Launching Merakit Breksi, BUMDes Sambimulyo Dongkrak Ekonomi By Pras Chandrawardhana Posted on 25 April 20216 min read 0 452 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Kerjasama antara BUMDes Sambimulyo Desa Sambirejo Prambanan dan Pengelola Taman Wisata Tebing Breksi Prambanan Sleman terus dilakukan.Sinergitas keduanya diwujudkan dalam program ‘Merakit Breksi’ atau Merayakan Senja di Tebing Breksi. Acara ini dibuka langsung pada Jumat (23/04) di Watu Tapak, Kompleks Taman Wisata Tebing Breksi Prambanan Sleman.Acara ini dihadiri oleh GKR Bendara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY Singgih Raharjo, Direktur BUMDes Sambimulyo Desa Sambirejo Prambanan Sleman Giyatno dan Ketua pengelola Taman Wisata Tebing Breksi Prambanan Sleman Wahyu Nugroho.Mengusung tema ‘Strategi Tebing Breksi Sebagai Destinasi Wisata Alam di Masa Pandemi’, acara ini dibuka dengan talkshow para narasumber membuka Merakit Breksi. Peresmian launching program ‘Merakit Breksi’ atau Merayakan Senja di Tebing Breksi ditandai dengan memukul kentongan secara bersama-sama.Dalam kesempatan ini Singgih Raharjo, selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY menyampaikan kebanggannya terhadap pengelola Taman Wisata Tebing Breksi Prambanan Sleman dan jajaran pemerintah desa setempat yang selalu menghadirkan inovasi terbaiknya di masa pandemi.“Kolaborasi pemerintah dengan pengelola luar biasa, terlihat dari koordinasi yang matang dari Pak Lurah dan masyarakat sekitar. Areanya yang terbuka juga menjadikan Tebing Breksi sebagai destinasi favorit selama pandemi”, ujar Singgih Raharjo kepada rekan media. “Setidaknya ada tiga kunci untuk bisa survive di masa pandemi, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.”Acara launching program ‘Merakit Breksi’ atau Merayakan Senja di Tebing Breksi juga dimeriahkan dengan penampilan tari yang dibawakan oleh Sanggar Tari binaan BUMDes Sambimulyo yang bertempat di Kedung Punokawan Desa Sambirejo Prambanan Sleman.Rencananya berbagai pentas serupa akan digelar setiap hari Sabtu dan Minggu di Kedung Punokawan serta acara Creative Community Showcase yang digelar di Kopi Breksi dan Mahika Ayu Stage.Acara yang juga disiarkan secara langsung melalui laman Instagram @tebingbreksi_official ini juga diharapkan dapat menjadi ruang berbagi karya kreatif maupun ekonomi.GKR Bendara dalam talkshow menyambut baik adanya program ‘Merakit Breksi’ atau Merayakan Senja di Tebing Breksi. GKR Bendara juga dengan terus mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.Beliau juga memaparkan agar terjadi kolaborasi antara Tebing Breksi dan Kraton Jogja misalnya dalam mengundang penari Kraton Jogja dalam pertunjukkan budaya di Kedung Punokawan Desa Sambirejo Prambanan Sleman. “Ini adalah inovasi yang baik untuk terus menjaga ekonomi masyarakat. Namun, jangan lupa, harus tetap menjaga protokol kesehatan”, ungkap GKR Bendara. “Tamu yang berkunjung kalau tidak memakai masker langsung ditegur, apalagi yang negur ibu-ibu jauh lebih mengena. Jangan sampai malah jadi klaster baru, klaster Breksi”.“Kraton Jogja sangat terbuka untuk diajak kerjasama. Misalnya para penari Kraton bisa tampil di Punokawan, Breksi. Bikin tari massal di Breksi sehingga tidak hanya di Malioboro saja kalau ada tari massal,” tambah GKR Bendara.Launching program ‘Merakit Breksi’ atau Merayakan Senja di Tebing Breksi yang digelar mulai tanggal 23 April hingga 9 Mei 2021 mendatang, tak hanya menyuguhkan suasana senja di Taman Wisata Tebing Breksi Prambanan Sleman.Program ‘Merakit Breksi’ juga menampilkan berbagai macam produk unggulan serta atraksi dari warga sekitar. Diantaranya pasar produk-produk UMKM binaan BUMDes Sambimulyo, Parade Komunitas Foodtruck, serta Paket Buka Puasa Bersama di Restoran Balkondes Sambirejo Prambanan Sleman.Pengelola Taman Wisata Tebing Breksi Prambanan Sleman juga menyediakan fasilitas Camper Van, Camping Ground dan tour keliling menggunakan Jeep Wisata. Pengunjung Taman Breksi dapat mengikuti program ini setelah melakukan reservasi secara daring terlebih dahulu.Dengan adanya program ‘Merakit Breksi’ atau Merayakan Senja di Tebing Breksi diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Tebing Breksi Prambanan Sleman.Program ‘Merakit Breksi’ dapat menjadi strategi untuk membangkitkan dan menumbuhkembangkan industri pariwisata di masa pandemi baik bagi wilayah DIY secara umum, maupun masyarakat di sekitar Taman Wisata Tebing Breksi Prambanan Sleman secara khusus.Protokol kesehatan juga harus selalu menjadi prioritas bagi semua pihak di Taman Wisata Tebing Breksi Prambanan Sleman agar tetap bisa melangsungkan kegiatan tanpa menjadi tempat penyebaran baru.