Dolan Ke Jogja, Tidak Lengkap Kalau Tidak Mampir Ke PASTY

genpijogja.com – PASTY merupakan pasar satwa dan tanaman hias Yogyakarta. Berlokasi di jalan Bantul KM.1, tempat ini resmi dibuka April 2010. Sejak diresmikan, Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) berusaha mencitrakan diri sebagai pasar satwa dan tanaman hias yang bersih dan rapi. Siapapun yang berkunjung akan merasa nyaman.

Baca juga: Taman Pintar Yogyakarta, Tempat Rekreasi Keluarga yang Cerdas dan Hemat

Awalnya saya tidak yakin, kalau Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) tetap akan bersih setelah 9 tahun berlalu. Ternyata anggapan saya salah, dari luar pagar Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), nampak pemandangan sejuk dengan tumbuhan perdu.

Terlihat beberapa orang berteduh di bawah pepohonan karena cuaca Jogja hari itu sangat panas. Saya sengaja berkunjung ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) di siang hari dengan harapan agar tidak terlalu ramai pengunjung.

Siang itu saya menyempatkan diri untuk mengunjungi Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), tidak susah menemukan lokasinya, melewati jalan Bantul, Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) berada di kanan dan kiri jalan sebelum ringroad. 

Untuk menggaet kaum Milenial sejak 30 Agustus 2019 Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) bagian barat buka hingga pukul 22.00 WIB. Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) sendiri dibagi menjadi dua tempat. Di sisi timur merupakan pusat penjualan satwa, sedangkan di sisi barat merupakan pusat penjualan tanaman hias dan ikan hias.

Memasuki area Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) sisi barat, saya disambut pedagang ikan hias yang berderet di sisi selatan. Ikan yang cantik warnanya, melenggak-lenggok menyapa pengunjung agar di bawa pulang. Aneka jenis ikan dijual dalam berbagai ukuran.

Tersedia juga perlengkapan seperti aquarium, batu-batuan dan karang hiasan aquarium. Kelebihan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) memang kelengkapannya memenuhi kebutuhan para pecinta hewan. Dari sini tampak deretan pepohonan yang berfungsi sebagai peneduh dan pabrik oksigen bekerja menyejukkan sekeliling Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY). Saya pun berjalan menuju panggung baru di area Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) bagian barat.

Baca juga: Menyelami Budaya Jawa di Kraton Jogja

Di panggung Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) inilah setiap malam ditampilkan musik lokal dari berbagai komunitas dengan genre yang berbeda. Lebih dari 40 komunitas yang bergabung untuk mengisi acara musik setiap malam. Jika Anda mempunyai komunitas musik, apapun alirannya, boleh bergabung juga di sini.

Di kanan kiri dan bagian belakang panggung Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) adalah pusat kuliner yang menjajakan makanan paling digemari saat ini. Untuk stand minuman ada kopi, jus, teh dan minuman tradisional seperti wedang jahe, wedang seruni juga wedang uwuh.

Sementara untuk makanan ada burger, sosis, ayam geprek, zuppa soup, bakmi dan tahu kupat. Di tengah-tengah pusat kuliner terdapat area co-working space yang bisa dimanfaatkan oleh umum untuk belajar kelompok dan menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan akses internet.

Saya terus melangkah berkeliling Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) area barat. Sesekali bertemu dan bertegur sapa dengan sesama pengunjung atau pedagang. Di area Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) bagian barat terdapat kantor UPT Disperindag Yogyakarta.

Informasi tentang Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) dapat diperoleh saat jam buka kantor. Di depan kantor UPT Disperindag Yogyakarta terdapat taman bermain anak. Suasananya sangat teduh, ada tempat bermain ayunan untuk anak dan permainan lainnya. Jangan lupa untuk tetap mengawasi karena arena bermain ini tidak ada penjaganya.

Di depan taman bermain inilah pusat penjualan aneka tanaman hias Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY). Para pecinta tanaman hias bisa membeli aneka tanaman seperti anggrek, kaktus, euphorbia, aneka rumput hias sampai  pepohonan dalam berbagai ukuran. Ada pula media tanam, pupuk, juga gandasil buah dan bunga untuk penyubur tanaman.

Selesai mengelilingi area Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) bagian barat, saatnya berpindah menyeberang  ke timur. Saya masuk melalui gerbang utama berwarna krem dengan garis penegas warna merah. Benar saja siang itu tidak terlalu ramai pengunjung. Begitu memasuki gerbang, terlihat sebuah prasasti peresmian Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY). Tanggal 22 April 2010, Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) diresmikan oleh Herry Zudianto, Walikota Yogyakarta saat itu.

Baca juga: Jejak Kemegahan Masa Lampau di Taman Sari

Saya pun langsung mengelilingi area Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) bagian timur. Terlihat bersih untuk ukuran pasar satwa. Di sisi ini aneka burung, ayam dan ikan mendominasi. Ada juga yang menjual kepompong yang dihias, anak anjing dan kucing juga ada. Sangkar burung dengan berbagai jenis dan ukuran juga dijual disini. Makanan burung, makanan ikan dan perlengkapannya tersedia lengkap.

Saat saya sedang berkeliling kebetulan bertemu dengan rombongan wisatawan asing yang mengunjungi Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY). Mereka tampak kagum melihat aneka burung yang dijual, bahkan berkerumun di sekitar penjual anak ayam dengan bulu berwarna warni.

Sudah merasa lapar? Jangan khawatir. Ada penjual soto dan pedagang bakso keliling yang biasa berjualan di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) bagian timur. Area PASTY timur buka sejak pagi hingga pukul 17.00 WIB.

Buat para pecinta satwa dan tanaman hias tak ada salahnya menghabiskan akhir pekan di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) mengingat tempatnya yang bersih, tertata dan nyaman. Untuk para Milenial yang bingung mencari akses WiFi cepat, bisa mengerjakan tugas di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) area barat sambil kulineran dan live musik. Serukan?

Akhir pekan ini, jangan lupa agendakan ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) dan buktikan bahwa PASTY bisa jadi destinasi wisata favorit kamu!

Baca juga artikel tentang Destinasi Wisata atau tulisan menarik lainnya Retnope.