5 Trik Memotret Keindahan Milky Way By Addien Muhammad Posted on 2 August 20198 min read 0 109 Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin Apa itu Milky Way? Secara sederhana, banyak orang yang mengartikan Milky Way sebagai bintang yang bertaburan di angkasa yang luas. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah karena memang Milky Way terdiri dari banyak bintang-bintang di angkasa. Namun sebenarnya Milky Way itu sendiri adalah galaksi yang di sekitarnya terdapat sistem tata surya termasuk sistem tata surya yang kita tempati saat ini.Sebelum anda mengetahui cara memotret milky way, pernahkah anda mendengar mengenai astrofotografi?Nah cabang ilmu fotografi itu cukup banyak, salah satunya adalah astrofotografi. Astrofotografi secara bahasa terdiri dari astronomi dan fotografi dimana astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di angkasa dan fotografi secara singkat adalah ilmu yang dmempelajari mengenai foto.Jadi, dapat disimpulkan bahwa astrofotografi adalah ilmu mengenai memotret benda-benda langit seperti bintang, bulan, komet, galaksi.Baca juga:Tips Fotografi Minimalis2019, Haruskah Pindah ke Mirrorless?5 Tips Aman Foto Prewedding Tanpa Merusak AlamFoto milky way di Watu Mabur. Sumber : Instagram @addienesiaSebagaimana kita ketahui bumi ini berada pada orbit galaksi bimasakti atau milky way dalam bahasa inggris. Cara memotret milky way merupakan salah satu teknik yang banyak dicari dalam astrofotografi yang banyak diminati oleh berbagai kalangan.Tidak perlu menggunakan kamera digital, anda juga bisa menggnakan kamera smartphone untuk memotret milky way dengan baik. Penasaran bagaimana cara memotret milky way dengan hasil yang sempurna? Berikut adalah ulasannya.1. Perhatikan WaktuSyarat utamauntuk mampu melihat dan memotret milky way adalah saat malam hari. Anda tidak akan bisa mengambil foto milky way saat siang hari, karena cahaya matahari jauh lebih kuat.Syarat keduaadalah ketiadaan bulan, sinar bulan, terutama saat purnama akan membuat milky way akan sangat sulit untuk terlihat. Carilah saat fase bulan mati, sehingga sepanjang malam anda tidak menjumpai sinar bulan. Saat inilah langit akan bebas dari cahaya bulan, kemudian cahaya milky way dapat anda saksikan dengan jelas. Anda bisa menggunakan aplikasi kalender bulan yang tersedia untuk smartphone anda untuk mengetahui kapan bulan mati dan kapan bulan purnama.Syarat ketigaadalah melihat waktu kapan milky way terbit atau mulai muncul. Milky way selalu bergerak dari timur menuju barat dengan arah selatan sebagai porosnya. Menurut hafalan kasar saya, milky way memiliki pola terbit yang berbeda setiap bulannya. Pada bulan awal, semisal Januari, Februari, Maret, April, dan sekitarnya milky way mulai nampak sekitar pukul 01.00 hingga 04.00. Sedangkan pada bulan September, Oktober, November dan sekitarnya, biasanya milky way mulai muncul sekitar jam 19.00 . Anda bisa menggunakan aplikasi pada smartphone anda seperti Stelarium, Starchart untuk mengetahui waktu terbitnya milky way dari lokasi yang telah ditentukan.Syarat terakhiradalah saat langit cerah, tidak tertutupi awan tebal atau hujan. Maka Anda bisa melihat langit dengan cerah tanpa tutupan awan, serta dihiasi oleh bintang-bintang.2. Pemilihan LokasiSyarat pemilihan lokasi adalah pada derah yang bebas polusi cahaya, semisal pantai yang menghadap samudra lepas, gunung yang jauh dari perkotaan, atau desa terpencil yang tidak terkena meriahnya cahaya lampu. Hindari memotret dari perkotaan karena cahaya kota membuat cahaya bintang tidak nampak dengan jelas. Pastikan Anda mencari milky way di arah selatan.3. Alat yang DiperlukanKamera DSLR atau Mirrorless dengan kemampuan ISO yang baikLensa sudut lebar dengan bukaan lebarTripodSenterSecangkir kopi dan cemilan4. Pengaturan KameraSetting lensa pada manual fokus infinity. Kalau di lensanya sudah ada distance scale, biasanya berbentuk simbol angka delapan tengkurap ∞Gunakan F terlebar dari lensa, misal F2.8, F3,5, F4Gunakan White Balance antara 4000-5000 KelvinSetting Shutter Speed pada kecepatan 30 detikGunakan ISO 1600 atau 3200Gunakan Mode Picture Style Landscape5. Praktik PemotretanLetakkan kamera pada tripod yang sudah dipersiapkanPosisikan kamera ke arah milky way, kira-kira saja terlebih dahulu karena kondisi gelap kita tidak bisa melihat langsung komposisi foto di layar kameraGunakan Cable Release Shutter untuk memotret atau gunakan mode timer untuk menghindari getaran pada kameraJika sudah terlihat hasilnya pada layar kamera, maka kita dapat mengkoreksinyaLakukan perubahan angle kamera jika posisi milky way pada hasil pertama tadi belum bagusLakukan perubahan setting kamera pada white balance dan ISO jika masih belum sesuaiJika sudah mendapatkan komposisi dan exposure yang pas, lakukan eksplorasi dengan menambahkan objek lain pada komposisi foto andaLakukan trial and error dengan berbagai cara, seperti menggunakan senter, menggunakan flash, atau menggunakan steelwoolSelamat mencoba!Baca juga:10 Tips Sederhana Merawat Kamera dan Lensa20 Tehnik Komposisi Fotografi Yang Wajib Kamu Ketahui (bersambung)20 Tehnik Komposisi Fotografi Yang Wajib Kamu Ketahui (tamat)Berikut beberapa hasil percobaan saya di Watu Mabur, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.Foto milky way dengan tambahan senter. Sumber : Instagram @addienesia Foto milky way dengan tambahan objek manusia. Sumber : Instagram @addienesiaBaca juga artikel menarik lainnya Addienesia.