Lava Bantal, Obyek Wisata Unik dari Sleman By Novinto Posted on 27 August 20188 min read 0 3,093 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin Sudah pernah mendengar Lava Bantal? Terdengar unik, ya? Kali ini kita bakal bahas obyek wisata satu ini. Berangkat dari rasa penasaran akan namanya yang sangat unik, saya pun bertanya pada teman yang sudah pernah pergi ke sana. Ternyata lokasinya tidak jauh dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta.Kenapa sih dinamakan Lava Bantal? Wisata Lava Bantal sesungguhnya merupakan kawasan geo heritage. Lava Bantal menjadi sebuah penanda akan petualangan ke masa 60 juta tahun lalu. Bisa jadi, tempat ini adalah peninggalan sejarah terbentuknya Pulau Jawa.Lava Bantal terbentuk karena lahar yang keluar dari gunung api bawah laut. Lahar panas yang berkontak langsung dengan air dingin menyebabkan mineralnya mengalami pembekuan yang membentuk geometri mirip tumpukan bantal.Nama bantal sendiri diambil dari bentuk batuan yang bersumber dari lava tersebut. Sederet batuan berbentuk seperti bantal yang di tengahnya mengalir sungai, ujar pak Sarjono salah satu pengelola Wisata Lava Bantal.Lava Bantal di Berbah, SlemanAda hal yang menarik di Wisata Lava Bantal, yakni tentang batuan yang berbeda warna antara yang di kanan dengan yang di kiri. Perbedaan warna batuan ini membuat para ahli dari beberapa universitas di Jogja melakukan penelitian. Itulah awal dibukanya tempat Wisata Lava Bantal. Saat ini, tidak hanya para peneliti saja yang datang, tetapi warga sekitar mulai tertarik mengunjungi tempat tersebut.Pembenahan infrastruktur juga dilakukan oleh masyarakat sekitar, terutama masyarakat dusun tempat Wisata Lava Bantal itu berada. Di bangun tahun 2015 oleh warga dan mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi DIY melalui Dinas Pariwisata.Dulu tempat ini hanya area persawahan, sekarang sudah rata dan penuh konblok. Tak hanya itu, tempat ini sudah dilengkapi fasilitas yang memadai seperti lahan parkir yang luas, toilet, mushola, pendopo, dan gazebo.Pendopo di Lava BantalPendopo ini sering dipakai oleh keluarga atau pun komunitas untuk reuni, arisan dan kegiatan lainnya. Jika menyewa pendopo juga disediakan tikar dan sound system. Terdapat 5 (lima) gazebo untuk bersantai melihat aliran air sungai lengkap dengan udara yang sejuk. Menurutku, gazebo menjadi tempat paling favorit pengunjung melepas lelah. Wisata Lava Bantal juga sudah diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.Atraksi yang ada di Wisata Lava Bantal adalah tubing di sepanjang sungai. Terdapat pilihan rute. Pertama, menyusuri sungai dari pertanian UGM – Lava Bantal. Rute kedua, lebih pendek tetapi ekstrim jika debit air tinggi sekitar 500 meter jaraknya.Rute ketiga, paling panjang (2,5 – 3 km) dari Wisata Lava Bantal hingga sebelum jalan Jogja-Wonosari. Biaya yang dikeluarkan untuk naik tubing per ban Rp 55.000 sudah termasuk pelampung, helm, minuman dan angkutan PP ke Wisata Lava Bantal sebelum dan setelah naik tubing.“Wah, seru banget bisa naik tubing bersama teman-teman”, cerita Firman Fauzi (19 tahun) yang datang bersama 5 orang temannya untuk berlibur di Wisata Lava Bantal. “Apalagi Wisata Lava Bantal tidak jauh dari pusat kota”, lanjut Firman sambil menunjukkan fotonya berlatar belakang aliran sungai dari atas jembatan kecil.Jika kamu mengendarai motor atau mobil dari arah bandara Adisutjipto jaraknya hanya 10 menit. Wisata Lava Bantal terletak di jalan Berbah-Prambanan, Dusun Watuadeg, Karungan, Jogitirto, Berbah, Sleman.Jika datang dari arah Candi Prambanan, Wisata Lava Bantal hanya berjarak sekitar 20 menit. Kamu bisa pilih lewat jalan Prambanan – Piyungan lalu belok kanan menuju jalan Berbah – Prambanan. Wisata Lava Bantal berada di sebelah selatan jalan raya.Wisata Lava Bantal buka setiap hari dari pukul 06.00 – 18.00 WIB. Selain berwisata, kamu bisa mencoba Jambu Dalhari di stand kuliner di Wisata Lava Bantal. Ini jambu kebanggaan warga Jogotirto, Sleman. Jangan salah lho, jambu Dalhari bahkan sudah dipatenkan.“Ada 50 orang yang mengelola parkir dan mengelola tubing di sini”, kisah Pak Sarjono tentang pengelolaan Wisata Lava Bantal. “Setiap minggu malam, kami kerja bakti membersihkan tempat ini”.Pak Sarjono dan pengelola Wisata Lava Bantal punya mimpi suatu hari nanti mereka bakal memiliki peralatan tubing sendiri. “Hingga hari ini semua peralatan yang kami pakai masih menyewa”, kata Pak Sarjono dengan tatapan sedih. Sebuah cerita dan doa-doa pun menguar memenuhi sore di Wisata Lava Bantal. “Kami berharap Wisata Lava Bantal terus maju dan jaya ke depannya”, doa Pak Sarjono mengakhiri percakapan kami sore itu.———————————————————————————————————————————-Wisata Lava Bantal masuk menjadi salah satu nominasi di kategori Tujuan Wisata Baru Terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia 2018. Yuk, kita dukung wisata LAVA BANTAL dengan cara:1. SMSKetik API(spasi)17E kirim ke 99386 sebanyak-banyaknya.2. Aplikasi Anugerah Pesona IndonesiaDownload dan instal aplikasi Anugerah Pesona Indonesia di PlayStore atau AppStore –> buka aplikasi Anugerah Pesona Indonesia yang telah diinstal –>Pilih Tujuan Wisata Baru Terpopuler –> Pilih Lava Bantal –> Pilih Tombol Vote.