Daop 6 Yogyakarta Bagikan Bingkisan Lebaran untuk Para Porter

Deputy Executive Vice President (DEVP) Daop 6 Yogyakarta, Nugroho Dwi Sasongko mengatakan, porter juga merupakan keluarga besar dari Daop 6 yang memiliki peran penting berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.

“Porter merupakan bagian dari keluarga besar kami. Mereka juga membantu penumpang. Mereka membantu penumpang membawa barang-barang, terlebih pada saat masa Angkutan Lebaran seperti sekarang ini,” ujarnya ketika ditemui di Stasiun Besar Yogyakarta, Rabu (19/4/2023).

Dikatakan Nugroho, sembako tersebut berupa bingkisan yang diharapkan memberi semangat dalam pelayanan masa Angkutan Lebaran tahun 2023 ini.

“Semoga bingkisan itu juga bermanfaat untuk porter dan keluarganya,” terang dia.

Ia mengatakan, setidaknya terdapat 220 porter yang tersebar di seluruh wilayah Daop 6 Yogyakarta.

Terbanyak berada di Stasiun Yogyakarta sebanyak 100 orang, di Stasiun Solo Balapan 50 orang dan sisanya tersebar di stasiun lainnya.

“Hari ini, kami membagikan bingkisan untuk porter di Solo Balapan, Yogyakarta dan Lempuyangan. Langsung diserahkan oleh Direktur SDM dan Umum KAI, pak Suparno saat beliau meninjau posko Angkutan Lebaran di Daop 6 Yogyakarta,” tukasnya.

Sebelumnya, Daop 6 Yogyakarta juga telah membagikan bingkisan sembako bagi para petugas JPL. Tidak hanya itu, Daop 6 Yogyakarta juga telah mengecek Jalan Perlintasan Langsung (JPL) pada 13 April 2023. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengecek secara langsung bagaimana kondisi JPL dan lingkungan sekitarnya, serta memberikan kesiapan petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) dalam melakukan tugasnya.

“Tilik JPL merupakan langkah preventif yang dilakukan oleh Daop 6 Yogyakarta guna memastikan keselamatan perjalanan KA. Dalam kegiatan ini, Manajemen Daop 6 Yogyakarta secara rutin mengunjungi setiap pos PJL yang ada di wilayah Daop 6,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta , Franoto Wibowo.

Hal-hal yang menjadi focus pengecekan selama inspeksi di JPL adalah kebersihan dan kerapian ruangan, tersedianya fasilitas ruangan yang layak, berfungsinya peralatan kerja, dan alat pendukung keselamatan yang ada pada setiap pos PJL. Daop 6 juga melakukan penyegaran pengetahuan PJL terkait SOP agar para PJL selalu mengerjakan tugas sesuai dengan SOP yang dibuat sehingga meminimalisir dampak negatif yang bisa terjadi.