Menyelami Budaya Jawa di Kraton Jogja

7 min read
0
599

Belum lengkap rasanya jika berwisata ke Jogja namun tidak berkunjung ke Kraton Jogja. Tidaklah berlebihan karena Kraton Jogja merupakan simbol utama dari keistimewaan Jogja. Berdiri sejak pertengahan abad ke 18, eksistensi dari Kraton Jogja tidak perlu diragukan lagi. Keberadaannya mengiringi perjalanan bangsa Indonesia sejak era pra kemerdekaan hingga saat ini.

Keraton 02

Kompleks Kraton Jogja cukup mudah ditemukan karena letaknya yang berada di pusat kota. Para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun ojek atau taksi menuju ke Jalan Rotowijayan, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, lokasi di mana kompleks Kraton Jogja berada.

Bagi pengguna bus Trans Jogja dapat turun di halte Jalan Panembahan Senopati atau halte Benteng Vredeburg, kemudian berjalan kaki sekitar 800 meter ke arah selatan melewati Alun-alun Utara, atau dapat juga memanfaatkan jasa angkutan becak yang banyak tersedia di sekitar Jalan Malioboro hingga kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Terdapat dua pintu masuk wisata Kraton Jogja yang dapat diakses oleh pengunjung. Pintu masuk pertama berada tepat di sebelah selatan Alun-alun Utara Yogyakarta. Melalui pintu masuk tersebut, para wisatawan dapat mengunjungi Bangsal Pagelaran dan Bangsal Siti Hinggil. Di sana terdapat koleksi-koleksi yang bisa dilihat oleh pengunjung, seperti pakaian-pakaian yang digunakan di lingkungan keraton dan beberapa kereta kencana.

Pintu masuk kedua melalui Regol Keben di mana Tepas Pariwisata Kraton Jogja berada, letaknya dari pintu masuk pertama tadi cukup berjalan sekitar 100 meter ke arah selatan. Ada lebih banyak bagian dari Kraton Jogja yang dapat dikunjungi ketika masuk melalui pintu ini, seperti Bangsal Pancaniti, Bangsal Srimanganti, dan Bangsal Trajumas.

Berjalan lebih masuk lagi, pengunjung akan mendapati Regol Danapratopo yang diapit oleh dua patung gupala berukuran besar. Setelah melewati regol tersebut, sampailah di bagian tengah dari Kraton Jogja. Wisatawan akan menemui sebuah halaman yang cukup luas dengan beberapa bangunan, salah satu yang paling menarik perhatian adalah Bangsal Kencana.

Di sebelah timur Bangsal Kencana terdapat bangunan-bangunan yang dijadikan museum untuk memamerkan beberapa koleksi Kraton Jogja, seperti batik, keris, benda-benda pusaka, dan ada juga beberapa hadiah dari negara/kerajaan lain. Selain itu, di bagian tersebut juga ada Kompleks Kasatriyan, pada waktu-waktu tertentu para pengunjung bisa melihat latihan tari Jawa di sana.

Ada juga sebuah bangsal baru yang dinamakan Gedhong Kaca. Bangsal tersebut dibangun untuk mengenang Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang pernah menjabat sebagai wakil presiden Republik Indonesia. Di Gedhong Kaca terdapat sebuah maklumat yang ditulis pada batu marmer dengan isinya merupakan kesediaan Kesultanan Yogyakarta bergabung ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Keraton 03

Mengunjungi Kraton Jogja sama dengan menyelami kebudayaan Jawa khas Yogyakarta. Bangunan-bangunan yang ada di sana dibangun dengan nuansa Jawa yang sangat kental, memiliki arsitektur bergaya klasik namun tidak mengurangi kesan megah yang terpancarkan. Di dalam keraton juga akan ditemui para abdi dalem yang berpakaian adat Jawa. Pengunjung dapat berinteraksi dan berfoto dengan mereka, namun harus dengan cara yang sopan dan santun.

Kraton Jogja juga rutin menampilkan pertunjukan kesenian Jawa. Untuk jadwalnya, pagelaran tari klasik setiap hari Minggu, pagelaran karawitan setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis, pagelaran wayang golek menak setiap hari Rabu, pagelaran seni macapat setiap hari Jumat, serta pagelaran wayang kulit setiap hari Sabtu. Semua pertunjukan tersebut diselenggarakan di Bangsal Srimanganti pada pukul 10.00-12.00 WIB, kecuali di hari Jumat pada pukul 09.00-11.00 WIB.

Wisata Kraton Jogja sendiri buka setiap hari pada pukul 08.00-14.00 WIB, khusus di hari Jumat hanya sampai pukul 12.00 WIB. Sedangkan harga tiket masuknya adalah Rp 7.500 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 15.000 per orang untuk wisatawan mancanegara, kemudian ada tiket kamera sebesar Rp 1.000.

Berwisata ke Kraton Jogja memang dapat mengenyangkan para penggemar fotografi. Selain memotret bangunan-bangunannya yang unik dan pertunjukan kesenian yang diselenggarakan, aktivitas para abdi dalem pun cukup menarik untuk diabadikan. Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga sikap serta mentaati semua peraturan yang ada, karena Kraton Jogja merupakan tempat yang sakral dan sangat dihormati oleh masyarakat Jogja.

Keraton 01

Wisatawan yang berkunjung ke Kraton Jogja tidak perlu takut kepanasan karena di dalamnya banyak terdapat pohon-pohon yang rindang. Selain itu, pengunjung dapat melepas rasa lelah di beberapa bangku yang telah disediakan sambil minum atau menikmati makanan, eits sampahnya jangan dibuang sembarangan ya!

Nah, jangan lupa ya untuk berwisata ke Kraton Jogja saat berada di Jogja! Aku saja yang sudah beberapa kali ke sana masih ingin berkunjung lagi kok!

Load More Related Articles
Load More By Prima Dini
Load More In Destinasi Wisata