Balkondes Karanganyar, Balkondes di Desa Gerabah Borobudur By Dody Hendro W Posted on 11 February 20198 min read 0 1,310 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Siapa sih yang tidak kenal Candi Borobudur? Candi ini di bangun tahun 780-840 Masehi oleh Dinasti Sailendra pada eranya. Saat ini lokasinya secara administratif masuk ke Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.Candi Borobudur merupakan Candi Budha terbesar di dunia. Menilik betapa tersohornya Candi Borobudur di mata dunia, tentunya akan banyak wisatawan yang datang dan bahkan menginap demi menikmati keindahan Borobudur. Maka untuk memfasilitasi hal tersebut dibangunlah Balkondes di sekitar Borobudur.Baca juga: Kopi Badhek, Tempat Nongkrong di samping candi Borobudurfoto oleh A World TravelBalkondes atau Balai Ekonomi Desa merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi warga. Dengan didirikannya balkondes ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung. Di sekitar Borobudur sendiri telah dibangun 19 dari total 20 bangunan yang direncanakan. Uniknya di setiap balkondes memiliki ciri khas tersendiri dengan konsep yang berbeda-beda.Beberapa waktu lalu Tim Web Genpi Jogja berkesempatan berkunjung ke salah satu balkondes yang menurut informasi sesama traveler, homestay ini recomended di sekitar Borobudur. Balkondes yang kami kunjungi adalah Balkondes Karanganyar.Balkondes Karanganyar terletak di dusun Banjaran 2, desa Karanganyar, Borobudur, Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 6 km dari Candi Borobudur dengan akses jalan yang mudah dilalui.Baca juga: Sensasi rebung dalam balutan mi Jawa Kembanglimus Magelang.foto oleh Dody HendroKami datang dengan mengendarai mobil city car, sedangkan beberapa teman kami yang lain menggunakan motor. Awal kami datang, kami dibuat ternganga oleh suasana balkondes yang instagramable dan masih asri.Tempat parkirnya luas, cukup untuk menampung hingga sekitar 6-8 bus ukuran 30 seat. Bangunan pertama yang kami lihat adalah gazebo berukuran cukup luas yang biasanya digunakan sebagai pertemuan terbuka.Di bagian depan bangunan terpampang tulisan Pottery Academy. Balkondes ini memang berkonsep pada kerajinan gerabah merujuk pada Kerajinan Gerabah yang di tekuni warga Karanganyar.Disamping gazebo terdapat tulisan BALKONDES & HOMESTAY KARANGANYAR, dengan ditambahi tulisan Bank BTN berukuran lebih kecil di pojok bawahnya. Yes, kamu benar. Balkondes Karanganyar memang dibangun atas dana CSR Bank BTN.Baca juga: Pemandangan dari Bukit Limasan Magelang yang mempesona.foto oleh Dody HendroBergerak ke dalam, kami langsung disuguhkan dengan hasil kerajinan gerabah berupa kendi. Ada 4 kendi ukuran sedang yang berjejer di samping jalan masuk dan 1 kendi berukuran besar ditengah taman. Ada juga beberapa patung yang di letakkan di depan kendi besar.Di tamannya sendiri terdapat 5 gazebo. Gazebo paling depan adalah tempat memamerkan hasil kerajinan setempat, sekaligus tempat praktek bagi wisatawan yang ingin mencoba membuat gerabah. Kemudian ada gazebo yang multifungsi sebagai tempat pertemuan,tempat makan dan lain-lain. Sementara 2 gazebo sisanya berukuran lebih kecil untuk mushala dan tempat santai.Baca juga: Macetnya regenerasi perajin gerabah Klipoh Karanganyar Borobudurfoto oleh Dewangga LiemFasilitas yang dimiliki balkondes Karanganyar cukup komplit dan memuaskan. Terdapat 1 unit dapur, 2 unit kamar mandi umum dan 5 cottage plus free wi-fi yang bisa disewa oleh wisatawan.Untuk cottage yang disewakan beragam. Ada family room yang terdiri dari 3 kamar tidur dan 1 kamar tamu, ada pula standard room berisi kamar tidur lengkap. Fasilitas homestay antara lain, kamar mandi dalam dengan pemanas air, shower, toilet duduk serta cleaning kit seperti dental tools, sabun dan handuk. Masing-masing kamar tidur ber-AC dengan spring-bed empuk, 1 lemari pakaian+lemari make-up, tv led kabel digital.Demi menambah kenyamanan pengunjung untuk menikmati alam sekitar bahkan balkondes Karanganyar memiliki gardu pandang sendiri disamping gazebo besar. Di gardu pandang ini, wisatawan bisa menikmati keindahan sunrise, sunset dengan view candi Borobudur dan keindahan beberapa puncak gunung dari kejauhan.Baca juga: Kerajinan gerabah Karanganyar Borobudur, warisan nenek moyang yang harus terus lestarifoto oleh Dody HendroSetiap cottage dibangun berbentuk limasan dengan konsep desa yang masih asri, mengkombinasikan tembok batu bata dan kayu sebagai ornamen. Lantai homestay sudah menggunakan keramik.Bangunan balkondes Karanganyar dikelilingi sawah hijau yang masih digarap warga. Jika beruntung, Anda bisa langsung memetik cabai, timun, terong, pare yang sedang berbuah.Hal terbaik dari balkondes Karanganyar bagi wisatawan era milenial, selain instagramable dan free wi-fi adalah harganya yang terbilang “worth it”.Untuk tipe family room dapat disewa seharga Rp 1.200.000,-/24 jam sedangkan single room seharga Rp 400.000,-/24 jam. Di desa Karanganyar, kita bisa berinteraksi langsung dengan penduduk lokal dan belajar tentang budaya masyarakat sekitar dengan praktek membuat gerabah.Jika Anda dalam waktu dekat berencana berkunjung ke candi Borobudur dan ingin mendapatkan atmosfer yang berbeda, balkondes Karanganyar merupakan salah satu pilihan yang pantang untuk Anda lewatkan. Aroma pagi yang menguar bersama kabut-kabut setelah hujan akan jadi pengalaman tak terlupakan dalam hidup Anda.Baca juga artikel terkait Penginapan atau tulisan menarik lainnya Dody Hendro.