Menyatu dengan Budaya di Pasar Kangen Jogja By ika Posted on 3 weeks ago7 min read 0 8 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Pasar Kangen Jogja telah sukses digelar pada 27 Juli sampai 5 Agustus 2023. Event yang diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) ini berlangsung selama sepuluh hari dengan mengungsung tema “Gandeng Gendong”. Tidak sekadar menampilkan pertunjukan seni yang meriah saja, Pasar Kangen juga berhasil menjadi salah satu tempat yang cukup populer untuk menjelajahi kekayaan tradisi dan cita rasa khas kota Jogja.Wisata Kuliner & Budaya di Pasar Kangen JogjaTahun ini Pasar Kangen hadir kembali dengan konsep yang tak jauh berbeda dari sebelumnya yakni menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung yang ingin merasakan sekilas kehidupan tempo dulu dari masyarakat lokal. terutama dalam mengolah suatu makanan. Kini Pasar Kangen bukan lagi tempat berbelanja, tapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya, tempat dimana banyak orang berkumpul, berinteraksi, dan berbagi banyak hal.“Baru pertama kesini karena belum lama tinggal di Jogja. Memang sengaja datang mau cari jenang sama makanan jadul, ternyata banyak jajajan yang baru aku tahu. Jadi pengen nyoba satu-satu tapi pada penuh semua tempatnya” ucap pengunjung asal Tawangmangu bernama Hani.Hani adalah salah satu orang yang baru pertama kali mengunjungi Pasar Kangen Yogyakarta setelah berjalan hingga tahun ke 16. Pada pengalaman pertamanya ini Ia menemukan hal-hal baru terutama pada beberapa jenis makanan yang sebelumnya tidak ditemukan di tempat lain. Pasar Kangen memang selalu menarik banyak orang untuk berkunjung, bahkan pada tahun sebelumnya pun dapat diperkirakan ada 5000 orang yang datang tiap harinya.Banyaknya jumlah pengunjung yang datang memang sudah diperkirakan oleh Pak Ong. Hal tersebut sudah diantisipasi dengan dibukanya beberapa pintu untuk akses keluar masuk. Orang tak lagi hanya bisa masuk lewat pintu utama Taman Budaya Yogyakarta, tapi juga bisa melalui Taman Pintar di sisi selatan dengan akses masuk lebih luas. “Kami sudah kerjasama dengan Taman Pintar supaya akses jalannya tembus dan tidak berjubel disini seperti tahun lalu”.Pasar Kangen Jogja menawarkan berbagai produk tak hanya khas Jogja saja, tapi juga dari berbagai daerah. Produk lokal yang dijual macam-macam, seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan masih banyak lagi. Pengunjug tak hanya bisa membeli saja tapi juga dapat melihat bahkan belajar bagaimana cara pengolahan pangan yang masih tradisional.Para penjual pun dengan senang hati menjelaskan tentang produk yang dijual, serta memberikan saran yang berguna bagi pengunjung yang belum familiar dengan produk-produk tersebut. Pasar Kangen Jogja menjadi tempat untuk mempelajari tentang budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jogja. Di sini terlihat bagaimana masyarakat berinteraksi dan menjalani kehidupan mereka. Para penjual dan pembeli saling berinteraksi dengan ramah, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.“Bukan sekedar dodolan tapi menyampaikan ilmu pengetahuan. Mungkin anak jaman sekarang gak tau perdopo itu apa. Mungkin saja Cuma pernah denger nama, sekedar tau wujudnya dari browsing, tapi belum pernah mencicipi. Klo disini ada, ada wujudnya karena ada yang jualan agar tahu rasanya” terang Pak Ong.Selain itu, Pasar Kangen Jogja juga menjadi tempat untuk pertunjukan seni dan budaya. Beberapa seniman turut memamerkan seni tradisional seperti tari dan musik. Jadi pengunjung dapat menikmati pertunjukan ini secara gratis dan merasakan keindahan seni tradisional Jogja. Semua orang bisa merasakan kehidupan Jogja yang kaya akan budaya dan tradisi di dalam pasar ini.Pasar Kangen Jogja juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Dengan adanya pasar ini, pedagang lokal dapat memasarkan produk mereka kepada pengunjung secara langsung, sehingga memberikan kesempatan untuk meningkatkan penjualan mereka. Selain itu, pasar ini juga menciptakan lapangan kerja bagi penduduk sekitarnya, seperti tukang ojek, penjaga parkir, dan penjaga kebersihan.“Harapananya pasar kangen itu selalu ada, berlanjut dan harus dipertahankan agar tidak ada satu makanan yang hilang karena satu yang hilang berarti kita juga kehilangan satu kebudayaan. Bagaiman supaya gak hilang, tentunya dengan acara ini, agar terus ada produksi juga, lalu ada yang beli” imbuh Pak Ong.Pasar Kangen Jogja adalah tempat yang harus dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan ragam keindahan budaya Jogja. Dengan adanya produk tradisional, makanan khas, pertunjukan seni, dan barang-barang antik, pasar ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Pasar Kangen Jogja adalah cermin dari keunikan dan keberagaman kota Yogyakarta yang menarik.