Menjemput Senja di Pantai Glagah

Menutup hari dengan mengunjungi tampat yang menarik bagi sebagian orang menjadi hal yang istimewa, selain dapat menyaksikan pemandangan yang indah, rasa tenang dan relax juga menjadi faktor yang membuat tubuh lebih fresh untuk menjalani rutinitas di hari-hari berikutnya. Dari sekian banyaknya pilihan tempat, pantai masih memilki daya tarik yang luar biasa saat sore menjelang.

Di kawasan ini juga tersedia kebun buah naga, pengunjung bisa langsung melihat dan membeli buah ini sebagai oleh-oleh, memiliki rasa yang cenderung manis membuat buah ini banyak diminati. Mengikuti perkembangan pariwisata yang terus berjalan maka pantai Glagah pun ikut berbenah, yang mana sebeumnya hanya pantai untuk bemain dan area motorcross sekarang dibangun beberapa fasilitas pendukung.

Pembangunan bandara NYIA yang berlokasi di sebelah barat pantai ini juga menjadi salah satu alasan penambahan fasilitas pantai, seperti area parkir yang luas dan aman, toliet, musola, ruang pertemuan hingga penginapan, diharapkan ketika pembangunan bandara selesai pantai ini sudah siap untuk menyambut wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Perjalanan dari bandara baru nantinya cukup 15 menit sudah sampai di pantai.

Adanya pemecah ombak,laguna serta tanjung adikarto membuat pantai ini menjadi primadona di Kulon progo, dari kawasan pemecah ombak kalian akan mendapatkan satu momen senja yang luar biasa, tak kalah dengan tempat wisata lainnya, selian itu tanjung adikarto juga ramai dikunjungi bagi para pencari ikan hasil nelayan, tempat ini juga ramai kala nelayan menepi.

Dengan area yang cukup luas maka sudah pasti akan lelah untuk mengelilingi pantai ini, dan tentunya rasa lelah akan disertai lapar juga, namun tenang karena salah satu bentuk pembenahan di pantai ini adalah adanya kawasan kuliner serta oleh-oleh yang berada disepanjang jalur pemecah ombak, jadi dapat berkeliling sekaligus memilih ragam kuliner yang ingin dicoba.

Kuliner yang ditawarkan mulai dari bakso, soto, mie ayam, seafood, dan masih banyak lagi, tersedia juga aneka minuman dingin dan kelapa muda yang khas dengan suasana pantai. Bagi yang ingin mengolah sendiri juga bisa membeli udang dan ikan hasil laut lainnya tentunya dengan harga yang terjangkau. Di area kuliner ini juga tersedia tempat bermain untuk anak-anak, kolam kecil dengan aneka bola mainan yang siap menceriakan keluarga serta anak-anak.

Rute untuk sampai ketempat ini tergolong sangat mudah, jika kalian dari kota jogja, cukup arahkan kendaraan kalian ke arah barat melewati jl. Wates-Purworejo atau biasa disebut juga jalur selatan sejauh +- 45 km, ikuti terus jalan tersebut hingga sampai di pom bensin asem doyong yang berada di kiri jalan, nah dari pom tersebut lurus sekitar 300 meter dan ambil jalan berbelok ke kiri, selanjutnya ikuti jalan tersebut dan sampailah di pintu retribusi.

Cukup membayar maha sebesar Rp5000,- per orang kalian sudah dapat mengeksplore pantai ini secara keseluruhan. Sebagai tambahan jika kalian ingin mengabadikan momen senja dari area pemecah ombak maka sebaiknya kalian sedikit bergeser ke timur pantai, hati-hati karena jalanannya berpasir dan lumayan licin, siapkan kamera dan tunggu momen indah muncul dihadapan kalian.