Camping dengan Keindahan Alam, Ya di Tebing Watu Mabur Bantul By Pras Chandrawardhana Posted on 12 March 20206 min read 0 481 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Menikmati matahari tenggelam di sore hari, tidur dengan pemandangan langit berbintang, bangun dengan pemandangan hamparan kabut, melihat matahari terbit sambil barbeque-an pasti jadi impian para traveler muda. Tapi sebenarnya, ada ga sih tempat seperti itu di Jogja?Jawabannya, ada dong. Itulah istimewanya Jogja, semua hal ada di daerah ini. Untuk mendapatkan itu semua, kita harus bergeser dari pusat keramaian Kota Yogyakarta dan menyusuri jalan ke selatan menuju Tebing Watu Mabur Bantul.Tebing Watu Mabur, berlokasi di dusun Lemahbang, Kawasan Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul. Kawasan ini memang banyak menyediakan spot-spot pemandangan yang indah nan mempesona. Buat kamu pecinta fotografi, wajib buat hunting foto di Tebing Watu Mabur Bantul. Di sini kamu bakalan dapat berbagai spot foto menarik.Kamu bisa mulai hunting sunset dengan latar belakang pegunungan seribu di wilayah Gunungkidul, terasering dengan aliran sungai Oyo yang membentang di bawahnya.Di sudut sebelah ini, sebenarnya ada beberapa spot foto yang juga tidak kalah keren saat kamu ber-swafoto. Misal saja, ada spot jalan raya menghadap ke jurang dan berada di atas ketinggian, lumayan menantang untuk mendapatkan foto bagus saat cahaya golden hour senja.Ingin memotret milkyway? Ya, secara sederhana milkyway merupakan deretan bintang-bintang di langit yang tersusun dengan indah. Kamu bisa memotret milkyway di Tebing Watu Mabur Bantul.Seperti yang sudah dijelaskan di awal, kamu akan menikmati pemandangan langit bertabur bintang. Feeling good kan?Untuk menuju ke Tebing Watu Mabur Bantul, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi. Saran saya, menggunakan kendaraan roda empat akan lebih nyaman dengan medan yang ditempuh. Namun jika kamu berniat menggunakan kendaraan bermotor, jangan lupa berhati-hati gunakan gigi kecil saat menanjak.Bagi yang ingin naik kendaraan umum, sayangnya transportasi Transjogja belum menyediakan jalur ke Tebing Watu Mabur Bantul. Meski begitu, kamu tetap bisa menggunakan jasa ojek online atau taksi online. Harganya pun relatif stabil dengan hitungan aplikasi.Tebing Watu Mabur Bantul sudah menyediakan fasilitas umum yang lumayan mendukung jika kamu hendak berkegiatan di sini, misal saja camping ground, mushola dan toilet. Kamu bisa membawa sendiri tenda untuk camping di Tebing Watu Mabur Bantul. Biayanya Rp10.000 saja.Bagaimana jika tidak punya tenda? Tenang. Kamu bisa menyewa tenda dari petugas yang berjaga di Tebing Watu Mabur Bantul. Kamu pun bisa memilih glamping (glamour camping) yang tersedia dengan fasilitas premium kelas hotel. Biaya menginap di glamping cukup terjangkau, mulai dari Rp700.000. Tentunya, harga tersebut worth-it dengan fasilitas yang bakal kamu dapatkan.Cerita tak selesai sampai di sini. Setelah menikmati sunset, melihat bintang sambil bersendau gurau dengan teman. Jangan lupa untuk bangun pagi. Kamu akan merasakan sensasi berada di atas langit. Menjelang pagi, kamu dapat melihat kabut-kabut yang menutupi hamparan terasering, pegunungan juga sungai Oyo.Ini yang menjadi alasan kenapa tempat ini dinamakan Tebing Watu Mabur. Tempat ini seakan berada di atas awan ketika dipenuhi kabut. Dalam bahasa Jawa, mabur artinya melayang. Jelas, momen ini tak bisa diabaikan bukan?Sudah capek berfoto? Jangan lupa upload di media sosialmu. Meski jauh dari kota, provider besar seperti Telkomsel maupun Indosat, sinyalnya masih mampu menopang upload-an kontenmu di media sosial agar kamu selalu update.Tim web genpi jogja menyarankan untuk datang pada musim kemarau karena cuaca cenderung lebih cerah juga kering sehingga nyaman untuk bermain dan berfoto dengan bebas tanpa takut kehujanan. Tertarik untuk berkunjung ke Tebing Watu Mabur Bantul?Eitsss, sebelum kamu pulang ke rumah, jangan lupa sarapan dulu di Pasar Kaki Langit Mangunan yang buka setiap sabtu dan minggu. Paket komplit kan? Dapat foto ciamik dan perut kenyang.