ARTJOG 2023: Lebaran Seni Syarat Makna dan Tradisi

6 min read
0
13

Akan kembali hadir sebagai perayaan seni rupa terbesar di Jogja, ArtJog 2023 mengusung tema “Motif: Lamaran”. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ArtJog akan hadir di Jogja National Museum (JNM) dengan tema yang menarik dan menyegarkan. ArtJog kali ini akan hadir selama dua bulan, yakni pada 30 Juni hingga 29 Agustus 2023.

Kurator ArtJog 2023

Pameran seni akbar tersebut akan melibatkan 73 seniman terdiri dari 51 seniman muda-dewasa dari jalur undangan dan panggilan terbuka, serta 22 seniman anak-remaja. Tentu para seniman dan pengunjung nantinya akan mendapatkan berbagai fasilitas termasuk layanan pendampingan bagi pengunjung difabel. Layanan ini merupakan bagian dari keseriusan ArtJog dalam menampilkan seni yang inklusif bagi semua orang termasuk memberikan kenyamana bagi para pengunjung. Untuk tahun ini panitia menghadirkan booth khusus yang bisa didatangi oleh pengunjung difabel.

ArtJog tahun ini yang mengusung tema “Motif: Lamaran” memiliki makna dan pesan tersendiri bagi para seniman hingga para pengunjung nantinya. Tentu hal ini membuat penasaran bagi para pengunjung yang akan memadati JNM nantinya.

Kurator ArtJog 2023, Hendro Wiyanto menyebutkan tema ini dipilih sebagai landasan dalam merajut ide dan pola karya seniman sekaligus mengajak mereka untuk mengungkapkan gagasan dan motivasi di balik karya.

“Motif itu tidak sekedar apa yang kita lihat dan serap, tetapi ada sesuatu di sana. Motif dalam Artjog yakni melihat motif apa yang dikerjakan seniman dalam karyanya,” kata Hendro.

Hendro menjelaskan dalam khasanah Bahasa Indonesia istilah “motif” setidaknya memiliki dua makna. Pertama, motif bisa berarti corak, gaya, pola, warna, komposisi, sehimpunan tanda, lambang ataupun simbol. Pendeknya, ragam rupa yang hadir pada suatu bentuk tertentu dan dengan segera dapat kita persepsi. Melalui persepsi atas motif tertentu—mengikuti maknanya yang pertama—suatu bentuk hadir di hadapan kita.

Kedua, motif juga diartikan ide-ide, tema atau gagasan pokok, alasan utama bertindak, dorongan, nalar atau motivasi seseorang melakukan sesuatu. Kalau dalam arti pertama motif adalah kehadiran citra-citra visual, yang kedua lebih berhubungan dengan keadaan yang tidak kasat mata.

Hendro menambahkan seringnya seniman menjelajahi  atau tertarik dengan isu-isu besar katakanlah dengan tema tertentu yang menarik perhatian yang aktual, yang politikal dan seterusnya membuat mereka terlupa bahwa salah satu pekerjaan utama seniman adalah mengerjakan motif terutama kedalam bahasa rupa maupun kemungkinan-kemungkinan yang muncul dari medium yang digunakan, simbol-simbol baru termasuk antisimbol, motif-motif baru ataupun yang tidak ada motifnya,

“Pada ArtJog kali ini mencoba memulai pengalaman pertama-tama melihat motif-motif apa yang dikerjakan seniman yang mereka jelajahi, terliti kali ini. Motif menjadi pintu masuk mengingat itu hal pertama yang harus dikerjakan justru karena ini yang pertama-tama berhadapan dengan karya seni rupa.” tutur Hendro.

Kurator ArtJog 2023 Motif Lamaran

CEO Artjog, Heri Pemad menjelaskan ada empat penampilan utama dalam acara ini yakni dari Garasi Performance Institute, Majelis Lidah Berduri, Bulqini x Mainteater Bandung, dan Sardono W. Kusumo.

“Dalam Artjog 2023 kami seolah dipaksa lari setelah pandemi Covid-19. Prinsip kami beda dari tahun lalu dengan menghadirkan seniman yang tidak biasa, ada seniman langganan dan untuk commissioned artist kami hadirkan Meella Jaarsma,” katanya.

Selain pameran seni rupa sebagai event utamanya, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya ArtJog juga menghelat beberapa program pendukung dan terjadwal seperti: Young Artist Award, Exhibition Tour, ArtJog Kids, Meet the Artist, Performa ArtJog menggantikan program Weekly Performance menghadirkan empat subprogram, yaitu Main Performance yang menampilkan seniman-seniman dengan praktik artistik yang berdedikasi pada sejarah seni pertunjukan Indonesia, Artcare, serta Jogja Art Weeks.

Untuk mengunjungi pameran ArtJog 2023, pengunjung dapat membeli tiket seharga Rp. 75.000 melalui pembelian langsung di loket pameran. Pengunjung dapat menikmati pameran dan rangkaian kegiatan selama jam operasional pukul 10.00–21.00 WIB. Sedangkan informasi dan pendaftaran untuk program pendukung lain seperti ArtJog Kids, performa•ArtJog, Meet the Artist, dan Exhibition Tour bisa diakses melalui laman http://www.artjog.id.

Load More Related Articles
Load More By Pras Chandrawardhana
Load More In Event