Bakmi Kelor Pak Be, Bakmi Kaya Khasiat Di Sewon Bantul

Posted on 4 November 2019

7 min read

594

genpijogja.com – Menu bakmi Jawa sudah dikenal luas oleh masyarakat. Citarasa manis dan gurih, menjadi ciri khas bakmi Jawa. Salah satu makanan yang mudah ditemui di berbagai sudut Jogja, baik di kaki lima maupun restoran bintang lima. Bakmi Jawa sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Jawa.

Demi memenuhi selera pelanggan, berbagai variasi sajian bakmi Jawa pun bermunculan.

Salah satunya adalah menu Bakmi Kelor yang saya temui di Bakmi Kelor Pak Be, tepatnya di Timbulharjo, Sewon, Bantul.

Bakmi Kelor Pak Be tak hanya menyajikan Bakmi Kelor sebagai menu utama. Tetapi juga menyediakan Nasi Goreng Kelor dan Magelangan, dapat dipilih sesuai selera.

Apa yang membedakan Bakmi Kelor Pak Be dengan bakmi Jawa lainnya?

Tentu Bakmi Kelor Pak Be berbahan dasar tepung dan daun kelor, sehingga warnanya hijau, taste-nya lebih mirip tumis buncis ketika diolah menjadi Bakmi Goreng Kelor. Tapi jangan salah, soal rasa boleh diadu.

Warna hijau dari Bakmi Kelor Pak Be mungkin membuat Anda sangsi menyantapnya, karena tampilannya yang tak biasa.

Apalagi bagi Anda yang kurang menyukai sayuran, dapat dimaklumi jika ogah-ogahan mencicipinya. Tapi jangan salah, setelah dicoba, rasanya bikin ketagihan. Perpaduan rasa manis dan gurih yang memanjakan lidah.

Tekstur dari Bakmi Kelor Pak Be padat dan mengenyangkan dalam sekali suap. Tapi jika Anda datang dengan kondisi perut keroncongan, satu porsi Bakmi Kelor Pak Be terasa kurang.

Saya memesan Bakmi Goreng Kelor dan Bakmi Godhog Kelor. Keduanya memiliki rasa yang tidak jauh berbeda, hanya saja rasa dari Bakmi Goreng Kelor lebih kuat. Sedangkan Bakmi Godhog Kelor, rasanya samar-samar karena berkuah, meski tak kalah nikmatnya.

Saat tidak terlalu ramai, menu langsung disajikan dalam lima menit. Tapi jika Anda datang saat padat pengunjung, butuh waktu 10 hingga 15 menit sampai menu dihidangkan di meja.

Ada yang unik dari Bakmi Kelor Pak Be ini. Pada malam hari, Bakmi Kelor Pak Be hanya menjajakan Bakmi Kelor, Nasi Goreng Kelor dan Magelangan.

Sedangkan pada siang hari, Bakmi Kelor Pak Be berganti menu hanya menjual Wedang Kelor, Bening Kelor, Sop Kelor dan Sayur Bobor Kelor.

Bagi yang belum tahu, Sayur Bobor Kelor adalah menu sayur berbahan dasar santan, kelor dan labu siam. Biasanya, Sayur Bobor identik dengan bayam. Namun sesuai namanya, Sayur Bobor Kelor berbahan dasar daun kelor.

Menu pendamping dari Sayur Bobor Kelor adalah seporsi nasi, tempe goreng dan Sambal Jenggot. Sambal Jenggot sendiri adalah sambal yang dibuat dari parutan kelapa. Sedangkan Bening Kelor dalam bahasa Indonesia berarti Sayur Kelor yang diolah tanpa banyak bumbu dan santan. Kuah yang bening tanpa santan gurih itulah yang membuatnya dinamakan Sayur Bening. Umumnya, yang di masak sebagai sayur bening adalah daun bayam.

Keempat menu spesial khas Pak Be tersebut dijual mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB saja. Ajaibnya, di pagi hari, nama warung pun berganti dari Bakmi Kelor Pak Be menjadi Warung Wedang Kelor. Tapi apapun pilihan Anda, sayur atau bakmi, yang pasti menu serba kelor siap memenuhi selera.

Menurut cerita, pada zaman dahulu, daun kelor tabu untuk dikonsumsi apalagi dihidangkan di meja makan. Kaitannya dengan sebagian masyarakat Jawa yang percaya bahwa jika mengonsumsi daun kelor, aji-aji kesaktian akan hilang. Terlepas dari benar tidaknya cerita, tanaman kelor memang lekat dengan gaya hidup masyarakat Jawa.

Bicara tentang kelor, baik dari segi kesehatan maupun pangan, kelor memiliki banyak khasiat. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bahkan menobatkan kelor sebagai pohon ajaib karena telah berjasa menambah kualitas kesehatan dengan harga murah selama 40 tahun di negara-negara termiskin di dunia, salah satunya Afrika.

Daun kelor kering menyimpan segudang manfaat, antara lain mengandung antioksidan, meningkatkan energi, ketahanan tubuh dan mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan kekurangan vitamin dan mineral. Daun kelor kering juga berkhasiat mengurangi resiko kanker, diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal dan kolesterol.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera masukkan Bakmi Kelor ke dalam daftar kuliner tradisional favoritmu.