Menparekraf Sandiaga Uno Akan ‘Nemuin Komunitas’ GenPI di Yogyakarta By Hernawan Posted on 3 June 20214 min read 0 123 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin Genpijogja.com – Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan kembali menggelar kegiatan Nemuin Komunitas atau Netas, yakni acara dialog Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan berbagai komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif.Netas ketiga sedianya akan dilaksanakan di salah satu restoran di Yogyakarta, Jumat (4/6) malam mendatang. Kali ini, Menparekraf Sandiaga Uno akan berbincang-bincang dengan Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI).Ketua Umum GenPI Nasional (Genpinas), Siti Chotijah menyambut baik ajakan Menparekraf Sandiaga Uno untuk berdiskusi tersebut guna membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif.“GenPI siap berkolaborasi dengan Kemenparekraf dan seluruh stakeholder pariwisata. Untuk membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi Covid-19,” kata Siti Chotijah.Siti Chotijah atau akrab disapa Mbak Jhe tersebut menegaskan bahwa pada masa pandemi Covid-19, kerja sama antar berbagai pihak perlu untuk dilakukan.“Di situasi normal, kita semua butuh berkolaborasi. Pada masa pandemi Covid-19 ini berarti kita harus bisa lebih bekerja sama dengan banyak pihak,” ujar Siti Chotijah dalam rapat daring pengurus Genpinas , Rabu (2/6/2021) siang.Siti Chotijah mengatakan, apabila berbicara soal Pentahelix, GenPI menjadi salah satu bagian dari 5 unsur yang dimaksud, yaitu Komunitas.“Dengan kita berdiskusi, peran komunitas akan lebih maksimal dalam membantu berbagai program yang dijalankan pemerintah,” terang Jhe.Bukan tanpa alasan, menurut Jhe, Bahasa yang digunakan oleh komunitas di berbagai kanal media sosial biasanya lebih bisa diterima oleh para audience-nya atau masyarakat.“Di sinilah GenPI bisa berperan serta membantu berbagai program Kemenparekraf. Kita bisa membangun narasi yang kuat mengangkat suatu daya tarik destinasi wisata sehingga bisa memengaruhi calon wisatawan tersebut untuk datang,” tukasnya.Kelebihan GenPI menurut Jhe ialah memiliki jaringan yang luas di berbagai daerah. GenPi bisa dimanfaatkan untuk ajang saling promosi wisata prioritas nasional dan wisata masing-masing daerah.“Kita juga memiliki media genpi.id, blog yang berisikan informasi destinasi, budaya, kuliner, serta berita pariwisata. Belum lagi akun instagram dengan ratusan ribu follower yang bisa memengaruhi calon wisatawan untuk berlibur,” Jhe membeberkan.Usia GenPI kini sudah menginjak 5 tahun. Sebuah komunitas yang berkomitmen bergerak untuk narasi pariwisata yang positif. Dengan kode etiknya yang selalu dipegang teguh, yaitu “No Politik, No Hoax dan No SARA”.“Kami berharap GenPI bisa terus melebarkan sayap untuk berkolaborasi dengan banyak pihak. Sehingga bisa semakin memberikan manfaat untuk sektor pariwisata,” ungkap Jhe.Jhe pun mengimbau seluruh anggota GenPI di daerah, GenPI provinsi dan GenPI kabupaten, untuk turut serta menyukseskan acara Netas pada hari Jumat 4 Juni 2021 mendatang.