Kamulah Satu-satunya Disambut Meriah, Dewa 19 Tutup Prambanan Jazz Festival Edisi Terlama

Genpi Jogja – Prambanan Jazz Festival 2023 secara resmi berakhir pada Minggu (16/7/2023) malam, ditandai dengan penampilan memukau Dewa 19. Membawakan lagu “Kamulah Satu-satunya”, band legendaris Indonesia itu menutup Prambanan Jazz edisi terlama, yang berlangsung selama 6 hari.

Dewa 19 mulai menunjukkan aksi panggungnya sekitar pukul 22.00 WIB. Berlatarkan Candi Prambanan, Arjuna menjadi lagu yang pertama kali ditampilkan dan dibawakan oleh Virzha.

Selain Arjuna, masih ada 9 lagu lain yang juga didendangkan oleh Dewa 19 antara lain Larut, Dewi, Lagu Cinta, Sedang Ingin Bercinta, Aku Cinta Kau dan Dia, Cinta Kan Membawamu, Satu, Roman Picisan, Kangen, dan Kamulah Satu-satunya.

Meski tampil sebanyak 3 kali di Prambanan Jazz Festival 2023, tetapi sambutan hangat selalu hadir untuk Ahmad Dhani dan kawan-kawannya. Baladewa, sebutan bagi penggemar Dewa 19, memadati Kompleks Candi Prambanan.

Bukan cuma karena eksistensinya, Baladewa juga hadir karena Dewa 19 tampil dengan format maupun komposisi yang berbeda setiap jadwalnya. Pada pekan pertama, Sabtu, 8 Juli 2023, Dewa 19 mengusung Virzha dan Ello.

Selanjutnya pada Jumat (14/7/2023), Dewa 19 tampil dalam format jazz dan electric, dengan Ahmad Dhani yang langsung menjadi vokalisnya. Sementara penampilan terakhir, format band kembali dipilih tetapi giliran Virzha dan Ari Lasso yang bergantian bernyanyi.

Sebagai informasi, Prambanan Jazz Festival 2023 atau #9, telah mendatangkan musisi baik nasional maupun internasional. Sederet line up dihadirkan dalam 6 hari pertunjukan yang dibagi dalam 2 pekan berurutan.

Karena alasan digelar selama 6 hari dalam 2 pekan, ini menjadikan Prambanan Jazz 2023 ini sebagai Prambanan Jazz edisi terlama, setelah tahun-tahun sebelumnya hanya dilangsungkan tiga hari saja.

CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, mengungkapkan rasa bahagianya Prambanan Jazz 2023 bisa berlangsung sukses, di tengah tantangan-tantangan yang menerpa pihak penyelenggara. Selain itu, Anas juga bersyukur lantaran Prambanan Jazz Festival 2023 menjadi festival musik terlama di Indonesia.

“Sejauh ini belum pernah ada yang sampai enam hari,” ucap Anas seusai acara, dilanjutkan dengan bersyukur karena Prambanan Jazz Festival 2023 sukses digelar.

Kesuksesan Prambanan Jazz 2023 ditandai dengan berbagai hal. Pertama, dari sisi diplomasi budaya yang tercipta karena hadirnya sejumlah musisi internasional seperti Faouzia, Lukas Graham, Bond, dan lain-lain.

Beberapa di antara musisi internasional itu baru pertama kali tampil berlatarkan Candi Prambanan dan memuji bangunan bersejarah tersebut. Bahkan ada yang membagikan pujiannya di media sosial sehingga potensi Indonesia diketahui netizen dari berbagai negara pun terbuka lebar.

Di samping musisi internasional, puluhan musisi nasional lainnya turut mewarnai Prambanan Jazz Festival 2023, seperti Yura Yunita, Tulus, Kahitna, Kunto Aji, Arsy Widianto dan Tiara Andini, Yovie and Nuno, Gangga, Pamungkas, Maliq & D’Essentials, Reza Artamevia, Ardhito Pramono, dan lain-lain.

Selain misi yang sukses diraih yakni seputar diplomasi budaya, indikator kesuksesan lainnya diukur dari penonton yang hadir untuk menyaksikan Prambanan Jazz Festival 2023. Anas menyebut, rata-rata 7.500 orang penonton hadir per harinya.

Bukan cuma kesuksesan penyelenggaraan, Prambanan Jazz Festival 2023 sendiri juga disebut memiliki konsep maupun alur tontonan yang pas dibandingkan edisi-edisi sebelumnya. Hal ini berkat penyelenggara yang riset festival musik dari berbagai negara, untuk diilhami hal-hal baiknya.

Anas mengungkapkan, konsep Prambanan Jazz Festival 2023 kemungkinan akan dipertahankan untuk edisi berikutnya. Namun, ia tidak bisa menjanjikan apakah waktunya 6 hari seperti sekarang.

“Konsep akan dipertahankan untuk tahun depan. Namun, soal apakah akan enam hari lagi, bisa jadi berubah. Bisa sembilan hari atau malah kembali lagi ke tiga hari,” papar Anas.