Kunto Aji Olah Rasa Lewat Mantra Mantra di Prambanan Jazz Festival 2022

6 min read
0
77

genpijogja.com – Hari kedua Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 pada Sabtu (02/07) di Pelataran Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tampak lebih ramai daripada hari pertama.

Terlihat antrean cukup panjang di area spot foto Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022, maupun para pengunjung yang duduk-duduk sambil bercengkrama dan menyantap aneka jajanan Pasar Kangen.

Area panggung Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 mulai dipadati penonton, khususnya saat intro album Mantra-Mantra dari Kunto Aji diperdengarkan.

Para penggemar Kunto Aji sontak menyanyi bersama, meskipun sang penyanyi masih di belakang panggung Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022. Pencahayaan serba merah pun menandakan ‘sesi olah rasa’ bersama Kunto Aji segera dimulai.

Kunto Aji di Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022.


“Halo Jogja. Apa kabar? Tahun lalu masih virtual ya. Senang sekarang bisa bertemu teman-teman semua. Spesial saya bawakan satu album Mantra Mantra. Hari ini kita olah rasa. Kalau teringat kenangan atau seseorang, rasakan saja,” jelas Kunto Aji yang disambut meriah oleh penonton Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022.

Penggemar Kunto Aji baik yang duduk maupun berdiri dengan penuh semangat sing along deretan lagu dari album Mantra Mantra (2018). Aksi panggung Kunto Aji selalu berkesan dari panggung ke panggung.

Konsep audio visual berisi cerita pribadi para penggemar yang sedang kehilangan, berjuang, maupun merindukan orang tersayang mampu menyentuh hati para pendengarnya.

Lagu “Pilu Membiru” jadi ruang bagi para penggemar untuk mengungkapkan dan menyalurkan perasaannya sambil menitikkan air mata dan bernyanyi bersama. Sedangkan lagu “Sulung”, “Rehat”, “Saudade”, “Rancang Rencana” mengajak para penonton untuk refleksi diri sekaligus menyembuhkan luka hati lewat permainan musik, visual interaktif, dan lantunan suara merdu Kunto Aji.

Panggung Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 semakin panas saat lagu “Mercusuar”, “Konon Katanya”, dan “Ekspektasi” dibawakan oleh Kunto Aji sambil terlentang di atas panggung.

Mantra Mantra di Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 pun ditutup dengan lagu “Bungsu” yang mengingatkan para penonton untuk menjaga diri dan berterima kasih pada diri sendiri.

Atmosfer pop folk di Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 beralih menjadi pop rock ketika Padi Reborn naik ke atas panggung.

Lagu “Sang Penghibur”, “Sesuatu Yang Indah”, “Mahadewi” membius penonton Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 untuk bernyanyi sekaligus terpukau akan permainan gitar Piyu.

Suasana nostalgia era 2000-an sangat terasa lewat nuansa musik Padi Reborn yang membawakan 12 lagu saat Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022. Aksi panggung Piyu, Fadly, Ari, Iqbal, dan Fajar “Gugun Blues Shelter” mampu membayar tuntas kerinduan penonton akan konser offline. Lirik puitis lagu-lagu Padi Reborn menutup helatan Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 hari kedua dengan indah.

Kunto Aji di Prambanan Jazz Festival 2022


“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera. Selamat malam sobat PJF Lovers. Sebuah kebanggaan bagi kami jadi bagian Prambanan Jazz Festival: Sewindu Merayakan Rindu. Izinkan saya menyapa sobat PJF yang menonton. Penonton luar biasa. Ada Sobat Padi juga, “ tutur Fadly vokalis Padi Reborn.

Hari ketiga Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 menampilkan Remaja Senyum, Rangkai, SORE, Fiersa Besari feat. Bemandry, Mus Mujiono x Deddy Dhukun x Nania Yusuf x Everyday, Trio Lestari, Kahitna, dan TULUS.

Bertempat di Pelataran Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 menerapkan protokol kesehatan. Penonton per hari dibatasi 7.500 tiket untuk mewaspadai pandemi.

Berkat antusiasme penonton, TULUS pun tampil dua kali pada hari kedua dan hari ketiga Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022.

Untuk mengakomodasi hal tersebut, Prambanan Jazz Festival (PJF) 2022 memberikan fasilitas terbaik dan suguhan menarik bagi pengunjung berupa Pasar Kangen, Mini Stage by Eventori , Ikonser Corner, NFT PJF (Prambanan Jazz Festival), virtual PJF, 10.000 memorabilia Prambanan Jazz Festival oleh Galam Zulkifli, dan masih banyak lagi.

Load More Related Articles
Load More By Farras Hasna Taqiyya
Load More In Event