Dari Tea Factory Menjadi Phin Kopi Vietnam By monyoku Posted on 4 September 20196 min read 0 615 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin “Dulu namanya Tea Factory, trus diganti sama owner menjadi Phin Kopi Vietnam. Berdiri sejak 2014 dan berganti nama Phin Kopi Vietnam di tahun 2018″, ujar mbak Inung pegawai di Phin Kopi Vietnam.Phin Kopi Vietnam menjadi pilihan yang tepat jika kamu sedang berkunjung ke Jogja. Terlebih lagi jika kamu tinggal di sekitar jalan Malioboro. Dari Stasiun Tugu Yogyakarta berjarak sekitar 800 meter untuk sampai ke Phin Kopi Vietnam. Hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai di kedai Phin Kopi Vietnam jika berjalan kaki.Phin Kopi Vietnam, Tempat Ngopi Yang EnakPemilik Phin Kopi Vietnam adalah Bapak Martin dan Ibu Ira. Mbak Inung mengatakan jika klinik gigi yang berada tepat di samping kiri adalah milik Ibu Ira. Sedangkan Toko Drone yang berada di depan kedai milik Bapak Martin. Phin Kopi Vietnam sendiri dibuat untuk melengkapi usaha yang sudah ada.Ada diskon 15% untuk semua menu kecuali menu paket pada saat happy hour. Pukul 09.00-11.00 WIB masuk dalam zona happy hour kalau kamu mau dapat diskon 15% dan hanya berlaku untuk makan di tempat. Maka datanglah pagi hari supaya lebih hemat. Phin Kopi Vietnam menyediakan paket hemat kenyang dengan diskon 20% mulai dari Rp27.200 – Rp28.800. Paket ini tanpa batas waktu, tetapi khusus makan di tempat.Bagi yang tidak ingin makan berat bisa memilih paket 1 atau paket 2 dengan menu roti panggang. Paket 1 dengan harga Rp27.200 mendapatkan choco cheese toast dan americano (dingin/panas). Paket 2 dengan harga Rp28.000 mendapatkan smoky cheese toast dan americano (dingin/panas).Baca juga:Seporsi Sastra dan Segelas Kopi Di Don Quixote & Co JogjaEs Tape Sompel, Cita Rasa Lokal yang Bikin KetagihanMenikmati Bothok di Toko Bothok AngkringPhin Kopi Vietnam, Tempat Ngopi Yang EnakKamu bisa memilih paket 3 atau paket 4 jika ingin makan nasi dengan lauk ayam dengan telur mata sapi. Paket 3 dengan harga Rp28.800 mendapatkan chicken salted egg rice dan lemon tea atau orange. Paket 4 dengan harga Rp28.800 mendapatkan chicken blackpapper rice dan lemon tea atau orange. Harga yang disebutkan adalah harga diskon 20% jika makan di tempat.Menurut Mbak Inung paling banyak dipesan adalah paket 4 dengan menu ayam goreng bumbu lada hitam. Akhirnya saya pun mencoba menu paket 4 tanpa tambahan cabe. Kamu bisa memilih telur di masak setengah matang mau pun matang.Setelah puas sarapan dan menikmati kenyamanan yang ditawarkan Phin Kopi Vietnam. Saya mencoba menu hot coffe Vietnam dengan harga Rp15.000. Aroma kopi begitu menggoda saat disajikan di meja.Kamu bisa memilih ruang outdoor maupun indoor yang tersedia di kedai Phin Kopi Vietnam. Terdapat satu sofa panjang berwarna hijau sofa empuk yang bersebrangan dengan kursi. Kapasitas ruang indoor Phin Kopi Vietnam sekitar 25 orang dengan fasilitas dua buah pendingin ruangan. Untuk outdoor berkapasitas sekitar 11 orang.Phin Kopi Vietnam menyediakan buku bacaan dan permainan seperti kartu uno untuk kamu yang ingin bermain sembari menikmati kopi dan makanan yang tersedia. Musik akan terus terdengar dari satu sudut dengan playlist terbaru sehingga jika kamu memiliki daftar lagu sendiri silakan membawa headset.Phin Kopi Vietnam memberikan kenyamanan untuk bertransaksi menggunakan alat pembayaran seperti gopay maupun ovo. Selain itu, menu yang terdapat di Phin Kopi Vietnam bisa dipesan online melalu apikasi GoFood dan GrabFood.Baca juga:Kaktus Coffee Place – Cafe and Coworking Space Area di Concat JogjaBercengkrama Bersama Barista di Kopi Ketjil JogjaNgopi Pagi di Tekoff Coffee and TeaPhin Kopi Vietnam, Tempat Ngopi Yang EnakMenurut Mbak Inung durasi pengunjung menghabiskan waktunya di Phin Kopi Vietnam rata-rata sekitar 2-5 jam. Kenyamanan yang diberikan Phin Kopi Vietnam bisa coba kamu buktikan sendiri. Alamat Phin Kopi Vietnam berada di jalan Bumijo No.2 Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Phin Kopi Vietnam buka mulai pukul 09.00-22.00 WIB.Baca juga artikel menarik lainnya Monyoku.