Mencoba Serunya Sandboarding dengan Pemandangan Ala Mesir dan Australia di Yogyakarta

Kawasan wisata pantai Parangtritis sudah sejak lama menjadi salah satu icon Jogja. Rasanya belum benar-benar ke Jogja kalau belum mengunjungi Malioboro dan Parangtritis. Kedua kawasan wisata tersebut semakin berbenah dan berkembang.

Kawasan Malioboro semakin cantik dan rapi, ramah untuk para pejalan kaki. Area sekitar Parangtritis juga sudah banyak yang dibuka untuk dijadikan tempat wisata baru, salah satunya permainan sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo.

Sandboarding sendiri merupakan salah satu permainan yang menguji adrenalin. Dibutuhkan stamina dan keberanian untuk bisa meluncur dari ketinggian dengan sempurna di area pasir. Tidak perlu jauh-jauh ke Mesir, Namibia atau Australia untuk merasakan sensasi pemandangan ala gurun pasir dan permainan ekstrem sandboarding. Cukup ke daerah Parangtritis, Bantul, Jogjakarta.

Kawasan sandboarding ini sangat mudah ditemukan dan jalan menuju ke sana juga sudah bagus beraspal. Dari wilayah kota Jogja cukup lurus saja melalui jalan Parangtritis. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi, karena susah ketika mencari kendaraan umum atau layanan online.

Gumuk Pasir sendiri sejatinya adalah salah satu bentang alam yang proses pembentukannya dipengaruhi angin, terbentuk karena pasir yang menumpuk dalam jumlah besar. Pasir yang membentukpun merupakan pasir vulkanik yang terbawa arus sungai hingga ke pantai selatan.

Gumuk Pasir Parangkusumo merupakan tipe barchan memiliki ketinggian 5-15 meter. Terbayangkan serunya meluncur dari ketinggian hingga belasan meter?

Tips utama ketika ingin mencoba sandboarding adalah, jangan datang disiang bolong. Pergi sandbording di tengah terik matahari adalah sebuah pemborosan energi. Waktu itu aku dan seorang teman berencana berangkat dipagi hari. Tapi ya masih siap-siap, sarapan, mengobrol, hingga akhirnya pukul 10.30 sampai di area Gumuk Pasir.

Area Gumuk Pasir yang bisa dijadikan tempat sandboarding ini ada di pinggir jalan sebelum pantai Parangtritis. Kami berhenti dan bertanya pada bapak penjaga yang ada di sana. Beliau menawarkan harga 100.000 untuk satu papan sandboarding. Ternyata lebih mahal dari dugaan kami, akhirnya kami mencoba untuk mencari kawasan sandboarding lain.

View this post on Instagram

Hai langit Kadang badai Tapi birumu tetap indah Hai matahari Suka panas Tapi senjamu begitu mempesona Hai kaktus Berduri Tapi juga tangguh luar biasa Aku suka Dengan apapun yg kalian tunjukkan Ya kadang mengeluh Kan semua tidak harus selalu tentang yg baik2 #menyapadunia #gumukpasir #langitbiru #kaktus #bluesky #bluelovers #instagood #explorejogja

A post shared by Wardha (@wardhaayu) on Jun 11, 2018 at 10:55pm PDT

Ada kawasan kedua di depan pantai Barchan. Area sandboarding ini lebih luas dan dilengkapi dengan beberapa gazebo serta spot foto. Kalau hanya jalan-jalan dan berfoto tidak dikenakan biaya alias gratis saja. Tapi untuk bisa mencoba sandboarding biayanya sekitar 150.000. Ternyata lebih mahal daripada di area luar yang ada di pinggir jalan Parangtritis.

Karena hari telah siang dan panas luar biasa kami mampir ke Pantai Barchan yang sepi terlebih dahulu. Sejenak beristirahat dan bermain air laut. Selesai sholat, dengan keteguhan untuk melawan terik matahari kami kembali ke area sandboarding yang ada di tepi jalan.

Akhirnya dapat harga 50.000 setelah nego. Satu papan bisa digunakan sepusnya, jadi kamu bisa menyewa satu papan untuk digunakan bersama, harganya bisa jauh lebih murah. Lagipula, permainan ini cukup melelahkan, jadi bergantian adalah pilihan yang bagus.

https://www.instagram.com/p/Bj8NKSLB5am/

Selain papan, kami mendapatkan satu kaleng wax untuk melicinkan papan agar mudah meluncur di pasir. Olesi bagian bawah papan dengan wax berwarna putih itu, letakkan kaki dibagian yang telah disediakan, jaga keseimbangan dan meluncurlah dengan tenang. Semakin tidak tenang semakin tinggi resiko untuk jatuh.

Kamu bisa meluncur sambil berdiri atau sambil duduk. Meluncur adalah bagian yang paling menyenangkan, yang melelahkan adalah harus berjalan kaki menuju puncak Gumuk Pasir terlebih dahulu. Terbayang kan berjalan di atas pasir lebih susah daripada di tanah biasa. Jadi isi energimu dulu sebelum mencoba permainan ini. Apalagi di tengah sengatan matahari yang tidak mengenal ampun.

Selain sandboarding kamu juga bisa hunting foto dan selfie di sini. Karena pemandangan gunung pasir yang luas berbalut langit biru cerah sungguh paduan yang eksotis. Menghasilkan foto yang apik dan instagramable.

Jangan lupa membawa sunblock, kacamata hitam atau payung ya, terutama kalau kamu tidak tahan sinar matahari atau berkunjung dikala siang. Penasarn bagaimana serunya? Penasaran perjalanan dengan sandboarding pertamamu bakal mulus atau tertatih? Tunggu apa lagi, langsung gas ke Gumuk Pasir Parangkusumo di kawasan Parangtritis, Bantul.