Lele Bakar Sambal Dabu Dabu Waroeng Serba Sambal yang Menggugah Kenangan By Dzatarisa Almas Posted on 10 May 20217 min read 0 252 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Kalau ditanya tempat makan favorit di Jogja, kebanyakan jawabanku mengarah ke Kotagede, kecamatan yang biasa dikenal dengan kerajinan peraknya.Tiga tahun tinggal di sana, tentu ada banyak sekali kenangan yang tak terlupakan. Setiap orang pasti punya tempat yang selalu terkenang. Sama, Kotagede punya tempat khusus di dalam diriku.Kalau kuhitung, kebanyakan tempat makan favoritku berada di Kotagede. Seolah-olah, lidahku sudah terikat pada tiap-tiap rasa makanan di sana.Salah satunya Waroeng Serba Sambel yang berdiri sejak tahun 2010, tempat makan andalanku dahulu.Siang itu aku mampir ke sana demi menyicip kembali rasa sambal dabu-dabu kesukaan di Waroeng Serba Sambel. Jangan salah paham, aku tidak puasa mbedug. Rencana mau kujadikan buka puasa untuk sore hari karena tidak sempat beli di waktu setelahnya.Kalau biasanya aku pesan telur bakar, kali ini aku membeli lele bakar. Begitulah. Dulu aku memang sedang belajar prihatin karena harus mengatur cuan untuk berbagai kebutuhan.Telur bakar bagi siswa sepertiku cukup murah karena hanya Rp7.000 termasuk nasi. Sedangkan lele bakar dihargai Rp8.000 tanpa nasi.Sesuai namanya, Waroeng Serba Sambal menyediakan berbagai macam sambal. Sebagai penggila makanan pedas, aku selalu ngiler kalau ingat menu sambal yang dijajakan warung ini.Pilihannya cukup banyak, ada sambal matang, sambal dabu-dabu, sambal bawang, sambal terasi segar, sambal tomat segar, hingga sambal korek.Katanya, makan tanpa sambal bakalan hambar. Hal ini karena sambal merupakan kataliser nafsu makan. Cabe memang menciptakan sensasi rasa pedas yang berasal dari senyawa capsaicin dari cabai. Inilah yang membuat kita semakin terangsang dan nafsu makan.Kuputuskan untuk memesan 2 (dua) jenis sambal: sambal bawang dan sambal dabu-dabu karena selalu terkenang oleh keduanya.Sambal bawang di Waroeng Serba Sambal mungkin menjadi sambal paling pedas bagiku. Dahulu aku tidak pernah habis ketika memakannya.Menurut Rohmah, sambal bawang Waroeng Serba Sambal memang lebih pedas daripada sambal dabu-dabunya. Dirinya yang juga penggemar makanan pedas, mengaku lebih menyukai sambal bawang dari Waroeng Serba Sambal.Beda dengan sambal dabu-dabu. Meskipun cabainya dipotong dadu, tingkat kepedasannya hanya sampai membuat menangis saja. Tidak melemahkanku seperti sambal bawang sehingga aku masih kuat menghabiskannya.Ketika buka puasa, mulutku merasakan lele bakar yang manis beradu dengan rasa pedas dari sambal dabu-dabu. Tanganku bergantian mencolekkan bagian lele ke sambal bawang dan sambal dabu-dabu.Rasa pedas dari keduanya membawaku kembali pada masa-masa 3 (tiga) tahun di Kotagede.Dulu aku dan teman-teman satu pondok seringkali membeli makan di sana karena selain murah juga tak perlu diragukan kelezatannya.Lokasi Waroeng Serba Sambal mudah ditemukan karena berada tepat sebelum lampu merah perempatan Gedongkuning, di Jalan Kemasan, Preggan, Kecamatan Kotagede.Bagi pembeli yang ingin makan di tempat, Waroeng Serba Sambal menyediakan beberapa meja kursi dan lesehan. Aku memilih dibungkus daripada makan di tempat karena hari itu cuaca di Jogja lumayan panas di dalam warung.Untuk kamu yang lebih suka duduk lesehan, bisa pilih duduk di luar warung karena terasa lebih sejuk.Kalau kamu mau ke Waroeng Serba Sambal, kusarankan pakai kendaraan bermotor saja. Tempat parkirnya cukup untuk motor, namun belum muat untuk mobil, mengingat memang letaknya tepat di seberang jalan.Bagi kamu yang tidak bisa ke lokasi Waroeng Serba Sambal, kamu bisa langsung pesan saja melalui grab food atau go food.Waroeng Serba Sambal yang berdiri tahun 2010 ini sempat mengalami kendala di awal pandemi. Salah satunya karena para mahasiswa yang biasanya jadi pembeli utama pulang kampung sehingga daya beli masyarakat berkurang. Namun seiring berjalannya waktu, warung ini berangsur normal kembali.Selama Ramadhan, Waroeng Serba Sambal tetap buka mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Jadi, kamu tidak perlu khawatir. Entah kamu sedang berpuasa ataupun tidak, kamu bisa makan di Waroeng Serba Sambal.Waroeng Serba Sambal tidak hanya menyediakan lele saja, tapi juga ada berbagai pilihan seperti bebek, bandeng, bawal, gembung, puyuh, nila, ayam, kepala, ati ampela, tempe, tahu hingga terong dan kol goreng. Kamu juga bisa memilih, laukmu ingin dibakar atau cukup digoreng saja.Sudah punya pilihan menu buka puasa belum? Yuk, coba pilih menumu di Waroeng Serba Sambal!