan informasi yang lengkap terkait event-event yang akan diselenggarakan kepada wisatawan yang akan berkunjung DIY.  Sehingga mereka dapat mengatur jadwal liburan dengan lebih baik. Selain itu, untuk memperkenalkan Calendar of Event Jogja kepada masyarakat umum. Terakhir, acara ini juga bertujuan untuk mensinergikan penyelenggaraan event di Provinsi dengan Kabupaten/Kota serta SPKD di lingkungan Pemda DIY.

Setelah resmi dibuka dengan bersama-sama menabuh perkusi, acara dilanjutkan koreografi dari Generasi Pesona Indonesia dengan diiringi instrumen musik. Selanjutnya, pemutaran tayangan mengenai event apa saja yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

Secara kesuluruhan ada 41 event yang akan diselenggarakan. Tersebar di Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta. Event terdekat yakni Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta akan dilaksanakan pada tanggal 13 – 19 Februari 2019 di Kampung Ketandan Malioboro. Sedangkan untuk event yang terakhir di 2019, Festival Tutup Tahun yang akan diselenggarakan pada 31 Desember 2019 di Pintu Barat Kepatihan, Malioboro.

Acara ini juga didukung oleh Trans Studio dan hotel-hotel berbintang yang ada di Jogja. Tamu undangan yang beruntung mendapatkan voucher dan souvenir dari Trans Studio dan voucher menginap di hotel berbintang. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan hiburan musik keroncong dan lagu-lagu bertemakan pariwisata.