Baca Ini Dulu Sebelum Penerbangan Pertamamu

genpijogja.com – Transportasi udara berupa pesawat saat ini semakin banyak digunakan, baik untuk kegiatan traveling maupun urusan pekerjaan. Jika dulu naik pesawat berarti harus bersama bapak ibu, membeli tiket di agen-agen perjalanan dan terbang dalam rombongan. Saat ini anak-anak muda mendominasi bandara, baik dalam rombongan kecil atau tak jarang sendirian. Kamu kah salah satunya?

Tenang meskipun ini kali pertama, naik pesawat akan jadi pengalaman luar biasa. Tim Genpi Jogja sudah menyusun beberapa hal yang mesti kamu siapkan dan lakukan di penerbangan pertamamu. Check it out!

Sebelum Berangkat

Tentunya kita harus punya tiket. Saat ini nyaris semua transportasi massal di Indonesia sudah jauh lebih rapih dan tertib. Pastikan kita memiliki tiket atas nama sendiri. Ada tiga hal utama yang harus diperhatikan di dalam tiket selain nama, yakni tanggal, jam penerbangan dan bandara keberangkatan bagi kamu yang berada di daerah dengan bandara lebih dari satu seperti Jogja.

Jogja sendiri baru saja punya bandara baru yang dinobatkan menjadi bandara dengan proses pembangunan tercepat. Selain itu, lihat juga di terminal mana pesawat kita akan ‘parkir’ dan kode booking untuk mencetak boarding pass.

Baca juga: Tinjau YIA, Jokowi: Pembangunan Airport Tercepat di dunia.

Kebijakan mengenai barang bawaan di pesawat juga memiliki peraturan sendiri yang saat ini diatur. Beberapa maskapai penerbangan dengan harga tiket yang lebih rendah untuk tujuan yang sama saat ini belum termasuk biaya bagasi. Penumpang hanya dibolehkan membawa tas ke dalam kabin pesawat dengan berat maksimal 7 kg. Jika dirasa berlebih urus segera pembelian bagasi pada saat membeli tiket pesawat. Ada baiknya, 24 jam sebelum keberangkatan kamu sempatkan untuk melakukan check-in online di website maskapai penerbangan untuk mendapatkan boarding pass.

Sampai Di Bandara

Datanglah ke bandara keberangkatan paling tidak 1,5 jam sebelum jadwal yang tertera di tiket. Jika memang jadwal pesawat kita amat pagi atau rumah lumayan jauh dari bandara, kita juga bisa menginap di bandara. Hal ini berguna untuk mengantisipasi beberapa kali antrean yang bisa terjadi sampai akhirnya kita duduk manis di dalam pesawat. Selain itu, penumpang pesawat biasanya disarankan memasuki ruang tunggu 30 menit sebelum waktu keberangkatan.

Jika belum sempat melakukan check-in online, kita harus mengantre di konter check-in sesuai dengan maskapai penerbangan terutama bila kita memiliki barang bawaan yang harus diletakkan di bagasi. Siapkan kartu identitas di sini seperti KTP atau SIM untuk memvalidasi data kita dengan tiket yang kita pegang.

Baca juga: Tips Aman Menginap di Bandara.

Setelah mendapat boarding pass dan mengurus bagasi, kita langsung bisa menuju gate yang tertera pada boarding pass. Sebelum itu, biasanya kita akan melewati pemeriksaan x-ray untuk barang bawaan yang akan masuk ke dalam kabin pesawat.

Sebelum melewati x-ray, pastikan kamu sudah mengosongkan kantung, meletakkan telepon genggam, membuka jam tangan dan ikat pinggang. Calon penumpang bisa meletakkan barang-barang tersebut di wadah yang telah disediakan bersama dengan tas yang akan dibawa ke dalam kabin.

Berdasarkan peraturan terbaru dari pihak bandara, jangan terkejut kalau ada beberapa barang-barang yang bisa saja kena sita petugas pada bagian ini. Misalnya saja untuk penerbangan internasional, penumpang tidak diperkenankan membawa cairan lebih dari 100 ml ke dalam kabin pesawat.

Benda lain yang juga marak disita petugas adalah pengisi daya portabel atau powerbank. Penumpang hanya boleh membawa powerbank dengan kapasitas maksimal kurang dari 20 ribu mAh (100 Wh). Jika ingin membawa powerbank dengan kapasitas 20 ribu sampai 32 ribu mAh (100 – 160 Wh), kamu perlu persetujuan maskapai, itupun hanya diperbolehkan membawa maksimal dua buah powerbank di dalam bagasi.

Baca juga: Lion Air Buka Rute Baru Medan Kulon Progo Per 25 September, Ini Harga Tiket Promonya!

Jika powerbank-mu ternyata tidak dilengkapi dengan informasi kapasitasnya, petugas berhak menyita benda tersebut karena dikhawatirkan membahayakan penerbangan.

Waktu di dalam Pesawat

Setelah pemeriksaan x-ray, kita bisa langsung menuju gate yang tertera pada boarding pass atau papan informasi digital yang ada di sekitar bandara. Saat pesawat sudah siap (dan tidak delay) petugas maskapai akan memberikan pengumuman agar penumpang naik ke pesawat.

Antrelah di depan gate dengan tenang tanpa harus mendorong penumpang lain. Sesampainya di depan pesawat, petugas akan menanyakan dan membantu mengarahkan letak tempat duduk kita. Cukup ikuti dan langsung taruh barang di kompartemen kabin dan langsung duduk agar tidak menghalangi penumpang lain.

Baca juga: Asik! Lion Air Buka Rute Kulon Progo Tarakan Mulai 25 September

Pakai sabuk pengaman dan matikan telepon genggam, lalu perhatikan instruksi keselamatan yang dijelasakan oleh pramugari. Setelah 7 menit lepas landas, kita baru bisa ke toilet atau mengabadikan pemandangan dari ketinggian dengan kamera atau ponsel dalam mode pesawat.

Saat pesawat hampir mendarat, biasanya kita kembali diminta untuk memakai sabuk pengaman. Pasang kembali sabuk pengaman dan lepas hanya pada saat lampu indikator sudah dimatikan dan aman pada saat pendaratan.

Tidak perlu terburu-buru keluar dari pesawat dan mengaktifkan fungsi jaringan ponsel. Biarkan penumpang di depan kita keluar terlebih dahulu. Jangan sampai awal petualanganmu yang indah dimulai dengan gerutu di sana-sini hanya karena hal-hal sepele, seperti berebut jalan di dalam pesawat.

Selamat mencoba hal baru!

Baca juga artikel terkait Tips Traveling atau tulisan menarik lainnya Rizka Ita.