Gandeng Desainer Bangkit dari Pandemi, Sleman City Hall Gelar Modest Fashion Show By Anggoro Posted on 19 April 20215 min read 0 103 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Sleman City Hall (SCH) bekerja sama dengan lembaga sekolah model ternama di Jogja, ASMATPRO akan menggelar Recovery Movement Modest Fashion Show pada Minggu, 25 April 2021 mendatang.Recovery Movement Modest Fashion Show diusung guna membangkitkan kembali dunia fashion dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.Pasalnya, selepas Covid-19 mulai merambah Indonesia, sejumlah desainer merasa kesulitan untuk mempromosikan karya dan produk mereka. Sebab pembatasan sosial terjadi di mana-mana.Recovery Movement Modest Fashion Show diharapkan bisa menjadi ruang bagi para desainer atau produsen busana untuk mempromosikan karya atau produk mereka.Seperti yang dijelaskan oleh Nyudi Jiwo, perwakilan dari Asmatpro saat temu media hari senin (13/4/2021), bertempat di Sleman City Hall.“Ini yang pertama kali kita melibatkan banyak desainer dan semoga menjadi awal bagi Asmatpro kususnya untuk bangkit,” papar Nyudi kepada rekan media saat jumpa media.Menurut Nyudi, kini banyak pelaku industri yang masih takut untuk kembali berkarya dengan berbagai alasan. Namun, baginya hal semacam ini tidak boleh dibiarkan karena hanya akan membuat mereka semakin terpuruk.Oleh sebab itu, dalam acara Recovery Movement Modest Fashion Show, Sleman City Hall sedianya akan menggandeng sebanyak 27 fashion desainer, dengan total 135 outfit.Karya para desainer tersebut rencananya akan ditampilkan pada tanggal 25 April 2021 mendatang di Atrium Shinta, lantai Ground floor Sleman City Hall. Acara tersebut akan dimulai pukul 15.00 WIB hingga selesai.Perancang busana yang turut andil dalam fashion show ini tidak hanya berasal dari Yogyakarta saja. Mereka berasal dari berbagai daerah lain di Indonesia seperti Jakarta, Bojonegoro, Purworejo, Kebumen, Mojokerto, Surabaya, bahkan Kalimantan Selatan. Pada acara tersebut, nantinya setiap desainer diberikan kesempatan untuk memamerkan lima busana terbaiknya masing-masing.Creative Director Recovery Movement Modest Fashion Show, Philips menjelaskan, kerjasama ini terjalin karena visi dan misi yang sama, yaitu keinginan untuk bangkit dari keterpurukan. Menurutnya, program recovery movement ini merupakan kegiatan bersama yang harus dijalankan industri kreatif untuk bisa ikut kembali mengangkat perekonomian Indonesia khususnya di Yogyakarta.Menjadi salah satu bidang unggulan yang mampu mengembalikan perekonomian bangsa selain bidang pertunjukan, modest fashion show nantinya diharapkan tidak hanya menjadi ajang hura-hura. Akan tetapi, modest fashion show juga diharapkan bisa menjadi program dan bisnis berkelanjutan.“Jangan sampai hanya hura-hura tapi harus ada follup nya yaitu bisnis,” kata Philips. Hal senada juga disampaikan oleh pihak Sleman City Hall yang diwakili oleh Uray Dewi selaku Public Relations Sleman City Hall. Pihaknya berharap event seperti ini bisa menjadi program yang berkelanjutan, termasuk soal kerja samanya.“Semoga event ini bisa menjadi event tahunan, dan lebih banyak lagi desainer yang bergabung,” jelas Uray.Untuk menambah cantiknya para model nanti fashion show nanti, Philips menggandeng LT PRO sebagai official make up-nya. Dengan modes atau pakaian yang santun para model akan dirias secantik mungkin sesuai tema yaitu pandemi.“Persiapan dan konsep sudah kita persiapkan jauh- jauh hari, besuk tinggal eksekusi saja,” tegas Mamik selaku perwakilan dari LT PRO.Perlu diketahui, dalam setiap event yang diselenggarakan, Sleman City Hall selalu menerapkan protokol kesehatan. Pada Modest fashion show mendatang, para desainer dan model selalu dipastikan dalam keadaan sehat.Pengecekan suhu dan penyemprotan cairan handsanitizer akan diberlakukan kepada setiap penonton yang datang.Selain wajib memakai masker, penetapan kursi berjarak juga dilakukan demi kenyamanan serta keamanan penonton.