Balkondes Karanganyar, Balkondes di Desa Gerabah Borobudur

8 min read
0
1,310

genpijogja.com – Siapa sih yang tidak kenal Candi Borobudur? Candi ini di bangun tahun 780-840 Masehi oleh Dinasti Sailendra pada eranya. Saat ini lokasinya secara administratif masuk ke Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Candi Borobudur merupakan Candi Budha terbesar di dunia. Menilik betapa tersohornya Candi Borobudur di mata dunia, tentunya akan banyak wisatawan yang datang dan bahkan menginap demi menikmati keindahan Borobudur. Maka untuk memfasilitasi hal tersebut dibangunlah Balkondes di sekitar Borobudur.

Baca juga: Kopi Badhek, Tempat Nongkrong di samping candi Borobudur

a-world-to-travel

foto oleh A World Travel

Balkondes atau Balai Ekonomi Desa merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi warga. Dengan didirikannya balkondes ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung. Di sekitar Borobudur sendiri telah dibangun 19 dari total 20 bangunan yang direncanakan. Uniknya di setiap balkondes memiliki ciri khas tersendiri dengan konsep yang berbeda-beda.

Beberapa waktu lalu Tim Web Genpi Jogja berkesempatan berkunjung ke salah satu balkondes yang menurut informasi sesama traveler, homestay ini recomended di sekitar Borobudur. Balkondes yang kami kunjungi adalah Balkondes Karanganyar.

Balkondes Karanganyar terletak di dusun Banjaran 2, desa Karanganyar, Borobudur, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 6 km dari Candi Borobudur dengan akses jalan yang mudah dilalui.

Baca juga: Sensasi rebung dalam balutan mi Jawa Kembanglimus Magelang.

LRM_EXPORT_42292441777109_20190211_112500999

foto oleh Dody Hendro

Kami datang dengan mengendarai mobil city car, sedangkan beberapa teman kami yang lain menggunakan motor. Awal kami datang, kami dibuat ternganga oleh suasana balkondes yang instagramable dan masih asri.

Tempat parkirnya luas, cukup untuk menampung hingga sekitar 6-8 bus ukuran 30 seat. Bangunan pertama yang kami lihat adalah gazebo berukuran cukup luas yang biasanya digunakan sebagai pertemuan terbuka.

Di bagian depan bangunan terpampang tulisan Pottery Academy. Balkondes ini memang berkonsep pada kerajinan gerabah  merujuk pada Kerajinan Gerabah yang di tekuni warga Karanganyar.

Disamping gazebo terdapat tulisan BALKONDES & HOMESTAY KARANGANYAR, dengan ditambahi tulisan Bank BTN berukuran lebih kecil di pojok bawahnya. Yes, kamu benar. Balkondes Karanganyar memang dibangun atas dana CSR Bank BTN.

Baca juga: Pemandangan dari Bukit Limasan Magelang yang mempesona.

LRM_EXPORT_42200828607252_20190211_112329386

foto oleh Dody Hendro

Bergerak ke dalam, kami langsung disuguhkan dengan hasil kerajinan gerabah berupa kendi. Ada 4 kendi ukuran sedang yang berjejer di samping jalan masuk  dan 1 kendi berukuran besar ditengah taman. Ada juga beberapa patung yang di letakkan di depan kendi besar.

Di tamannya sendiri terdapat 5 gazebo. Gazebo paling depan adalah tempat memamerkan hasil kerajinan setempat, sekaligus tempat praktek bagi wisatawan yang ingin mencoba membuat gerabah. Kemudian ada gazebo yang multifungsi sebagai tempat pertemuan,tempat makan dan lain-lain. Sementara 2 gazebo sisanya berukuran lebih kecil untuk mushala dan tempat santai.

Baca juga: Macetnya regenerasi perajin gerabah Klipoh Karanganyar Borobudur

IMG-20190211-WA0035

IMG-20190211-WA0032

foto oleh Dewangga Liem

Fasilitas yang dimiliki balkondes Karanganyar cukup komplit dan memuaskan. Terdapat 1 unit dapur, 2 unit kamar mandi umum dan 5 cottage plus free wi-fi yang bisa disewa oleh wisatawan.

Untuk cottage yang disewakan beragam. Ada family room yang terdiri dari 3 kamar tidur dan 1 kamar tamu, ada pula standard room berisi kamar tidur lengkap. Fasilitas homestay antara lain, kamar mandi dalam  dengan pemanas air, shower, toilet duduk serta cleaning kit seperti dental tools, sabun dan handuk. Masing-masing kamar tidur ber-AC dengan spring-bed empuk, 1 lemari pakaian+lemari make-up, tv led kabel digital.

Demi menambah kenyamanan pengunjung untuk menikmati alam sekitar bahkan balkondes Karanganyar memiliki gardu pandang sendiri disamping gazebo besar. Di gardu pandang ini, wisatawan bisa menikmati keindahan sunrise, sunset dengan view candi Borobudur dan keindahan beberapa puncak gunung dari kejauhan.

Baca juga: Kerajinan gerabah Karanganyar Borobudur, warisan nenek moyang yang harus terus lestari

LRM_EXPORT_41719849775173_20190211_111528407

foto oleh Dody Hendro

Setiap cottage dibangun berbentuk limasan dengan konsep desa yang masih asri, mengkombinasikan tembok batu bata dan kayu sebagai ornamen. Lantai homestay sudah menggunakan keramik.

Bangunan balkondes Karanganyar dikelilingi sawah hijau yang masih digarap warga. Jika beruntung, Anda bisa langsung memetik cabai, timun, terong, pare yang sedang berbuah.

Hal terbaik dari balkondes Karanganyar bagi wisatawan era milenial, selain instagramable dan free wi-fi adalah harganya yang terbilang “worth it”.

Untuk tipe family room dapat disewa seharga Rp 1.200.000,-/24 jam sedangkan single room seharga Rp 400.000,-/24 jam. Di desa Karanganyar, kita bisa berinteraksi langsung dengan penduduk lokal dan belajar tentang budaya masyarakat sekitar dengan praktek membuat gerabah.

Jika Anda dalam waktu dekat berencana berkunjung ke candi Borobudur dan ingin mendapatkan atmosfer yang berbeda, balkondes Karanganyar merupakan salah satu pilihan yang pantang untuk Anda lewatkan. Aroma pagi yang menguar bersama kabut-kabut setelah hujan akan jadi pengalaman tak terlupakan dalam hidup Anda.

Baca juga artikel terkait Penginapan atau tulisan menarik lainnya Dody Hendro.
Load More Related Articles
Load More By Dody Hendro W
Load More In Penginapan