Bali Ndeso Ala Warung Geblek Pari Nanggulan Kulon Progo

genpijogja.com – Nanggulan, merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berbatasan langsung dengan Kecamatan Minggir, Sleman.

Sebagian besar wilayah Nanggulan berada di dataran rendah, hal ini membuat hampir semua wilayahnya merupakan lahan persawahan.

Meski begitu, bagi kalian yang hobi berwisata, area sawah di Nanggulan ini bisa menjadi tempat wisata alternatif yang murah meriah. Kalian hanya perlu modal niat dan tenaga saja untuk menikmatinya.

Salah satu spot favorit yang viral di media sosial yaitu Pronosutan View. Spot ini sangat digemari oleh para goweser karena selain tracknya sudah bagus juga mudah untuk dilalui, view-nya pun mempesona.

Pronosutan View selalu ramai oleh goweser di akhir pekan. Bahkan ada juga yang rela gowes dari luar kota menuju ke tempat ini. Suasananya memang masih asri.

Yup, wisata alam memang sedang nge-hits. Trend lain yang sedang berkembang adalah konsep “Bali Ndeso”. Konsep ini biasanya digunakan oleh pengusaha warung makan.

Konsep Bali Ndeso yang jika diterjemahkan secara harafiah berarti pulang ke desa merupakan kombinasi antara keindahan alam dan kesederhanaan hidup orang desa. Hal ini pula yang menjadi inspirasi warung makan Geblek Pari.

Warung makan Geblek Pari bertempat di Nanggulan, Kulon Progo. Lokasi Geblek Pari tidak jauh dari Pronosutan View. Hanya sekitar 300m. Tidak bisa dipungkiri, kepopuleran Pronosutan View menjadikan warung makan Geblek Pari ikut andil dalam pengisian amunisi para gowesser. Yup, setelah jauh meng-gowes biasanya mereka sarapan di sini beramai-ramai.

Saya pun penasaran dengan kehebohan di timeline tentang tempat ini. Akhirnya saya mampir ke Geblek Pari bersama dua orang teman. Sambil gowes? Tidak, hehe. Maklum belum punya cita-cita gowes jauh.

Ternyata lokasi warung makan Geblek Pari Nanggulan mudah ditemukan. Kamu tinggal klik link ini Lokasi Geblek Pari.

Setelah sampai di tempat parkir saya sempat bingung. Ini tidak salah lokasi parkir kan, ya? Ternyata tempat parkirnya pun dibuat konsep sederhana memanfaatkan bangunan tua tidak terpakai. Eh tapi tenang, bapak-bapak petugas parkirnya dengan ramah menata kendaraan kalian dan menunjukkan jalan ke arah tempat pemesanan makan. Uh… benar-benar serasa di desa.

First impression saya, konsepnya menarik. Beberapa ornamen bangunan terlihat unik dan tidak mainstream. Di Warung Geblek Pari Nanggulan ini fasilitasnya pun lumayan komplit, ada gazebo untuk partai besar, wahana anak, spot foto, kamar mandi dan mushala.

“Monggo, Mas. Badhe ngunjuk nopo (Silakan, Mas. Mau minum apa?)”, tanya salah seorang pramusajinya.

Loh, yang ditanyain kok minumnya doang? Ternyata makan di Warung Geblek Pari Nanggulan bergaya prasmanan, pembeli dipersilakan mengambil sendiri makanannya.

Yang unik, kalian bisa langsung melihat proses pembuatan makanan saat mengambil makanan. Sebab, meja makanan dan dapur di Warung Geblek Pari Nanggulan ini berada dalam satu ruangan.

Makanan yang disajikan pun benar-benar makanan yang fresh, baru matang dan masih panas. Ada juga pembeli yang meminta langsung di dapur. Wah serasa di rumah sendiri.

Menu makanan yang disajikan Warung Geblek Pari Nanggulan cukup bervariasi, yang jelas menunya adalah masakan desa. Beberapa makanan diantaranya adalah gudeg kuah, sayur bening, oseng-oseng. 

Minumannya pun bervariasi, beberapa favorit saya seperti es serai jeruk dan es tape. Tidak ketinggalan pula menu cemilan khas Kulon Progo, yaitu geblek dan tempe besengek.

Setelah sempat dibuat galau dengan menunya yang banyak, akhirnya saya menuju tempat makan sambil membawa sepiring penuh makanan. Beruntungnya, masih dapat tempat duduk dengan view yang bagus.

Warung makan Geblek Pari selain meyediakan berbagai makanan desa, tempat ini meyajikan pemandangan sawah ijo royo-royo. Tempat ini worth it untuk dikunjungi terutama bagi kamu yang ingin piknik dengan suasana beda tapi tidak punya waktu lama untuk pergi jauh.

Pelayanan di Warung Geblek Pari Nanggulan pun ramah. Hanya saja jika kalian datang pada akhir pekan, mohon bersabar. Sebab setiap akhir pekan Warung Geblek Pari Nanggulan ramai dipenuhi pengunjung.