Peringati Kemerdekaan RI ke-77, Keraton Yogyakarta hadirkan Yogyakarta Royal Orchestra dalam Konser Kamardikan

5 min read
0
109

Menyemarakkan peringatan HUT RI ke 77, Keraton Yogyakarta melalui Yogyakarta Royal Orchestra menggelar Konser Kamardikan. Konser ini digelar pada Sabtu (27/08) pukul 19.00 WIB.

Konser Kamardikan Yogyakarta Royal Orchestra

Konser yang dapat disaksikan secara hybrid yang berlokasi di Kagungan Dalem Bangsal Pancaniti- Kamandhungan Ler (Area Plataran Keben), Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Konser ini dibuka untuk umum yang sebelumnya telah melakukan registrasi melalui website Keraton Yogyakarta. Animo masyarakat sangat tinggi untuk menyaksikan konser ini. Terbukti, kurang dari 24 jam setelah Keraton Yogyakarta mempublikasikan postingan mengenai konser di sosial media, tiket reservasi ludes habis. Namun, tak perlu khawatir, penonton yang tidak kebagian tiket juga dapat menyaksikan konser ini secara live streaming melalui kanal Youtube Keraton Yogyakarta.

Konser Kamardikan 2022

KPH Notonegoro, selaku Penghageng Kawedanan Kridhamardawa yang menaungi Yogyakarta Royal Orchestra menyampaikan bahwa konser ini adalah konser penutup setelah sebelumnya sukses menghadirkan konser ansambel tiup Yogyakarta Royal Orchestra dalam perayaan spesial hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77. 

“Hari Kemerdekaan selalu spesial bagi Keraton Yogyakarta, karena Keraton Yogyakarta selalu ada untuk Republik Indonesia. Konser ini juga sebagai pengingat dan pemberi semangat kepada seluruh rakyat”, ungkap KPH Notonegoro. 

Dalam konser Kamardikan ini, KPH Notonegoro juga berharap akan banyak anak muda yang tergerak untuk bersumbangsih kepada negara. 

Sri Sultan Hamengku Bawana X selaku Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY menyatakan kebanggaannya saat membuka acara konser Kamardikan. Menurutnya, perjuangan kemerdekaan tidak hanya diperoleh melalui senjata dan diplomasi namun juga melalui seni.

“Perjuangan Kemerdekaan tidak hanya diperoleh melalui senjatan dan diplomasi. Namun juga melalui seni musik yang dilakukan para seniman di masa perjuangan kemerdekaan. Musik memberikan pengaruh besar yang perlu untuk dipelihara dan dikembangkan.” ungkap Sri Sultan Hamengku Bawana X. 

Dalam konser ini, Yogyakarta Royal Orchestra menampilkan 11 repertoar yang juga berkolabolarsi dengan solois saxophone, tenor, alto dan paduan suara. Tiap repertoar penampilan di bagi dalam beberapa sesi. “Gending Gati Mardika” menjadi pembuka dalam konser malam minggu (27/08) setelah lagu Indonesia Raya. Perpaduan Gamelan dengan Orkestra yang ditampilkan oleh Yogyakarta Royal Orchestra bersama dengan para abdi dalem Wiyaga Kawedanan Kridhamardawa menjadi penampilan pembuka yang luar biasa.

ConcertMaster Kamardikan Yogyakarta

Lagu “Gending Gati Mardika” kemudian dilanjutkan dengan  lagu “Api Kemerdekaan”, “Dari Sabang Sampai Merauke”, “Pahlawan Merdeka”, “Syukur” serta “Tekad” yang berkolaborasi dengan Vocalista Harmonic Choir dari ISI Yogyakarta.

Konser Kamardikan Keraton Yogyakarta

Repertoar selanjutnya menampilkan lagu “Tanah Air” dan “Sepasang Mata Bola” yang berkolaborasi dengan solois Saxophone yang juga merupakan abdi dalem musikan, MJ Praptowaditro. 

Penampilan Solois Saxophone

Solois Tenor, Daniel Christianto dan Vokalis band Pop Keroncong, Okky Kumala Sari juga tampil memukau. Membawakan lagu Gebyar-Gebyar dengan iringan Orkestra, keduanya memberikan perpaduan vokal khas Tenor dengan Pop yang sangat menarik. 

Disusul lagu”Hari Merdeka” yang kembali berkolaborasi dengan Vocalista Harmonic Choir dan ditutup dengan Gendhing Bubaran “Arum-Arum” yang dibawakan Yogyakarta Royal Orchestra dengan abdi dalem Wiyaga. 

Asha Smara yang menonton konser Kamardikan

Salah satu penonton, Asha Smara Darra mengungkapkan kekagumannya kepada Keraton Yogyakarta karena sukses menggelar konser Kamardikan. 

“Saya merasa spesial karena baru pertama kali menyaksikan orkestra dipadukan dengan gamelan. Kedua dengan dibulan kemerdekaan adanya konser ini mengembalikan semangat nasionalisme. Aransemen lagunya juga sangat bagus.”tutur Asha. 

Asha juga berharap konser semacam ini harus sering dilakukan karena diperlukan untuk menambah semangat. Ia juga berpesan untuk berani mengemukakan pendapat dan tidak terkunkung dalam ketakutan. 

Load More Related Articles
Load More By Pras Chandrawardhana
Load More In Event