Malam Minggu Berfaedah Di Perpustakaan Jalanan Akar Rumput By Kazebara Posted on 8 November 20197 min read 0 239 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Pernah ga sih kamu nongkrong menikmati malam minggu di area Tugu Jogja? Sekadar menghabiskan malam minggu bersama teman dan berfoto dengan latar tugu golong gilig berwarna putih yang terkenal menjadi ikon Jogja.Selain ramai kaki lima dan hiruk pikuk kendaraan, ada yang spesial di pelataran Tugu setiap malam minggu. Kalau kamu perhatikan dengan seksama, ada segerombol anak muda yang mengelar lapak berisi buku-buku. Tidak untuk dijual, buku-buku yang mereka bawa bebas dibaca oleh semua orang. Mulai dari novel, buku-buku referensi dengan berbagai tema, hingga buku anak-anak.Anak-anak muda yang membuka lapak buku ini tergabung dalam komunitas Akar Rumput. Mereka menyebut komunitasnya sebagai perpustakaan jalanan. Salah satu kegiatan rutin mereka adalah membuka lapak perpustakaan di pelataran Tugu Jogja setiap malam minggu.Komunitas Akar Rumput dibentuk pada tanggal 10 Oktober 2015. Anggota mereka awalnya berasal dari mahasiswa pascasarjana dengan latar belakang beragam daerah dan berbagai multi disiplin ilmu di UGM.Lambat laun, komunitas Akar Rumput mulai bertambah anggotanya, tidak lagi dalam lingkup UGM. Banyak mahasiswa lain dari kampus UIN Sunan Kalijaga, UNY, Universitas Atmajaya dan masyarakat umum yang akhirnya bergabung karena merasa sevisi dan semisi dengan komunitas Akar Rumput.Hingga saat ini komunitas Akar Rumput sudah mengantongi izin dari pihak pengelola pelataran Tugu Jogja. Jadi, kegiatan mereka menggelar lapak buku setiap malam minggu adalah legal dan berizin.Tagline komunitas Akar Rumput adalah “Mengakar Kuat Memberi Manfaat”. Karena dibentuk dari mahasiswa perantau, banyak anggota komunitas Akar Rumput yang akhirnya pulang ke kampung halaman.Meski demikian komunitas Akar Rumput masih eksis hingga saat ini dan memiliki hubungan yang erat dengan semua anggota. Hubungan silahturahim yang sangat baik inilah yang membuat komunitas Akar Rumput terus kuat dan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Visi dari komunitas Akar Rumput adalah ajakan untuk membiasakan diri membaca. Meluangkan waktu untuk menambah ilmu di mana saja berada.“Yang pertama jelas dapet temen berbagai jurusan, universitas, suku budaya yang berbeda jadi satu tanpa membedakan satu sama lain. Sesi diskusi adalah alasan aku tetap bertahan di komunitas ini. Isu yang diangkat biasanya yang sedang hangat di masyarakat, jadi aku yang awam ini jadi banyak belajar”, ungkap Rahmanda, salah satu penggiat komunitas Akar Rumput yang sudah lama bergabung dengan komunitas ini.Selain menyediakan buku gratis untuk dibaca, perpustakaan jalanan komunitas Akar Rumput juga mengadakan diskusi rutin. Tema yang diangkat pun berbeda-beda di setiap sesinya.Beberapa tema yang pernah mereka angkat misalnya tentang kopi, kombucha, ekonomi, nasionalisme hingga politik. Diskusi ini terbuka bagi siapa saja. Akan ada satu pemantik agar diskusi berjalan lancar dan tertib. Untuk bisa tahu apa aja kegiatan mereka kamu bisa kepo akun instagram komunitas Akar Rumput di @akarrumput_jogja.Semangat para anggota komunitas Akar Rumput untuk menyediakan bacaan gratis bagi masyarakat patut diacungi jempol. Mereka membawa buku-buku yang berat dengan tas carier. Itu loh, tas besar yang biasa digunakan untuk naik gunung.Sekali melapak umumnya mereka membawa dua tas besar penuh dengan buku. Juga perlengkapan melapak seperti banner dan alas buku. Kebayang kan kalau hujan datang tiba-tiba, betapa paniknya mereka? Harus gerak cepat menyelamatkan buku-buku agar tidak basah dan rusak. Kalau musim hujan menyapa, komunitas Akar Rumput memilih libur dari kegiatan melapak buku.Kegiatan komunitas Akar Rumput tidak sebatas diskusi dan membuka lapak di malam minggu. Komunitas Akar Rumput juga melakukan banyak kegiatan sosial yang berhubungan dengan literasi. Salah satu agenda rutin mereka di bulan Ramadhan adalah buka bersama anak panti asuhan dan membagikan buku untuk anak-anak di sana. Selain membagikan buku untuk anak-anak panti, komunitas Akar Rumput juga aktif memberikan sumbangan buku untuk lembaga atau pihak-pihak yang membutuhkan.Komunitas Akar Rumput Jogja tergabung dengan Pustaka Bergerak. Buat kamu yang ingin mengirim buku untuk dibaca di lapak atau disumbangkan ke perpustakaan di berbagai kota di Indonesia, kamu bisa mengirim buku secara gratis.Pengiriman buku gratis ini berlaku sepanjang tahun, tapi hanya di tanggal 17 setiap bulannya. Kalau mau kirim buku, tapi malas dengan kerepotan yang menjangkiti. Jangan khawatir, kamu bisa meminta saran dan bantuan dari teman-teman komunitas Akar Rumput lewat kontak person yang tertera di Instagram komunitas atau langsung datang saat mereka sedang melapak. Itung-itung malam minggu kamu jadi berfaedah karena bertambah teman dan wawasan.