Calendar of Events 2019 Daerah Istimewa Yogyakarta Resmi Dilaunching

Calendar of Event 2019 Daerah Istimewa Yogyakarta resmi dilaunching oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X diwakili oleh Wagub DIY Sri Padhuka Paku Alam X pada Senin, (4/2).

Peresmian ini ditandai dengan pemukulan alat musik perkusi jimbe oleh Wakil Gubernur DIY didampingi Kepala Dinas Pariwisata DIY, ASITA DIY, PHRI DIY dan perwakilan dari Kemenpar RI. Acara yang dihadiri oleh para pejabat SKPD terkait, stakeholder pariwisata, komunitas, pemerhati dan pelaku pariwisata berlangsung meriah di Ballroom Grand Dafam Rohan Hotel Jalan Janti, Gedongkuning Nomor 336, Banguntapan, Bantul.

Kepala Dinas Pariwisata, Ir. Singgih Raharjo, M.Pd menyampaikan bahwa launching ini dalam rangka mengenalkan semua agenda event DIY dalam satu tahun.

“Adapun tujuan launching Calendar of Event 2019 Daerah Istimewa Yogyakarta ini yaitu pertama, memperkenalkan calendar of event itu sendiri kepada seluruh khalayak. Kedua, memberikan informasi penyelenggaran event secara lengkap sehingga dapat mengatur dan menyesuaikan waktu berkunjung ke DIY serta yang terakhir yaitu mensinergikan penyelenggaraan seluruh event di tingkat Provinsi, Kabupaten, SKPD tingkat Provinsi dan Kabupaten serta seluruh stakeholder pariwisata.” ungkap Kepala Dinas Pariwisata, Ir. Singgih Raharjo, M.Pd.

Acara yang berlangsung pukul 13.00-15.30 WIB dipandu oleh MC Anang Batas dan Diajeng Jogja itu tambah meriah dengan adanya penampilan seni dan flash mob dari DGYK dan komunitas Genpi Jogja.

Dalam sambutannya, Gubernur DIY yang diwakili wagub DIY menyampaikan selamat atas launching Calendar of Event 2019 Daerah Istimewa Yogyakarta. Sektor ekonomi di Jogja ini didukung oleh pariwisatanya, dimana Jogja mempunyai budaya masyarakat yang adiluhung, Kraton Jogja dengan tradisinya dan peninggalan heritage yang banyak ditemukan di sekitar Jogja.

“Adanya launching Calendar of Event 2019 Daerah Istimewa Yogyakarta ini dapat menjadi momentum yang baik untuk mempromosikan, serta menciptakan akselerasi pembangunan dan pengembangan kepariwisataan yang bermuara pada pengembangan ekonomi kreatif dan industri jasa dunia pariwisata,” ungkap Sri Paduka Paku Alam X.

Calendar of Event 2019 Daerah Istimewa Yogyakarta diawali di bulan Februari dengan adanya Pekan Budaya Tionghoa (PBTY) pada 13-19 Februari 2019 di Kampung Ketandan, Yogyakarta. Sebanyak 47 event unggulan ditampilkan pada launching ini.

Dari 47 event tersebut dibagi dalam lima jenis, yaitu event destinasi, event seni dan budaya, event komunitas dan event olahraga. Event-event tersebut antara lain ARTJOG, Jogja International Heritage Walk (JIHW), Jogja International Street Performance (JISP), Parade Gamelan, Festival Layang-layang, Ngayogjazz, Sriten Open Festival, Djogjantique Day dan masih banyak event spesial lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata DIY juga berharap di tahun 2025 Jogja menjadi kota pendidikan dan kota budaya. Keragaman event di Jogja sangat menarik kunjungan para wisatawan sehingga berdampak juga pada sektor ekonominya. Lingkaran bisnis di Jogja yang awalnya tingkat primer pun berubah menjadi tingkat sekunder.

Tahun 2019 ini target kunjungan wisatawan sebesar 5,9 juta dengan rincian sekitar 5,4 juta wisatawan lokal dan 500 ribu wisatawan mancanegara. Di sini peran media dan promosi pariwisata sangatlah penting demi menarik hati para wisatawan. Hal ini juga terkait dengan target Kementrian Pariwisata yang mendatangkan 20 juta wisman pada 2019.