ARTJOG 2022, Lebarannya Para Seniman By Pras Chandrawardhana Posted on 9 July 20226 min read 0 43 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin genpijogja.com – Setelah dihantam pandemi selama dua tahun, ARTJOG kali ini kembali hadir secara luring di Jogja National Museum.Dibuka untuk umum pada 7 Juli hingga 4 September 2022, ARTJOG tampilkan lebih dari 300 karya seni yang terdiri dari 61 seniman individu maupun kelompok dari berbagai generasi.Acara pameran seni rupa kontemporer akbar ini resmi dibuka pada Kamis (7/7). Acara pembukaan ini mengundang berbagai seniman, penggiat seni, kolektor, promotor dan para tamu undangan lainnya. Pembukaan ARTJOG 2022 ini dimulai dengan pratinjau media dan tamu undangan dan dilanjutkan dengan seremoni pembukaan di sore hari.Heri Pemad, selaku Direktur ARTJOG menyampaikan harapan dan semangatnya dengan kembalinya ARTJOG di ruang publik ini dapat memberikan semangat baru yang juga terus harus dirawat bersama.“Tahun ini, ARTJOG kembali hadir bersama seniman-seniman yang telah loyal bekerja keras menghadirkan karya terbaiknya, untuk menandai zaman dengan karya. Harapan saya, tentu ingin merawat semangat ini, semangat inklusivitas sebagaimana tema ARTJOG sekarang. Tema ‘perluasan kesadaran’ ini dapat menjadi pijakan dalam penyelenggaraan ARTJOG yang akan datang,” ungkap Heri pada sambutannya.Ia juga mengajak para pengunjung untuk dapat merasakan karya seni dari banyak seniman yang karyanya terpajang dengan sangat baik di ARTJOG.“Terima kasih telah menyambut dan melengkapi semangat kami. Menjadikan Jogja sebagai ruang bersama bagi segenap publik dan pelaku kesenian di Indonesia,” tukas Heri.Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta juga turut memberikan sambutan dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan ARTJOG kali ini. Diwakili oleh Paniradya Pati Keistimewaan DIY, Bapak Aris Eko Nugroho, Gubernur DIY berharap ATJOG dapat terus mewadahi seniman dan penikmat seni.“Saya mengapresiasi diselenggarakannya ARTJOG 2022 yang menyasar keterlibatan anak-anak, seniman dan kawan difabel dalam pagelaran seni. ARTJOG telah menunjukkan komitmennya sesuai Pasal 27 ayat (1) Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia: setiap orang tanpa terkecuali berhak untuk ikut serta dalam kegiatan kebudayaan. Saya berharap, ARTJOG terus dapat mewadahi seniman dan penikmat seni. Saya menyambut baik, mendukung, dan memberikan perhatian khusus atas penyelenggaraan ARTJOG tahun ini.”Pameran yang sudah lama dinantikan ini, selalu memberikan kejutan yang luar biasa bagi para pengunjung. Saat pertama kali masuk ke ruang pameran, Pengunjung disambut oleh Tardigrada karya Christine Ay Tjoe. Ia menampilkan sosok hewan purbakala yang tahan banting dalam segala kondisi.Dalam karyanya, Christine menggambarkan penghargaan terhadap hidup dan tangguh terhadap segala situasi. Sejak masuk ke area pameran, pengunjung akan mendapat berbagai karya syarat dengan makna mendalam. Tak hanya cantik tapi juga memberikan pelajaran berharga.Karya yang ditampilkan juga banyak bercerita mengenai alam dan hubungannya dengan manusia. Pemandangan sawah yang gersang adalah karya yang cukup mengerikan sekaligus dramatis. Sering terjadi di sekitar kita, namun jarang mendapat perhatian dari kita sebagai manusia.Tak hanya itu, beberapa karya hebat seperti kain yang di tenun menggunakan sampah-sampah yang ada di laut juga memberikan hasil yang cantik juga memberikan pemberdayaan bagi masyarakat bali. Hasil karya Ari Bayuaji ini menggunakan bahan-bahan yang ia kumpulkan dari sampah laut.“Kami bekerja bersama saat pandemi. Awalnya saya sendiri ngumpulin sampah terus dibantu banyak warga sekitar sanur. Karena ada toko tenun yang bangkrut, kita mulai belajar untuk menenun tali-tali plastik sampah yang ada di laut. Butuh proses yang cukup lama, tapi kami maksimalkan semua bahan dan sampah yang terkumpul agar tidak jadi sampah dan kembali lagi ke laut.” tukas Ari.Untuk mengunjungi ARTJOG, pengunjung harus dalam kondisi sehat dan sudah di vaksin minimal dua kali serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk galeri dan menjaga jarak dengan pengunjung lainnya. Tiket masuk bisa didapatkan langsung di lokasi mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Untuk jadwal acara pendamping ARTJOG juga bisa ditelusuri melalui laman www.artjog.id.