Ingin punya foto makanan kece di Instagram? Ini 5 Rahasia Food Photography By Addien Muhammad Posted on 26 September 20196 min read 0 681 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Kamu sering ga sih merasa iri melihat instagram para foodgram? Hampir tiap hari mereka memotret makanan dan di upload ke media sosial. Tapi sesungguhnya bukan hal itu yang membuat kamu iri, tapi lebih pada bagaimana sebuah makanan yang telah kamu kenal dengan baik, di dalam jepretan mereka, foto-foto tersebut tampak begitu luar biasa.Yes. Saat ini, trend media sosial memang banyak merujuk pada gaya hidup. Traveling menjadi tidak lengkap, jika tidak mengunggah foto kuliner. Hampir tiap hari, dari seluruh dunia, para traveler yang berkelana ini juga mengambil foto: di pasar tradisional, di coffee shop, di restoran bahkan di hotel bintang lima.Tidak hanya itu, review-review mereka atas beberapa rumah makan pun menjadi salah satu hal yang kita tunggu-tunggu. Ajaibnya, mulai dari jajanan tradisional hingga makanan dengan plating keren para chef hotel bintang lima tampak begitu ciamik setelah mereka jepret.Setelah melihat foto mereka dan membandingkan dengan hasil fotomu, pastinya kamu setuju kalau memotret makanan pun ternyata tidak hanya sekedar jepret-jepret saja. Ada banyak hal yang perlu dipikirkan sebelum memotret dan tentunya, persiapan yang matang.Bagi kamu yang ingin punya foto makanan kece di instagram, kali ini Genpi Jogja buka 5 (lima) rahasia food photography yang wajib kamu tahu. Apa saja? Check it out, gaes.1. FlatlayUntuk jenis foto ber-style flatlay, kamu pasti sudah pada kenal yah? Yup! Jenis foto yang lagi in banget ini mengambil angle dari atas sehingga semua penataan makanan yang ada di atas mejamu dapat terlihat dengan jelas. Tapi foto ini tidak segampang yang dilihat juga loh. Perlu kejelian dalam menata makanan agar terlihat matching.Untuk menghasilkan foto jenis flatlay yang keren, kamu juga harus banyak-banyak belajar plating makanan, selain juga tentunya belajar komposisi warna dan bentuk.Baca juga: 20 Tehnik Komposisi Fotografi yang wajib kamu ketahui (bersambung) 2. Hands in FrameUntuk jenis foto dengan style hands in frame, kamu dapat menggunakan berbagai macam gaya, asal ada properti tangan yang masuk dalam frame foto. Misalnya saat sedang memegang cangkir kopi atau mengambil makanan dengan sumpit.Saran saja sih, akan lebih cantik lagi, kalau tangan yang masuk ke dalam frame foto memiliki tangan yang lentik, bercat kuku apik dan bersih. Ini nampaknya sepele, tapi detail-detail kayak gini penting. Bakal horor kalau dalam foto makananmu, tangan yang pegang makanan berkuku hitam dan penuh kotoran. Pastinya akan mengurangi nilai fotomu donk ya.Baca juga: 20 Tehnik Komposisi Fotografi yang wajib kamu ketahui (Tamat) 3. ShoefieStyle shoefie masih jarang kita temui digunakan oleh banyak orang. Style ini memasukkan kaki ke dalam frame. Misalnya ketika memegang makanan dan kamu memperlihatkan sepatu favoritmu di dalam frame.Meski begitu, style ini sudah marak digunakan jika seseorang sedang di bangunan yang memiliki tegel unik. Komposisi tegel atau karpet dengan warna cerah dan motif unik membuat foto paling sederhana pun menjadi lebih ramah kamera.Baca juga: 5 Tips Aman Foto Prewedding Tanpa Merusak Alam4. StorytellerPada jenis style storyteller selalu terdapat cerita yang ingin disampaikan oleh foto-foto tersebut. Kamu bisa mengaitkan dengan keadaan di sekitar atau elemen-elemen apa saja yang terdapat dalam foto. Angle yang digunakan pun bebas, bisa kamu sesuaikan dengan cerita yang ingin kamu buat.Baca juga: Tips Fotografi Minimalis 5. MoodyJenis foto moody banyak digunakan oleh para penikmat kopi. Foto dengan mood yang khas dan pencahayaan yang dramatis akan menjadi sangat menarik.Tone foto pun mempengaruhi statemen yang ingin disampaikan dari si pembuat foto kepada publik.Foto-foto dengan style seperti ini dianggap mewakili sebuah branding produk atau bahkan komunitas tertentu.Baca juga: 2019, haruskah pindah ke Mirrorless?Setelah kamu mengetahui rahasia food photography di atas, kamu bisa mulai bereksperimen satu per satu tips tersebut. Berkreasilah sekreatif mungkin. Kamu dapat mencoba metode ATM: amati, tiru dan modifikasi sampai kamu menemukan style fotomu sendiri.Sumber : Riky Santoso (Photographer)Baca juga artikel tentang Tips Fotografi atau tulisan menarik lainnya Addien.