5 Tips Aman Foto Prewedding Tanpa Merusak Alam

7 min read
0
680

Dewasa ini fotografi pra pernikahan telah menjadi kebutuhan wajib bagi pasangan yang akan melangsungkan acara pernikahannya. Seiring dengan perkembangan jaman, pernikahan Indonesia mulai mengenal seni dalam tampilan foto pernikahannya. Selembar kertas yang berisi gambaran diri seseorang memperlihatkan secara jelas makna, kapan, dan di mana peristiwa itu terjadi.

Banyak orang yang mengabaikan esensi sebuah foto. Padahal tanpa disadari, sketsa tersebut menyimpan kenangan yang dalam sepuluh, dua puluh, bahkan lima puluh tahun mendatang tidak akan terlupakan. Salah satu seni dari foto pernikahan itu adalah ditampilkannya foto prewedding dalam resepsi pernikahan.

Foto prewedding merupakan kegiatan foto yang dilakukan sebelum acara pernikahan berlangsung dan hasil fotonya akan dipajang dalam acara resepsi pernikahan. Foto prewedding saat ini sudah menjadi bagian dari ritual pernikahan Indonesia.

Beberapa waktu lalu Indonesia sempat digegerkan dengan terbakarnya salah satu tempat wisata alam yang sering dijadikan sebagai spot foto prewedding. Menurut kabar yang beredar, kebakaran terjadi karena diakibatkan oleh kegiatan pemotretan prewedding. Baca beritanya di sini.

Nah, kali ini saya akan berbagi tips bagaimana melakukan pemotretan prewedding yang aman tanpa merusak alam dan merugikan diri sendiri dan banyak orang.

1. Lakukan pemotretan di tempat yang aman

Saat ini pasangan calon pengantin dalam melakukan pemotretan prewedding lebih memilih tempat dengan latar belakang alam dan pemandangan yang indah dibanding di dalam studio. Namun terkadang demi sebuah karya visual yang unik dan beda, fotografer mengesampingkan keselamatan klien dalam pemotretan.

Seperti yang pernah dikabarkan dalam berita, pasangan calon pengantin tewas terjatuh ke dalam air terjun saat sedang melakukan pemotretan prewedding. Baca beritanya di sini.

Oleh karena itu selalu hindari tempat-tempat yang berbahaya dan tidak nyaman bagi klien pada saat pemotretan, seperti tepi jurang, tebing, tepi sungai yang arusnya deras, puncak bebatuan, serta tempat-tempat yang bisa menimbulkan bahaya.

Kondisi di alam tidak bisa diprediksi, bisa saja klien terpeleset karena tempat pijakan yang licin. Bisa juga kaki klien terluka karena berpijak pada bebatuan yang tajam. Jika pemotretan dilakukan di alam, selalu pastikan spot untuk pemotretan aman bagi klien Anda.

2. Maksimalkan kondisi di sekitar sebagai komposisi foto

Banyak objek di sekitar tempat pemotretan yang bisa dimanfaatkan dalam komposisi foto, seperti kayu, ranting, dedaunan, atau bisa juga membawa properti foto dari rumah. Hindari melakukan pose yang membahayakan, seperti memanjat. Tren yang sedang digandrungi saat ini adalah konsep minimalis, sehingga tidak perlu banyak komponen di dalam foto.

3. Gunakan properti yang ramah lingkungan

Dalam pemotretan prewedding, properti selalu menjadi barang penting sebagai pemanis dalam foto. Hindari properti yang dapat membahayakan lingkungan seperti kembang api dan api unggun, jika pemotretan dilakukan di lingkungan yang rawan terhadap kebakaran.

Jika pemotretan dilakukan saat musim kemarau, dimana banyak daun dan rumput kering, jangan gunakan properti yang mengandung api. Alternatif lain, gunakan properti lampu led tumblr yang menggunakan baterai, bubuk warna atau holy powder.

Sumber: https://www.theweddingscoop.com
Sumber: https://www.theweddingscoop.com

4. Mintalah pendampingan oleh Local Guide jika pemotretan dilakukan di tempat yang asing bagi kita

Pemotretan prewedding sering dilakukan di tempat yang jauh dari lokasi tempat tinggal kita, sehingga kita asing akan tempat tersebut. Mintalah pendampingan pada local guide selama proses pemotretan, karena local guide lebih memahami karakter tempat pemotretan seperti spot yang paling baik, waktu yang tepat untuk pemotretan, atau hal-hal apa saja yang boleh dan dilarang dilakukan di lokasi.

5. Jangan lupa mengecek ulang peralatan dan tempat seusai pemotretan

Setelah selesai melakukan pemotretan, jangan lupa untuk selalu mengecek peralatan. Jangan sampai ada yang tertinggal. Jangan lupa memastikan tidak ada sampah yang tercecer di lokasi. Selalu jaga alam kita dengan tidak merusaknya.

Load More Related Articles
Load More By Addien Muhammad
Load More In Tips Fotografi